IT’S HURT -----------
[Chan(Soo)Baek]
“Sejak awal mengenalmu aku sudah
jatuh padamu, aku berusaha terlihat baik dan terlihat sepertimu kapanpun dan
dimanapun agar kau melihatku, hingga akhirnya aku bisa mendapatkanmu, tetapi
kenapa kau tidak mengijikanku mendapatkan hatimu Chanyeol-ah, apa kau tahu aku
bertahan dengan denyut sakit setiap hari?”
Byun Baekhyun
“Chanyeol Hyung, berhentilah
berkeliaran disekitarku berhenti selalu muncul didekatku apa kau tidak mengerti
setiap kehadiranmu didekatku membuatku sesak? Sangat sesak Hyung, karena kau seuntuhnya
BUKAN milikku..”
Do Kyungsoo
Baekhyun menghela nafas entah sudah yang keberapa kali
nya ia menghela nafas hari ini, ia menatap Kyungsoo yang duduk dihadapannya
bocah itu sungguh tengah serius mempelajari konsep terbaru untuk album comeback
mereka
“Kyungsoo-ah..”
Kyungsoo
menoleh “Ne?” bibir nya masih bergumam sepertinya ia tengah menghafal lirik
lagu juga, anak ini benar-benar serius dengan apa yang tengah ia kerjakan
“Aku
bosan..” Baekhyun melempar kertas yang sedari tadi ia baca ke meja di
hadapannya “ ia segera menarik Kyungsoo keluar dari dorm mereka setelah
sebelumnya meraih kertas yang tengah di baca Kyungsoo dan melemparnya ke atas
meja tempat dimaan kertas miliknya juga ia lemparkan “Sebaiknya temani aku berbelanja ne..” bahkan
Kyungsoo masih bergumam-gumam menghafal lirik ketika di tarik Baekhyun
“Belanja?
Apa lagi yang ingin kau beli?” Tanya Kyungsoo bingung seingatnya ia baru saja
menemani Baekhyun berbelanja beberapa hari yang lalu, akhirnya ia menghentikan
gumamannya keran itu tidak akan membuahkan hasil ia tidak memegang kertas
hafalannya lagi
“Aku
ingin membelikan sesuatu untuk CHanyeol, sebentar lagi dia ulang tahun bukan?”
Langkah Kyungsoo tersendat begitu mendengar nama Chanyeol disebut Baekhyun
menoleh bingung “Wae?”
“A-Ani..
kakiku tersangkut tadi Hyung..” Kyungsoo kembali mengikuti Baekhyun yang juga
sudah kembali melangkah didepannya ia terdiam sesaat sebentar lagi ulang tahun
Chanyeol apa ia harus memberikan kado atau tidak?
Baekhyun
menyeret Kyungsoo dari toko yang 1 ke toko yang lain sudah lebih dari 10 toko
yang mereka masuki tetapi tidak satupun toko yang menurut Baekhyun pas menjual
sesuatu yang cocok untuk Chanyeol dan Kyungsoo pun juga sepemikiran dengannya
“Sebenarnya
apa yang ingin kau berikan padanya?” Tanya Kyungsoo sembari melihat-lihat
deretan jaket yang tergantung di dekatnya sedangkan Baekhyun tengah sibuk di belakang
Kyungsoo melihat tumpukan topi
“Entahlah
aku sendiri bingung..” Baekhyun mencoba topi yang ia sukai “Aku akan membeli
ini untuk diriku..”
Kyungsoo
menoleh “O! topi itu cocok untukmu Hyung..”
“Jinjja?”
Baekhyun segera berdiri di depan cermin ia melihat seberepa cocoknya topi itu
dengan dirinya, ternyata benar kata Kyungsoo topi merah ini cocok untuknya
“Ne…”
Kyungsoo melangkah mendekati Baekhyun ia berdiri tepat di depan tempat sepatu
Baekhyun
melirik kearah Kyungsoo, hingga ia melihat sepasang sepatu yang sepertinya
paling bersinar dari sepatu yang lain “Ah ini!!” Baekhyun dan Kyungsoo berseru
bersamaan bahkan menunjuk sepatu yang sama, sepatu putih dengan 3 garis hitam
di tengah sepatunya
“Kau
ingin membelinya?” Tanya Baekhyun bingung karena Kyungsoopun ikut menunjuk
sepatu yang sama dengannya
“Ani,
aku merasa ini hadiah yang pas untuk Chanyeol Hyung..”
“Jinjja?
Kenapa aku juga memikirkan yang sama?” ucap Baekhyun senang, sambil mengambil sepatu
yang tadi di tunjuknya berbarengan dengan yang di tunjuk Kyungsoo
Kyungsoo
menggaruk tengkuknya “Kebetulan mungkin Hyung..”
Baekhyun
segera membayar sepatu yang tadi dirinya dan Kyungsoo tunjuk untuk Chanyeol ia
memikirkan kertas kado yang akan ia gunakan untuk membungkus kado “Kyungsoo-ah
menurutmu kertas yang mana?” Tanya Baekhyun
“Kertas
yang mana saja juga boleh Hyung, pilihkan saja yang banyak balonnya untuk
CHanyeol Hyung..” Kyungsoo pun beranjak menghampiri Baekhyun dan berdiri
disebelah namja sipit itu yang tengah berfikir di depan susuna kertas kado
dengan berbagai motif dan warna
Baekhyun
merangkul Kyungsoo “Ah kita satu pemikiran lagi..” Baekhyun memilih beberapa
kertas kado bermotif balon bersamaan dengan Kyungsoo dan lagi-lagi jemari
mereka berhenti di kertas yang sama sesaat mereka saling bertatap ada denyut
sakit yang kedua nya rasakan ketika mereka sedari tadi sama-sama menunjuk
sesuatu yang sama untuk CHanyeol
“Aku
ambil yang ini saja..” Baekhyun memilih kertas kado dibawah kertas yang
sebelumnya ia dan Kyungsoo pilih ia segera meninggalkan Kyungsoo dan memberikan
kertas kado pada kasir agar kasir itu membungkuskan kado itu
“Um..
apa kau tidak terlalu cepat membungkusnya Hyung?” Tanya Kyungsoo bingung, ia
berusaha mencairkan suasana yang sempat canggung karena dengan bodohnya dirinya
selalu menunjuk hal yang sama dengan Baekhyun sebagai pemberian untuk Chanyeol
“Gwenchana…
“ Baekhyun menunggu kado itu di bungkus sesekali dia menoleh pada Kyungsoo yang
sedang sibuk melihat-lihat barang yang lain “Kyungsoo-ah..”
Kyungsoo
menoleh “Eoh?” mata bulat Kyungsoo menatap Baekhyun
Baekhyun
menggaruk leher nya tanda ia bingung “Sebenarnya bagaimana caramu dekat dengan
Chanyeol? Umm maksudku.. kau lebih cepat akrab dengannya ketika pertama bertemu
daripada dengan diriku..”
Kyungsoo
mengerutkan keningnya bingung sepertinya ia tengah berfikir, ia sebenarnya
bingung ingin menjawab apa karena sejak awal yang mendekatkan dirinya dan
Chanyeol adalah Suho lalu si namja tinggi penuh energy itu yang tidak pernah
berhenti berbicara padanya ia sendiri tidak mengerti kenapa dirinya yang
pendiam saat itu bisa jadi sangat dekat dengan Chanyeol yang tidak bisa diam
“Aku juga tidak begitu mengingatnya itu sudah sangat lama sekali.. memang
kenapa Hyung?”
Baekhyun
menggeleng “Aniya, aku hanya ingin tahu… Chanyeol begitu menjagamu sampai
sekarang aku hanya penasaran apa yang membuat kalian begitu dekat?” jelas
Baekhyun sambil tersenyum bahkan matanya sampai hilang ketika ia memaksakan
tersenyum, iya benar Baekhyun memaksakan tersenyum jika ia ingat betapa
dekatnya Kyungsoo dan Chanyeol rasanya ia tersayat bahkan setelah menjadi
kekasihnya pun Chanyeol sama sekali tidak mengurangi intensitas kedekatan nya
dengan Kyungsoo, Baekhyun juga jelas tidak melupakan kejadian beberapa waktu
lalu ketika ia dan Chanyeol bertengkar, sejujurnya hanya masalah sepele tetapi
jika sudah menyangkut dirinya Chanyeol dan Kyungsoo masalah sepele pun bisa
jadi masalah yang sangat besar
“Kenapa
kau tidak menanyakannya pada Chanyeol Hyung? Aku benar-benar lupa.. saat itu
aku lebih pendiam daripada sekarang Chanyeol Hyung yang lebih aktif berbicara..”
Baekhyun
mengangguk-angguk seolah-olah dia mengerti padahal ia tidak menemukan jawaban
sama sekali dari pertanyaannya barusan “Ah, setelah ini bagaimana kalau kau
temani aku makan perutku benar-benar sangat lapar..”
Kyungsoo
mengangguk-angguk “Ne baiklah.. nanti akan kuhubungi Kai kalau aku akan makan
denganmu diluar..” Kyungsoo melangkah keluar dari toko sembari mengotak-atik
ponselnya sepertinya namja itu akan menghubungi Kai Baekhyun kembali berbalik
menghadap meja kasir ia menatap kado yang tengah di bungkus untuk Chanyeol
Rasanya
ia sangat iri dengan Kyungsoo, Kai mencintainya bahkan kekasihnya Chanyeol pun
sangat perhatian padanya apalagi yang tidak dimiliki Kyungsoo? Baekhyun kembali
menoleh menatap Kyungsoo di depan toko tengah menelfon ia menghela nafas lalu
tersenyum bodoh, ia hampir lupa untuk apa ia iri pada Kyungsoo, namja mungil
itu adalah member yang paling ia sayangi juga.. hampir seluruh member
menyanyagi Kyungsoo seharusnya tidak heran Chanyeol pun juga memberi perhatian
lebih pada Kyungsoo “Rasanya aku harus meminta maaf pada Chanyeol..” gumam
Baekhyun sejak saat itu komunikasi keduanya kurang baik mereka jarang berbicara
apalagi berkirim pesan
“Hyung..”
Kyungsoo menepuk bahu Baekhyun dan sukses membuat Baekhyun menoleh kaget “Kau
melamun?”
“Ah
ehehehe ne Kyungsoo-ah..” Baekhyun tersenyum bodoh “Kau sudah menghubungi Kai?”
Kyungsoo
mengangguk “Sudah Hyung, hari ini dia juga ada latihan bersama Sehun jadi aku
tidak harus makan malam dengannya..”
Baekhyun
kembali menghampiri meja kasir dan membayar ketika ia melhat kado miliknya sudah
hampir selesai “Baiklah setelah ini kita langsung pergi makan..” Baekhyun
mengacak-acak rambut Kyungsoo ia benar-benar menyayangi Kyungsoo seperti
namdongsaengnya sendiri
“Kami
pulang..” Baekhyun berteriak sambil masuk kedalam dorm bersama dengan Kyungsoo
yang mengekorinya dibelakang tetapi tidak ada yang menyahuti mereka semua
member tengah sibuk dengan suara ribut-ribut diruang tengah dorm
“Kau
konyol Kim Jongin!!”
“Aku
berbicara sesuai fakta!”
“Bisakah
kalian berhenti bertengkar?”
“Mwoya
ada apa?” Tanya Baekhyun bingung pada Kyungsoo ketika ia dan Kyungsoo tengah
membuka sepatu mereka, mereka bertatapan bingung sesaat
Kyungsoo
menggendikan bahunya ia pun tidak tahu “Akan kucari tahu..” Kyungsoo yang
terlebih dahulu selesai membuka sepatunya segera berjalan melangkah menghampiri
kerumunan ia tidak mengerti kenapa sekarang grup mereka sering berkerumun
seperti ini semenjak Kris keluar dari kelompok mereka
“Ada
apa?” Suara Kyungsoo berhasil membuat kerumunan itu sedikit terdiam dan menoleh
bersamaan kearah namja bermata besar itu
“Ada
apa?” tambah lagi Baekhyun yang tiba-tiba muncul dari balik tubuh Kyungsoo
keduanya menatap kerumunan bingung, mereka hanya melihat ada Chanyeol Kai dan
Suho di tengah kerumunan
Xiumin
segera merangkul kedua namja itu “Tidak ada apa-apa, kalian habis darimana?”
namja bakpau itu segera menarik kedua nya menuju kamar miliknya dan Chen “Kau
bawa apa Baekhyun-ah? Dari tadi aku mencari kalian berdua…”
Suho
memastikan Kyungsoo dan Baekhyun sudah menghilang dan masuk kedalam kamar milik
Xiumin, leader EXO itu segera menoleh manatap tajam Kai dan Chanyeol
“Bisakah
kalian berdua dewasa sedikit? Berhenti berkelahi hanya karena Kyungsoo..” Suho
menunjuk Kai “Apalagi yang kau khawatirkan, Kyungsoo milikmu bukan?” Suho
beralih menunjuk Chanyeol “Dan kau, hargai Kai Kyungsoo itu namjachingu Kai kau
harusnya tahu Park Chanyeol apa posisimu, dan ingat hargai Baekhyun!”
Chanyeol
mengeraskan rahangnya dan mau tidak mau ia mengangguk, ia akui dirinya yang
salah disini dia selalu menjawab type idealnya Kyungsoo apapun tentang Kyungsoo
akan ia jawab pertama kali ia tidak ingin ketinggalan dari siapapun, sampai ia
lupa kalau sekarang semuanya sudah berbeda dan wajar memang Kai yang selama ini
bersabar dan hanya berdiam diri melihat sifatnya kinimenjadi selalu memarahinya
karena dirinya terlalu dekat dengan namjachingunya
“Ne,
araseo..” ucap Chanyeol ia memutuskan mengalah ketika melihat wajah 2 namja yang
berarti di hidupnya itu Byun Baekhyun dan Do Kyungsoo
Chanyeol
memang sudah berjanji untuk tidak selalu mengucapkan nama Kyungsoo lagi dalam
setiap acara atau apapun ia berusaha menutup mulut nya rapat-rapat, tetapi ia
tidak pernah bisa berhenti berkeliaran di sekitar Kyungsoo terlebih jika Kai
tidak terlihat disana ia tidak perduli Leader mereka akan memplototi mereka yang
ia perdulikan ia bisa menganggu Kyungsoo
“Menyingkirlah
Hyung..” omel Kyungsoo ketika acara membaca di layar ponselnya terganggu oleh
self camera yang tengah Chanyeol lakukan diruang tunggu mereka
“Ya,
aku ingin bertanya padamu..”
“Tanyakan
pada Baekhyun Hyung saja sana..” CHanyeol pun akhirnya melangkah meninggalkan
Kyungsoo yang sepertinya tidak menanggapinya sama sekali, bahkan namja bermata
bulat itu sudah kembali sibuk dengan ponselnya ia menghampiri Suho yang tengah
berbicara dengan Lay tampaknya Lay dan Suho sudah lebih baik semenjak insiden
XIumin hilang saat itu mereka terlihat kembali seperti dulu, karena Suho
terlihat tidak bisa diganggu maka ia pun memutuskan untuk tidak bertanya-tanya
pada Suho
Chanyeolpun
segera menghampiri Baekhyun yang tengah di make up “Baekhyun-ah..”
“Oh?”
Chanyeol
tersenyum girang melihat senyum Baekhyun di layar handycamnya “Neomu yeoppo..”
“Eoh
Jinjja?” tidak bisa disembunyikan senyum Baekhyun langsung mengembang ketika
mendengar ucapan itu dari bibir Chanyeol sangat jarang Chanyeol memuji dirinya
manis, lagipula ini pertama kalinya Chanyeol mengajaknya berbicara setelah
pertengkaran hari itu
“Ne
neomu yeoppo, saranghae Baekhyun-ah..”
“Uhuk!”
Baekhyun sampai tersedak salivanya sendiri mendengar CHanyeol mengatakan
kalimat itu di depan hairstylist mereka bahkan di depan seluruh member
Chanyeol
tertawa puas melihat Baekhyun tersedak ia terus merekam dan berbicara dengan
Baekhyun sedangkan keduanya tidak menyadari dari sudut lain Kyungsoo
memperhatikan keduanya, Kyungsoo menunduk ia mengenakan headseat di telinganya
ia berharap tidak mendengarkan apapun karena jujur melihat Chanyeol saja sudah
sesak apalagi ditambah melihat namja itu bersama Baekhyun ia memutar lagu
dengan volume paling kencang ia benar-benar berharap tidak mendengar
ucapan-ucapan yang keluar dari mulut Chanyeol seterusnya
“Kyungsoo..”
Kyungsoo
menoleh ketika sebelah headseatnya terlepas dari telinganya ia menoleh dan
mendapati Lay menatapnya bingung “Wae Hyung?”
“Suho
sedari tadi memanggilmu, suara musicmu kencang sekali Kyungsoo-ah.. itu bisa
merusak telingamu..”
Kyungsoo
tersenyum ia senang ketika Lay memberikan nya perhatian lebih Lay seperti
Ummanya ia mengecilkan suara musicnya “Mian Hyung aku hanya sedang ingin
mendengarkan lagu itu tanpa terganggu makanya kudengar dengan suara kencang..”
“Suho
memanggilmu sepertinya ada yang ingin ia tanyakan padamu, sebenarnya dari
kemarin ia ingin menanyakannya tetapi ia ragu menanyakannya..”
Kyungsoo
tersenyum geli “Kau seperti penasehat Suho Hyung saja Lay Hyung.. kalian
benar-benar cocok..”
“Aish
sudah kukatakan bukan jangan mengatakan hal itu lagi..” Lay menggaruk kepalanya
ia benar-benar tidak ingin mengucapkan kata-kata penolakan pertama karena ia
sendiri sesak mendengar kata-katanya sendiri dan yang kedua ia tidak bisa
menyakiti Suho lebih dari ini
“Araseo-araseo,
aku akan menemui Suho Hyung dimana dia?”
“Suho
baru saja keluar mungkin dia ada di depan bersama dengan manager..”
Kyungsoo
mengangguk-angguk lalu memberikan ponselnya pada Lay ia lalu melangkah keluar
begitu saja melewati Chanyeol dan Baekhyun yang masih terlihat mengobrol, Baekhyun
menghentikan tawanya ketika ia merasakan pandangan mata Chanyeol sudah tidak
lagi focus padanya tatapan mata Chanyeol sudah beralih kearah pintu keluar
ruang ganti dan baru saja ia melihat punggung Kyungsoo menghilang dari balik
pintu yang tertutup
Baekhyun
menunduk ia menghela nafas berat Chanyeol memang miliknya Chanyeol memang ada
disisinya Chanyeol memang mengajaknya berbicara Chanyeol memang menatapnya Chanyeol
memang mengatakan kata-kata cinta ‘Saranghae’
padanya tetapi hati Chanyeol tidak seutuhnya ada untuk dirinya
“Suho
Hyung?” panggil Kyungsoo ketika melihat Suho tengah membaca beberapa kertas di
tangannya “Lay Hyung tadi bilang Kau mencariku?”
Suho
menoleh lalu memberi kode agar Kyungsoo menghampirinya dan duduk disebelahnya
“Ne aku memang mencarimu ada yang ingin kutanyakan tetapi aku tidak bilang kau
harus menghampiriku sekarang..” Suho melipat kertas yang tengah ia baca ia
menoleh pada Kyungsoo yang kini sudah duduk disisinya
“Lalu
apa yang ingin kau tanyakan Hyung?”
Suho
menimbang-nimbang haruskan ia menanyakan hal ini? Sebentar lagi mereka akan
perform ia takut penampilan Kyungsoo akan terganggu karena pertanyaannya “Apa
aku tidak apa-apa menanyakan sedikit urusan pribadimu sekarang?”
Kyungsoo
mengerutkan kening ia mengangguk ia merasa tidak ada yang ia sembunyikan dari
para member, jadi ia tidak masalah ketika Suho akan menanyakan sesuatu yang
mungkin sedikit sensitive “Ne gwenchana Hyung… apa yang ingin kau tanyakan?”
Suho
menghela sedikit nafasnya “Kau, Kai, Baekhyun dan Chanyeol.. sebenarnya ada apa
dengan kalian ber-4?” Suho tahu selama ini Chanyeol dekat dengan Kyungsoo
bahkan Suho sempat iri dengan kedekatan Chanyeol dan Kyungsoo tetapi
akhir-akhir ini kedekatan mereka mulai berdampak negative bahkan Kai sampai
beberapa kali bertengkar dengan Chanyeol hanya karena masalah Kyungsoo
Kyungsoo
terdiam sejenak ia tidak tahu harus menjawab apa, karena memang dirinya sendiri
tidak mengerti ada apa diantara mereka ber-4 “Aku, tidak mengerti Hyung.. aku
sendiri tidak mengerti apa yang terjadi diantara kami ber-4..” bohong jika
Kyungsoo tidak tahu malam itu Kai dan Chanyeol bertengkar jelas-jelas ia
mendengar suara Kai Chanyeol dan Suho dan ketika ia dan Baekhyun datang
semuanya terdiam seolah-olah menyembunyikan kebenaran dari mereka ber-2,
jangankan Suho yang lelah dengan pertengkaran Kai dan Chanyeol bahkan dirinya
sendiri pun lelah ia lelah menjadi bahan pertengkaran ia pun selalu merasa
tidak enak pada Baekhyun yang selama ini tidak pernah sedikitpun marah padanya
tidak pernah sedikitpun menjauhinya karena kelakuan Chanyeol yang sering
bertengkar dengan Kai
“Baiklah
akan ku permudah pertanyaanku, ada apa antara kau dan Chanyeol sebenarnya?”
Kyungsoo
terdiam haruskah ia menceritakannya? Selama ini ia menyimpannya sendirian
bahkan Chanyeol pun tidak tahu apa yang Kyungsoo rasakan atau pura-pura tidak
tahu lebih tepatnya “Ini sudah sangat lama Hyung.. kau jelas tahu aku sangat
dekat dengan Chanyeol Hyung dulu..”
Suho
mulai mendengarkan dengan baik tiap ucapan Kyungsoo ia tidak pernah mendengar
namja bermata besar ini bercerita sebelumnya namja itu bahkan lebih banyak
hanya berdiam diri “Bisa dibilang dulu aku menyukainya Hyung.. sangat
menyukainya..”
“Kyungsoo-ah, kenalkan ini Byun Baekhyun aku
baru bertemu dengannya di depan..”
Kyungsoo tersenyum senang
melihat ada trainer baru yang datang mungkin seharusnya tidak lama lagi mereka
akan debut “Annyeong, Do Kyungsoo Imnida..”
“Byun Baekhyun Imnida.. aku
harap kita bisa berteman baik Kyungsoo-shii..”
Chanyeol Kyungsoo Baekhyun dan
Kai sebisa mungkin menghabiskan waktu bersama ketika selesai berlatih mereka
menghabiskan masa-masa training bersama lebih banyak daripada dengan member
yang lain, tetapi lebih banyak Kyungsoo menghabiskan waktunya bersama dengan
Baekhyun karena mereka berlatih vocal bersama Kyungsoo sangat menyukai karakter
suara Baekhyun begitu juga sebaliknya mereka menganggap suatu hari mereka akan
bernyanyi bersama di panggung yang sama mereka berdua bisa menjadi partner
kerja yang luar biasa
“Kyungsoo-ah..”
Kyungsoo menoleh “Ne Hyung?”
“Umm, menurutmu Chanyeol itu
bagaimana orangnya?”
Kyungsoo meminum airnya ia
berfikir sejenak “Umm, Chanyeol Hyung? Dia menyebalkan.. hanya itu penilaianku padanya..”
Baekhyun tertawa ia akui memang
Chanyeol sangat menyebalkan ketika tengah mengerjai Kyungsoo bahkan Kai pun
sudah berkali-kali memperingatkan Chanyeol agar jangan mengerjai Kyungsoo lagi
karena setelahnya Kyungsoo akan memarahi Kai untuk melampiaskan amarahnya
“Iya memang dia menyebalkan,
tetapi Kyungsoo-ah aku menyukainya..”
‘Tak’
Ucapan Baekhyun sukses membuat
botol minum Kyungsoo lolos begitu saja dari genggaman tangan Kyungsoo, namja
bermata besar itu menatap Baekhyun ia berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa
ucapan Baekhyun salah “Gwenchana Kyungsoo-ah?”
“A..” Kyungsoo berusaha
menetralkan keterkagetannya ia mengambil botol miliknya yang tadi ia jatuhkan
begitu saja “Gwenchana aku hanya kaget kau bisa menyukai si manusia hyperactive
itu..”
“Mungkin karena aku juga sama
Hyperactivenya dengan dirinya..”
Kyungsoo mau tidak mau
mengangguk menyetujui memang Baekhyun dan Chanyeol sangat mirip dari sifat
bahkan terkadang wajah mereka sekilas pun terlihat sangat mirip, apa itu
artinya Baekhyun dan Chanyeol memang berjodoh?
“Kyungsoo-ah kau baik-baik saja
bukan?” Tanya Baekhyun khawatir ia tidak menyangka efek pengakuan dirinya
menyukai Chanyeol sampai membuat Kyungsoo terdiam selama perjalanan pulang
“Ah aku baik-baik saja..”
Kyungsoo mengangguk-angguk menyakinkan ia menoleh kearah sisi kirinya Chanyeol
duduk tepat disebelah Baekhyun yang duduk di sisi kirinya dan disisi kanannya
ada Kai yang sedari tadi sudah tertidur di bahu nya mungkin namja berkulit tan
itu kelelahan dengan latihan dance nya
“Kai-ya bangun kau akan
kelewatan jika kau masih tidur saja..bukankah tadi katamu kau ingin ke perpustakaan dulu sebelum pulang” Kyungsoo menepuk-nepuk pipi bulat Kai
dan itu berhasil membuat Kai bangun dan memeluk manja lengan Kyungsoo
“Aku mengantuk sekali Hyung..”
Chanyeol langsung menarik lengan
Baekhyun berdiri, namja sipit itu sampai bingung Chanyeol tiba-tiba menariknya
bangkit berdiri stasiun tempat mereka turun bukannya masih jauh kenapa Chanyeol
menariknya berdiri “Wae?” Tanya Baekhyun bingung bahkan Kyungsoo dan Kai juga
menatap keduanya bingung
“Temani aku jalan-jalan dulu..”
ucap Chanyeol sembari menatap pelukan lengan Kai pada lengan Kyungsoo
“Baekhyun-ah..”
Baekhyun tentu saja langsung
mengiyakan ajakan Chanyeol karena ia
menyukai namja tinggi itu dan tepat kereta mereka berhenti Chanyeol segera
menarik Baekhyun turun bahkan tidak mengucapkan apapun pada Kyungsoo hanya
Baekhyun yang melambai pada Kyungsoo bahkan Baekhyun tidak berhenti tersenyum
senang seperti orang bodoh di hadapan Kyungsoo, begitu pintu kereta tertutup
Kyungsoo terdiam dadanya makin sesak melihat Chanyeol pergi begitu saja dengan
Baekhyun bahkan tidak mengajaknya walau hanya sekedar basa-basi, bahkan namja
tinggi itu tidak berpamitan padanya
“Mereka kencan eoh?” Tanya Kai
bingung ia menatap Kyungsoo dengan wajah bingungnya, Kyungsoo menoleh lalu
menggendikkan bahunya ia lebih baik berpura-pura tidak perduli daripada Kai
akan melontarkan lebih banyak pertanyaan padanya
1 tahun setelah EXO debut
Kyungsoo membaca artikel tentang
grup mereka dari layar ponselnya “HunHan Couple, KrisTao Couple” Kyungsoo
tersenyum sendiri bagi nya Luhan dan Sehun lebih mirip anak kembar siam yang
selalu kemana-mana bersama-sama “ChanBaek?” senyum di wajahnya memudar ternyata
banyak yang menyukai kedekatan Chanyeol dan Baekhyun jika ia mengingat
kedekatannya dan Chanyeol terganti dengan kedekatan Chanyeol dan Baekhyun
rasanya sungguh sesak
“Hyung..” Kyungsoo mendongakkan
kepalanya ketika ia melihat Kai teman seroom nya tiba-tiba membuka pintu kamar
mereka “Aku sudah selesai ayo berangkat..”
“Oh, ayo..” Kyungsoo segera
menyimpan ponselnya ia segera beranjak meninggalkan kamarnya dan Kai ia
melewati dapur dan hampir sampai keruang tengah langkah keduanya sangat mantap
tetapi keberadaan Chanyeol dan Baekhyun menginterusi langkah mereka bukan
karena ada 2 manusia itu tetapi karena ucapan yang keluar dari bibir Baekhyun
yang membuat keduanya berhenti melangkah
“Aku menyukaimu Chanyeol-ah..”
ucap Baekhyun ragu namja itu bahkan sampai menunduk “Sejak kita masih
training..”
CHanyeol tersenyum senang tentu
saja dirinya senang ada yang menyukai nya tetapi Chanyeol menyukai orang lain
itu yang tidak bisa ia ucapkan ia takut menyakiti Baekhyun tetapi jika tidak ia
katakan maka sama saja membohongi dirinya sendiri
“Kajja Kai-ya..” Kyungsoo segera
menarik jemari Kai untuk mengikuti langkahnya, ia benci melihat senyum di bibir
Chanyeol senyum itu seolah-olah mengatakan dirinya amat sangat senang saat itu
dan Kyungsoo tidak akan menghabiskan waktunya untuk melihat adengan romantic
dihadapannya
“Kyungsoo?” Baekhyun terkejut
tentu saja ia tidak menyangka Kyungsoo masih ada di dorm bahkan Kai pun
bersamanya itu artinya Kyungsoo mendengar pengakuannya tadi
“Kau sudah mengucapkannya
Hyung..semangat..” ucap Kyungsoo ia meneruskan langkahnya ia tetap mengenggam
jemari Kai karena ia butuh seseorang untuk menyalurkan perasaan sakitnya, Kai
hanya diam saja tangannya di genggam dengan begitu kuat oleh Kyungsoo
“Kau mau kemana? Kita berangkat
bersama saja..” tawar Baekhyun karena pertama Baekhyun berfikir Chanyeol tidak
akan menjawabnya akan sangat akward jika berada di dekat Chanyeol kalau namja
tinggi itu belum menjawabnya, dan yang kedua dirinya benar-benar ingin
bercerita pada Kyungsoo sudah lama ia tidak bercerita banyak tentang Chanyeol
pada Kyungsoo semenjak mereka sibuk dengan Debut mereka
“Jadilah namjachinguku Byun
Baekhyun..” ucap Chanyeol tegas bahkan berhasil membuat Baekhyun dan Kyungsoo
terdiam ditempat dan menoleh secara bersamaan
Tetapi yang keduanya rasakan
hanya sesak dan sakit, Kyungsoo sesak mendengar ucapan CHanyeol bahkan
mendapatkan tatapan yang seolah-olah membunuh nya perlahan dari Chanyeol entah
apa yang ada di benak Chanyeol dirinya tidak mengerti arti tatapan Chanyeol
pada dirinya, sedangkan Baekhyun ia sesak sangat sesak untuk pertama kalinya ia
merasakan sesak dan sakit dalam hidupnya karena mencintai Park Chanyeol karena
ketika Chanyeol memintanya menjadi namjaChingunya mata namja tinggi itu tidak
berkedip menatap Kyungsoo bukan dirinya sebenarnya siapa yang ingin Chanyeol
jadikan namjachingu?
“Kau bilang apa barusan?”
Baekhyun menanyakan sekali lagi pada Chanyeol ia ingin jawaban yang pasti dari
namja tinggi itu tetapi ucapan dan gesture Chanyeol sama dan tidak berubah
namja tinggi itu menjawabnya tetapi matanya tetap menatap Kyungsoo
“Jadilah namjachinguku Byun
Baekhyun..”
Kai melepas tautan tangannya
dengan Kyungsoo ia merangkul Kyungsoo bahkan ia tidak perduli Chanyeol
menatapnya marah “Ah kalian lama sekali menyusul kami, Kyungsoo Hyung sudah
menjadi kekasihku seminggu yang lalu..”
Kali ini ketiga namja itu
menoleh kearah Kai kaget terutama Chanyeol dan jangan lupa Kyungsoo jelas ia
bingung apa yang dikatakan Kai ia tidak mengerti mata bulat nya menatap Kai
bingung“Oh Jinjja? Kyungsoo-ah kau kenapa tidak menceritakannya padaku?” Hanya
Baekhyun yang terlihat senang
Kai menoleh menatap mata bulat Kyungsoo
lalu tersenyum sama seperti senyum yang biasa ia berikan pada Kyungsoo senyum
lembut yang hanya ia berikan pada Kyungsoo “Bukankah begitu Hyung?” dan entah
kenapa Kyungsoo mengangguk dalam kebingungannya
Kai mengalihkan pandangannya
pada Chanyeol ia menatap Chanyeol penuh kemenangan “Chukhae Hyung, ah apa kau
tidak ingin mengucapkan selamat pada Kyungsoo Hyung dan padaku?”Tanya Kai tanpa
berkedip menatap Chanyeol yang kini terlihat mengeraskan rahangnya
Chanyeol hanya diam tetapi
Baekhyun dengan cepat melumerkan suasana “Aaah Chukhae… kau banyak menyimpan
rahasia dariku Kyungsoo-ah..”
Kyungsoo mau tidak mau tersenyum
bingung mendengar ucapan Baekhyun tetapi ia kembali menoleh menatap Chanyeol
yang sedari tadi menatapnya Kyungsoo tidak mengerti kenapa semuanya jadi
serumit ini tatapan Chanyeol padanya benar-benar membuat ia ingin menangis
tatapan itu menunjukkan bagaimana sakit nya Chanyeol sama seperti dirinya
Suho mengusap wajahnya kasar
ia menatap tembok di hadapannya jujur ia tidak pernah tahu proses KaiSoo dan
ChanBaek lahir sejak kapan mereka memulai hubungan sejak kapan mereka mulai
dekat yang ia tahu tiba-tiba Kai mengatakan dirinya dan Kyungsoo sudah menjadi
sepasang kekasih tepat ketika Chanyeol tengah menggoda Kyungsoo bersama dengan
Baekhyun, Suho tidak memungkiri keadaan saat
itu tiba-tiba berubah dari tertawa tiba-tiba semua terdiam terutama
Chanyeol dan Kyungsoo tetapi ia tidak pernah mengira semuanya serumit ini,
bahkan disaat yang bersamaan Kai juga yang mengatakan pada seluruh member kalau
Chanyeol dan Baekhyun pun sudah menjadi sepasang kekasih, bodohnya kenapa
dirinya tidak menyadari ada yang tidak beres dengan hubungan mereka ber-2
“Kau
menyukai Chanyeol? Sampai hari ini?” Tanya Leader EXO itu sampai memiringkan
kepalanya ia ingin melihat pancaran mata Kyungsoo yang sedari tadi menunduk
sambil bercerita
Kyungsoo
hanya diam menunduk ia menatap sepatu miliknya ia tidak tahu harus menjawab apa
karena ia memang menyukai Chanyeol dan perasaan itu dengan bodohnya tidak
pernah menghilang padahal dirinya harus selalu bertahan merasakan sesak ketika
Chanyeol bersikap manis padanya mengkhawatirkan dirinya, dan lebih sakit lagi karena
kenyataannya bagaimanapun sikap Chanyeol tidak akan mengubah keadaan
sedikitpun, ia mencoba melupakan Chanyeol tetapi ia harus melihat Chanyeol
setiap hari bahkan ia pun harus melihat Baekhyun di sisi Chanyeol ia bahagia
untuk Baekhyun tetapi ia sakit untuk Chanyeol rasanya seperti ia tidak
diberikan nafas jika berada didekat Chanyeol tetapi ia selalu sadar Chanyeol
bukan lah siapa-siapa dan tidak akan pernah jadi siapa-siapa baginya
“Aku
tengah belajar mencintai Kai..” jawaban yang diberikan Kyungsoo bukanlah
jawaban yang ingin di dengar Suho, Kyungsoo mengalihkan pembicaraan mereka,
tetapi bagi Kyungsoo ucapannya itu adalah janjinya pada dirinya sendiri ia
benar-benar akan belajar mencintai Kai yang selama ini selalu ada disisinya tanpa
mengeluh sama sekali walaupun ia sedikitpun tidak membalas perasaan Kai
“Apa
kalian sadar kalian hanya saling menyakiti?” Tanya Suho tetapi lagi-lagi
Kyungsoo hanya diam tidak menjawab Kyungsoo mengerti ia tidak bodoh tetapi
semua yang sudah terjadi tidak bisa di putar ulang bukan?
“Aku
sangat ingin menjauhinya Hyung, tetapi dia selalu berkeliaran disekelilingku..
aku ingin menjauhinya tetapi Baekhyun Hyung terlalu baik padaku aku tidak tega
menjauhi mereka..” Kyungsoo menutup mata besarnya ia menghirup nafas dengan
susah ia benar-benar kembali merasa sesak jika mengingat semua kejadian itu
sejak awal mereka ber-4 saling mengenal hingga akhirnya saling menyakiti
seperti sekarang
Suho
mengelus sayang punggung Kyungsoo, ia benar-benar tidak tahu Kyungsoo menyimpan
sendiri perasaan sakitnya Kyungsoo tidak menceritakan apapun kepada siapapun
kenapa ia begitu kuat menahan sakit sendirian kenapa mereka begitu kuat menjadi
bodoh seperti ini?
“Ayo
kita kembali Kyungsoo-ah setengah jam lagi acara akan dimulai..” Suho menghela
nafas rasanya cukup rasa keingintahuannya sudah cukup terjawab
Kyungsoo
menggeleng “Aku ingin disini Hyung, nanti 5 menit sebelum acara aku akan
kembali keruang ganti..”
“Baiklah
kutunggu kau kembali..ku berikan kau waktu untuk sendiri..” Suho meninggalkan
Kyungsoo setelah menepuk bahu namja bermata besar itu, Kyungsoo tetap menunduk
hingga ia menyadari airmata sudah menetes dari matanya, Kyungsoo tidak terisak
tetapi mata namja itu terus meneteskan airmata semakin lama semakin banyak membasahi
celana hitamnya
“Argh!”
jeritnya pelan “CHanyeol Hyung…”
Baekhyun
bersandar di balik dinding ia terdiam matanya menerawang entah apa yang ia
lihat hanya saja ia tidak bisa menghapus kata-kata Suho barusan pada Kyungsoo
dari memorynya, namja bermata bulat itu menyukai Chanyeol, Baekhyun menutup
matanya rasanya sangat sesak mendengar kata-kata itu begitu nyata di telinga
nya selama ini ia hanya berspekulasi selama ini ia hanya berprediksi apa Kyungsoo
menyukai Chanyeol juga? Tetapi melihat betapa akurnya hubungan Kyungsoo dan Kai
rasa penasaran nya pun terjawab dengan pasti kalau Kyungsoo tidak menyukai
Chanyeol. Tetapi kenyataan yang ia terima barusan bagaikan tamparan telak
baginya
Baekhyun
bukan tidak sadar ia sangat sadar tentang perasaan antara Chanyeol dan Kyungsoo
semenjak hari ia menyatakan perasaannya pada Chanyeol sejak hari itu ia
menyadari semuanya, ia menyadari ia sudah berada diantara Chanyeol dan
Kyungsoo, ia selama ini berpura-pura tidak mengerti dan tidak mau tahu dengan
sikap berlebihan Chanyeol pada Kyungsoo ia menghibur dirinya dengan ikut
menjahili Kyungsoo seperti apa yang Chanyeol lakukan ia merasa lebih baik
karena ia merasa dirinya tengah bersama-sama dengan Chanyeol mengerjai Kyungsoo
bukannya merasa kalau Chanyeol tengah menarik perhatian Kyungsoo agar melihat
namja tinggi itu
Baekhyun
berjongkok ia menghela nafasnya, berat rasanya mengetahui kenyataan itu bukan
hanya Chanyeol yang menyukai Kyungsoo tetapi juga Kyungsoo tetapi bolehkah ia
tetap pura-pura tidak tahu? Bolehkan ia tetap berpura-pura segalanya baik-baik
saja? Bolehkah ia berpura-pura dirinya dan Chanyeol memang couple yang saling
mencintai? Bolehkah ia egois demi dirinya sendiri? Ia rela membagi segala nya
dengan Kyungsoo ia bahkan rela membagi perhatian Chanyeol dengan Kyungsoo
tetapi bisa kah ia tetap memiliki Chanyeol utuh? Walau Baekhyun tahu ia sama
sekali belum bisa menyentuh hati namja tinggi itu
“Mianhae
Kyungsoo-ah mianhae…”
Ke-10
namja itu menunduk member hormat pada para fans mereka yang susah payah datang
menghampiri mereka seusainya Suho segera meminta seluruh member kembali ke
dalam ruang ganti, ada yang harus ia sampaikan mengenai album terbaru mereka
sebenarnya bukan Suho yang berbicara melainkan manager mereka sedangkan yang
lainnya hanya sibuk mendengarkan
“Hyung?
Apa kau mendengarkan?” Tanya Kai yang sedari tadi merangkul Kyungsoo sedangkan
namja itu sibuk memainkan ponselnya
“Huum
aku mendengarkan..”
Kai
kembali focus pada manager mereka, Kyungsoo menutup matanya ia benar-benar
berusaha membutakan matanya ketika melihat Baekhyun kini tengah mengobrol
sambil berbisik dengan Chanyeol bahkan lengan panjang Chanyeol tersampir di
pinggul Baekhyun ah dirinya tidak tahu sampai kapan ia harus bertahan dengan
kepura-puraan ini, berpura-pura ia tidak melihat berpura-pura ia tidak
merasakan apapun padahal kenyataannya jantungnya berdenyut sakit ia bahkan
susah menghela nafas hanya untuk melihat Chanyeol dan Baekhyun di hadapannya
Baekhyun
tersenyum-senyum bahkan matanya sampai hilang jika ia tersenyum ia terlihat
senang tetapi tangan kirinya meremas kuat jaket yang ia pakai rasanya
benar-benar sesak karena ia menyadari tatapan mata Chanyeol sedari tadi tidak
lepas melirik Kyungsoo, ia akui perlilaku Kyungsoo akhir-akhir ini aneh namja
bermata besar itu lebih sibuk dengan ponselnya dan malas menatap sekelilingnya,
tetapi Chanyeol juga tidak harus memperhatikannya setiap saat bahkan ketika
mereka tengah bersama
“Baekhyun-ah?”
“Eoh?”
Baekhyun menoleh kaget
“Kau
baik-baik saja? Kau melamun?” Chanyeol menatap Baekhyun bingung tetapi Baekhyun
segera tersenyum seolah-olah semuanya baik-baik saja Byun Baekhyun berhasil
menyembunyikan perasaannya ia berhasil berpura-pura baik-baik saja di depan
Chanyeol ia bahkan berhasil berpura-pura tidak melihat Chanyeol mencuri pandang
pada Kyungsoo
“Aku
tidak apa-apa aku hanya sedang memikirkan lelucon apa yang akan kita lakukan
nanti saat pembuatan MV..” elak Baekhyun sambil tersenyum senang
Do
Kyungsoo~~~
Byun Baekhyun~~~
Kalian
berhasil hidup dalam kepura-puraan yang benar-benar menyiksa perasan kalian
sendiri, mereka sama saja bunuh diri secara perlahan
�������� ceritanya sangat bagus mba.. aku suka .. ���� klw bisa di lanjutin ya mba ceritanya.. ����
BalasHapusSabar yaa, saya baru bisa mulai ngetik lagi. data dilaptop hilaaang T.T thanks ya udah di baca ^.^
HapusWahhh kereeeen ditunggu lanjutannya yaa nyesek bgttt
BalasHapus