myCatalog

Jumat, 06 November 2015

IT’S HURT ----------- [Kai(Chan)Soo]



IT’S HURT   -----------  [Kai(Chan)Soo]



“Do Kyungsoo, aku dulu sangat tidak menyukaimu tetapi begitu melihat luka di matamu, aku jatuh padamu tetapi kenapa kau memandang sebelah mata padaku? Aku sangat mencintaimu Hyung walau setiap mencintaimu hanya perih yang kudapat..”
Kim JongIn

“Kau segalanya untukku, tetapi kenapa kau selalu berusaha menjauh dariku? Kau nafasku Kyungsoo-ah tetapi perlahan kau berubah menjadi racun bagiku, bisakah kita hentikan saja? Rasanya perasaan ini benar-benar perlahan membunuhku..”
Park Chanyeol



                Kai menatap namja bermata besar disamping nya sesekali ia mengusap sayang rambut namja itu dan sesekali juga ia mendapatkan senyuman manis dari namja itu, ia menoleh kesembarang arah dan matanya menangkap jelas seseorang juga tengah menatap namjanya, Kai menghela nafas kasar ia segera meraih pergelangan tangan namja bermata besar itu dan menariknya keluar dari ruang tunggu walau bingung tetapi namja bermata besar itu mengikuti langkah Kai keluar dari ruang tunggu dan menyisakan namja lainnya yang hanya bisa menatap pasrah ketika Kai menyeret namja itu keluar

                “Chanyeol-ah?”

                Namja yang tengah sibuk menatap pintu yang baru saja tertutup itu menoleh ia tersenyum “Ne Baekhyun-ah?”

                “Kau sakit? Kau daritadi hanya diam saja?”

                “Ani, aku hanya sedang tidak ada mood untuk melakukan apapun..” namja yang ternyata bernama Chanyeol mengusap kepala Baekhyun sayang ia tersenyum pada Baekhyun ia senang Baekhyun sangat mengkhawatirkannya, tetapi setiap Baekhyun mengkhawatirkannya ia juga merasakan ada batu yang menimpa kepalanya, ia merasa begitu jahat mendapatkan kekhawatiran Baekhyun tetapi ia masih saja menatap namja lain bahkan dihadapan Baekhyun

                “Kai-ya? Kita mau kemana?” Tanya namja bermata besar itu bingung ia masih mengikuti langkah Kai tanpa protes sedari tadi, wajah polosnya menatap Kai bingung

                “Lihatlah..” Kai menunjukan jam di layar ponselnya pada namja bermata besar yang ternyata Kyungsoo “Sudah saatnya makan siang, kita harus makan sebelum perform 2 jam lagi bukan..dan aku tidak ingin namjaku sakit karena belum makan”

                “Aigoo, kau tinggal katakan saja Kai..”

                Kai kembali tersenyum dan mengacak rambut Kyungsoo gemas “Kau bukankah tahu bagaimana sifatku..” Kai kembali menarik jemari Kyungsoo agar mengikuti dirinya, sebenarnya bukan itu jawaban dan alasan Kai menarik Kyungsoo keluar dari ruang tunggu, ia hanya tidak suka CHanyeol masih saja tetap menatap Kyungsoo nya ini sudah bertahun-tahun berlalu tidak kah Chanyeol seharusnya menyerah? “Aku tidak suka cara dia menatapmu Hyung.. aku takut kau pergi dariku..”

                Chanyeol menatap SUho dan Lay yang sedari tadi sibuk mondar mandir bahkan Tao mengekor di belakang Lay entah apa yang ke-3 orang itu kerjakan, Chanyeol mengeluarkan ponselnya dari dalam saku jaket nya ia menatap layar ponselnya sesaat lalu kembali mematikannya lagi dan kembali menyimpannya di dalam sakunya ia benar-benar sangat bosan, tidak ada yang bisa menghiburnya bahkan Baekhyun saat ini sedang latihan vocal dan Kyungsoo namja yang sering ia jahili sedang sibuk dengan syutting film terbarunya

                “Kenapa kau masih disini? Latihan bukannya sudah selesai?” Tanya Chen yang tiba-tiba muncul disebelah CHanyeol

                “Eoh? Jongdae-ah kau mengagetkanku..”

                “Siapa yang menyuruhmu melamun disini? SUho Hyung dan Lay Hyung sudah turun kebawah bersama dengan Tao..”

                “Kau sendiri sedang apa?” Tanya Chanyeol membalikan pertanyaan

                “Aku mengambilkan topi milik Minseok Hyung dia meninggalkannya..” Chen mengambil topi milik Xiumin yang tergeletak di sudut ruangan “Kajja ayo pulang bersama kau tidak ingin pulang memangnya?”

                Chanyeol bangkit dari duduknya ia pun mengikuti langkah Chen mengikuti namja Pikachu itu kembali ke dorm mereka, langkah Chanyeol di belakang Chen terhenti ketika Chen menyapa sesama member mereka “Kai-ya kau tidak pulang?”

                “Eoh? Ani aku ingin menjemput Kyungsoo Hyung.. dia pasti kelelahan selesai syutting..” namja berkulit tan itu menjawab sambil memakai jaket tebal miliknya dan jangan lupa bahkan ia juga menenteng 1 coat hitam mungkin coat itu akan di berikan untuk Kyungsoo kenakan

                CHanyeol menatap Kai lalu kembali meraih ponselnya dan melihat angka jam yang tertera di layarnya sudah hampir jam 8 malam sedangkan Kyungsoo sudah mulai syutting sejak matahari belum keluar tadi pagi “Ah Araseo.. hati-hati ne kau akan naik apa kesana?” Tanya Chen lagi

                “Taxi seperti nya jadi nanti kami bisa pulang bersama naik bus malam atau naik taxi.. aku pergi ne Hyung..” Kai hampir melangkah pergi tetapi CHanyeol menahan lengan Kai, namja berkulit tan itu menoleh begitu melihat siapa yang menahan lengannya ia segera menarik kasar lengannya dari cengkraman Chanyeol

                “Mwo?”

                “Belikan dia sesuatu yang hangat, pastikan dia makan malam sebelum sampai di dorm..” ucap Chanyeol lagi-lagi menunjukkan ke khawatirannya pada Kyungsoo di hadapan Kai dan hanya di tanggapi senyum mengejek dari Kai bahkan Kai sampai berdiri menghadap Chanyeol ia benar-benar tidak suka Chanyeol masih menaruh kekhawatiran berlebihan pada Kyungsoo nya

                “Tanpa kau beritahupun aku akan melakukan itu Hyung.. jadi kau tenang saja, lagipula dia namjaku sebaiknya kau cukup khawatirkan namjachingumu saja..” ucap Kai dengan nada mengejek lalu melangkah pergi begitu saja ia tidak perduli dengan tatapan Chen yang kebingungan dan tatapan tajam dari Chanyeol akibat kata-katanya

                “CHanyeol-ah, kalian ini kenapa sebenarnya? Aku tidak mengerti..” Tanya Chen bingung ia sebenarnya bingung apa yang selalu membuat Chanyeol dan Kai selalu bertengkar sedangkan Baekhyun dan Kyungsoo saja selalu akur bahkan kemana-mana selalu bersama

                “Aniya, tidak ada apa-apa..” CHanyeol melangkah terlebih dahulu meninggalkan Chen kepalanya benar-benar pening jika Kai sudah mengejeknya seperti itu, salahkan dirinya yang tidak bisa mengontrol dirinya sendiri jika sudah menyangkut masalah Kyungsoo sejak dirinya mengenal Kyungsoo sampai saat ini nama namja itu selalu berputar-putar di kepalanya bahkan sekarang nama Baekhyun ikut berputar dikepalanya

                Chanyeol menatap layar ponselnya ia melihat selca dirinya bertahun-tahun yang lalu dengan Kyungsoo, andai ia bisa mengembalikan waktu ia tidak akan salah melangkah saat itu andai ia bisa mengerti sedikit perasaan Kyungsoo andai ia bisa menjaga mulutnya kejadiannya tidak akan serumit ini, Dirinya Kyungsoo, Baekhyun dan Kai tidak akan seperti ini

                “Kalian dekat sekali, awas kau menyukainya nanti..” ucap teman sekolah Chanyeol ketika menemani Chanyeol datang ke gedung SM untuk latihan

                “Mwo? Siapa maksudmu?”

                “Namja bermata besar itu..” sahabat Chanyeol itu menunjuk seseorang di depan gedung SM sepertinya namja bermata besar ~Do Kyungsoo~ itu baru saja sampai

                Chanyeol mengalihkan pandangannya pada namja yang dimaksud sahabatnya “Kyungsoo?” Chanyeol tertawa terbahak-bahak bahkan sampai membuat Kyungsoo yang dimaksudpun menoleh

                “Aku dan Kyungsoo bersahabat, selamanya hanya bersahabat.. kau ini gila apa? Kyungsoo bukan type ku..” ucap Chanyeol sembari menoleh menatap Kyungsoo tetapi tawa Chanyeol langsung ia telan bulat-bulat ketika melihat tatapan Kyungsoo padanya rasanya ia salah berbicara begitu melihat mata bulat itu mulai berkaca-kaca

                “Ah, kau membuatnya sakit hati sepertinya..” ledek sahabatnya itu “Baiklah aku harus kembali ada les selamat berlatih Park Chanyeol..” sahabat Chanyeol itu segera melangkah pergi meninggalkan Chanyeol yang sekarang bingung akan memulai pembicaraan apa dengan Kyungsoo

                “Kyungsoo-ah..”

                Kyungsoo dan Chanyeol menoleh ia melihat Hyung mereka Kim Jumyeon memanggil Kyungsoo dan menghampiri mereka dengan seorang namja kulitnya lebih hitam daripada namja korea kebanyakan  “Ini aku ingin mengenalkannya pada kalian berdua...” Jumyeon a.k.a Suho mendorong pelan namja disebelahnya untuk maju selangkah

                “Annyeong namaku Kim Jongin..”

                Namja berkulit tan itu menatap Kyungsoo dan Chanyeol bergantian setelah membungkuk sebagai tanda hormat perkenalan Chanyeol tersenyum senang, bisa jadi namja ini nanti akan debut bersama dengan dirinya juga “Aku Chanyeol Park Chanyeol..”

                “Kyungsoo, itu namaku..” ucap Kyungsoo lalu segera beranjak meninggalkan Chanyeol, Kai dan Suho rasanya moodnya benar-benar tidak baik akibat ucapan Chanyeol

                “Ah, mungkin Kyungsoo tengah badmood..” ucap Suho sambil menepuk bahu Kai “Kau harus memanggil Chanyeol dan Kyungsoo Hyung, mereka lebih tua darimu Arra?”

                Kai mengangguk patuh jujur ia kaget dengan perlakuan Kyungsoo namja itu sepertinya benci padanya, ia benar-benar mendapatkan kesan pertama yang sangat buruk dari Kyungsoo “Nanti kita akan makan malam bersama saja..”

                “Dengan Kyungsoo juga kah? Kau yang mentraktir ne Hyung?” Tanya Chanyeol

                “Ne dengan Kyungsoo juga.. baiklah kali ini aku yang mentraktir..”

                “Aku tidak mau makan dengan Hyung itu..” ucap Kai

                Suho dan Chanyeol menoleh menatap Kai bingung “Wae?” Tanya Suho bingung

                “Kyungsoo Hyung terlihat tidak menyukaiku.”

                CHanyeol merangkul Kai namja tinggi ini sangat mudah bergaul bahkan dengan orang yang baru ditemuinya “Tenang saja, mood nya saja yang kurang baik Kyungsoo itu sangat baik sebenarnya bahkan sangat mengasikkan jika kau sudah mengenalnya dekat…”

                “Jinjja?”

                Chanyeol mengangguk-angguk karena ia sudah membuktikannya sendiri ia menyukai saat-saat kebersamaannya dengan Kyungsoo walau mereka belum lama saling mengenal

                “Mulut bodohmu itu awal segalanya Park Chanyeol..” gumam Chanyeol lemah ia bahkan hanya bisa menyandarkan punggungnya pasrah di senderan tempat tidur sesekali ia menoleh ke single bed disebelahnya ia melihat punggung Baekhyun yang sudah tertidur di dalam selimut menghadap dinding, ia benar-benar merasa bersalah pada Baekhyun menyeret namja itu dalam semua masalah ini, Chanyeol bukan tidak menyukai Baekhyun Chanyeol benar-benar sangat menyukai Baekhyun terlebih perhatian namja itu pada dirinya hanya saja dirinya yang belum bisa melupakan Kyungsoo atau memang dirinya yang belum mau melupakan Kyungsoo

                Kyungsoo menguap di dalam mobil dan Kai langsung menutup mulut lebar Kyungsoo dengan telapak tangannya, “Kau sangat lelah Hyung… kenapa kau harus menerima peran itu?” ucap Kai sambil menatap Kyungsoo yang kini bersandar manis di jok mobil

                “Memang bisa menolak?” Tanya Kyungsoo kembali, Kai pun menghembuskan nafas ia tahu tidak bisa menolak tawaran jika yang menawarkan adalah petinggi SM itu tetapi ia kasihan melihat namja nya

                “Lalu kau sendiri? Kau terlihat kelelahan kenapa kau masih menjemputku eoh?”

                Kai tersenyum lalu meraih jemari Kyungsoo menggenggamnya erat-erat “Karena aku tidak tahu harus melakukan apalagi, lagipula tidak salah bukan aku menjemputmu?”

                “Kau baru selesai latihan bersama Sehun di banding dengan yang lainnya latihan mu yang paling melelahkan..” Kyungsoo menoleh ia menatap tangannya dalam genggaman Kai “Kau butuh istirahat juga Kai..”

                “Bertemu denganmu sudah cukup menjadi waktu istirahatku.. sudahlah jangan protes lebih baik kau tidur nanti aku akan membangunkanmu jika sudah sampai..” Kai menarik paksa kepala Kyungsoo agar bersandar pada bahu kanannya ia tahu Kyungsoo benar-benar lelah maka dari itu ia meminta Kyungsoo tidur saja

                Kyungsoo kembali menguap “Baiklah aku akan tidur..” Kyungsoo memejamkan matanya ia membiarkan sebelah tangannya masih dalam genggaman Kai sedangkan sebelah tangannya yang bebas ia masukan kedalam saku bajunya

                Kai menerawang ia menoleh menatap jalan dari kaca mobil sebelahnya ia memutar memory nya, awal ketika ia bertemu dengan Hyung yang menyeramkan ini  Kai mengembangkan senyum bodohnya lalu mengusap kikuk bibir dan dagunya, Aish hanya memikirkan masa awal perkenalan mereka saja sudah membuatnya terlihat seperti orang bodoh begini..

                Kai kembali menatap kepala Kyungsoo senyum bodohnya seketika hilang dari bibirnya ia kembali menghela nafas “Sayangnya hanya diriku yang terlihat seperti orang bodoh disini..” namja berkulit tan itu kembali menatap jalan dari kaca jendela mobil yang berjalan menyusuri jalanan malam di Seoul

                “Itu Baekhyun, dan yang disebelahku Yixing.. sebenarnya masih banyak lagi yang bisa ikut tapi semuanya ada janji dengan orang lain jadi hari ini kita hanya makan ber-6 saja ne..” ucap Suho mengenalkan Kai pada 2 orang lagi yang salah 1 nya sudah Kai lihat tadi di ruang latihan Dance

                “Aku sudah bertemu dengan Yixing Hyung tadi..”

                “Bagus kalau begitu..” Suho membuka buku menu “Kalian pesan lah aku sudah sangat lapar..”

                Baekhyun segera menepuk lengan Chanyeol yang sibuk membaca menu rasanya namja tinggi itu ingin memesan menu dengan harga termahal di restoran itu “Kau akan makan apa Chanyeollie?”

                Chanyeol menoleh lalu mengelus lengannya yang berdenyut akibat pukulan Baekhyun “Entahlah, kita pesan bersama saja othe?” tawar Chanyeol bahkan namja tinggi itu sampai membagi buku menu nya berdua agar mereka berdua bisa melihat menu bersama

                Lay menarik-narik lengan hoodie Suho dan namja itupun menoleh menatap Lay “Wae?”

                “Aku hanya ingin makan tteokboki Junmyeon-ah..”

                “Tteokboki tidak akan membuatmu kenyang, makan nasi dulu nanti kita akan beli tteokboki bersama ne..” Suho mengacak pelan rambut Lay dan Lay pun mengangguk patuh dengan wajah polosnya

                Kai mengalihkan matanya yang sepertinya malas menatap ChanBaek dan SuLay di sebelah kirinya ia menoleh kekanan dan ia melihat Hyung yang ia tidak sukainya itu tengah menatap kaca jendela ia bisa melihat pantulan mata Kyungsoo dari kaca bening itu, mata itu tidak terlihat tidak bersahabat, walau wajah Kyungsoo terlihat tegas, tetapi mata itu terlihat rapuh

                “Hyung?”

                Kai mencoba memanggil Kyungsoo dan hasilnya namja bermata besar itu menoleh dan menatap Kai yang memanggilnya

                ‘DEG’

                Kai terdiam barusan ia merasakan denyut di dadanya begitu mata besar Kyungsoo menatap matanya “Ne?” sahut Kyungsoo

                Bahkan suara Kyungsoo kini lebih bersahabat daripada tadi siang, benar yang dikatakan Chanyeol Kyungsoo tidak seburuk penilaiannya tadi siang “K-Kau mau pesan apa Hyung?”

                Kyungsoo mau tidak mau tersenyum karena melihat gelagat Kai, apa namja itu masih takut padanya karena ulahnya tadi siang? Bahkan namja berkulit tan itu sampai tergagap ketika bertanya padanya “Kau kenapa eoh?” Tanya Kyungsoo sambil tertawa pelan lalu mengambil buku menu dari tangan Kai “Sini akan ku pesankan makanan enak untukmu Jongin-ah..”

                Kai tidak menjawab apapun, ia hanya diam menatap Kyungsoo yang kini tengah sibuk menatap buku menu dengan mata besarnya itu, jangankan Kyungsoo bahkan dirinya sendiri tidak tahu apa yang terjadi padanya barusan, ia hanya menyukai mata Kyungsoo ketika menatapnya dan suara Kyungsoo ketika menyahutinya selembut itu

                “Ah, bagaimana kalau ini?” Tanya Kyungsoo sambil menggeser duduknya mendekati Kai sambil menunjuk 1 gambar menu di buku menu dan Kai mau tidak mau mendekatkan wajahnya pada buku menu dan jelas saja sangat dekat dengan wajah Kyungsoo

                “Ah, aku suka ini kita makan bersama bagaimana Hyung?” tawar Kai dengan semangat, terlebih ternyata Kyungsoo menawarkannya makanan kesukaannya

                “Keurae..” Kyungsoo tersenyum lebar dan lagi-lagi Kai terdiam dengan wajah bodohnya menatap senyum di bibir bershape love milik Kyungsoo hanya saja keduanya tidak menyadari tatapan heran dari CHanyeol karena melihat Kai dan Kyungsoo bisa tiba-tiba begitu dekat padahal tadi siang terlihat sangat tidak dekat sama sekali, ada yang berdenyut di dalam hati Chanyeol melihat Kyungsoo memberikan senyuman itu pada Kai juga bukan hanya pada dirinya dan denyut itu membuatnya sakit

                “CHanyeollie cepat pesankan..” Baekhyun menarik-narik lengan Chanyeol ia sudah benar-benar lapar, dan mau tidak mau Chanyeol pun harus mengakhiri kegiatannya –mari-melihat-Kyungsoo-dan-Kai-yang-sekarang-tiba-tiba-dekat

                Ke-6 orang itu melangkah keluar dari restoran Suho segera memakaikan syal tebal untuk Lay “Pakailah kau akan kedinginan kita akan cari tteokboki setelah ini..” ucap Suho dan di tanggapi anggukan senang dari Lay, jangan heran jika namja China itu hanya lebih banyak mengangguk kosakata koreanya masih kurang dan hanya Suho yang mengerti ucapan yang keluar dari mulutnya maka dari itu dia lebih sering menggunakan bahasa tubuh pada yang lainnya

                “Kajja kita pulang..” ajak Chanyeol pada Baekhyun karena memang rumah mereka lebih dekat daripada rumahnya dengan Kyungsoo

                Suho mengerutkan kening “Kau tidak pulang bersama dengan Kyungsoo?” Tanya Suho bingung bahkan Baekhyun juga ikut menatap Chanyeol bingung biasanya Chanyeol tidak akan meninggalkan Kyungsoo sedetikpun, Chanyeol menoleh pada Kyungsoo yang tengah berbincang dengan Kai rasanya ia jadi malas berbicara dengan Kyungsoo jika namja itu malah asik dengan orang lain

                “Aku akan pulang sendiri dengan bus Hyung..” ucap Kyungsoo, dirinya pun masih kesal dengan ucapan Chanyeol tadi siang apa Chanyeol tidak merasa apa kalau dirinya menyukai Chanyeol

                “Kau akan pulang bersamaku Hyung, aku akan menemanimu..”

                “Bukankah arah rumahmu dan Kyungsoo berlawanan arah Jongin-ah?” Tanya Lay bingung akhirnya ia buka suara karena ia memang merasa bingung Kai tiba-tiba dekat dengan Kyungsoo dan Chanyeol hari ini tidak mengajak Kyungsoo berbicara sama sekali lalu kenapa Kyungsoo tidak pulang bersama dengan Chanyeol dan Baekhyun saja daripada pulang di antar Kai yang rumahnya berlawanan arah setelah mengantar Kyungsoo pulang

                “Ne Hyung, tapi tidak apa-apa kajja Hyung..” Kai meraih lengan Kyungsoo tapi Kyungsoo menahan langkahnya

                “Apa kau tidak apa-apa mengantarkanku? Jaraknya benar-benar jauh..”

                “Gwenchana..” Kai menarik lagi lengan Kyungsoo lalu melambai pada semua Hyung yang baru dikenalnya hari itu dan meneruskan langkahnya bersama Kyungsoo di sebelahnya

                “Mereka cepat sekali dekat..” ucap Suho bingung “Ya sudah aku duluan ne Chanyeol, Baekhyun.. aku harus menemani Yixing.. Annyeong..” Suho segera beranjak bersama Lay  meninggalkan Chanyeol dan Baekhyun walau hanya Baekhyun yang menyahutinya sedangkan CHanyeol hanya diam sambil menatap kesal punggung Kai dan Kyungsoo yang sudah melangkah jauh di depan sana

                Kyungsoo melangkah memasuki dapur dorm langkah nya terhenti ketika ia melihat ada Chanyeol juga sedang berada di dapur, keduanya bertatapan sesaat tetapi Kyungsoo segera mengakhiri acara bertatapan mereka namja bermata besar itu segera berbalik badan berniat beranjak meninggalkan dapur

                “Kyungsoo-ah..” panggil Chanyeol “Aku hanya ingin mengambil air, kau bisa ke dapur jika kau mau..”

                Kyungsoo kembali berbalik melangkah kearah dapur ia mau tidak mau berdiri di sebelah Chanyeol, semenjak ia mengakui apa yang ia rasakan pada Chanyeol di depan Suho ia memutuskan menjauhkan dirinya dari Chanyeol, ia sekarang kurang berkomunikasi lagi dengan Chanyeol ia hanya akan membalas pesan dari Kai bukan Chanyeol bisa di bilang saat ini hubungan keduanya sangat canggung padahal mereka bisa sama-sama mulai belajar menjadi teman bukan?

                “Umm apa kabarmu?” Tanya Chanyeol canggung sambil meminum air di gelasnya sedangkan Kyungsoo sedang mengotak-atik isi kulkas

                “Kabarku?” Kyungsoo terhenti sebentar lalu melanjutkan lagi pekerjaannya “Aku baik-baik saja, kau bisa lihat sendiri Hyung..”

                Chanyeol menatap punggung Kyungsoo “Aku ingin minta maaf Kyungsoo-ah..”

                Kyungsoo mengerutkan keningnya ia pun menoleh dan menatap Chanyeol bingung “Kata-kataku bertahun-tahun yang lalu ketika kau bukan typeku..” Chanyeol benar-benar menyesali ucapannya saat itu karena sekarang ketika di Tanya siapa yang ia akan pilih siapa type idealnya dengan bodohnya bibirnya mengucapkan nama Kyungsoo begitu saja tanpa bisa di tahan, dan entah kenapa beberapa waktu ini Kyungsoo terlihat menjauhi nya ia benar-benar merindukan Kyungsoo

                Kyungsoo mengalihkan pandangan matanya ia kembali berbalik menghadap kulkas “Memang bukan kan? Type mu itu Baekhyun Hyung… lagipula untuk apa kau bahas itu sekarang..”

                “Andai aku tidak mengatakan itu mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini..”

                “Kejadian apa maksudmu?”

                “Kau diriku Baekhyun dan Kai kita…”

                “Sudah cukup..” Kyungsoo menginterupsi ucapan Chanyeol sudah berkali-kali Chanyeol mengatakan ini, tetapi apa untungnya juga penyesalan tidak akan membuat waktu kembali  bukan? Lagipula sejak awal Kyungsoo sudah tahu kalau Baekhyun menyukai Chanyeol dan dirinya bukan type orang yang bisa menyakiti orang lain ia memang sejak awal sudah mengalah pada Baekhyun untung saja saat itu ada Kai yang selalu ada disampingnya menemaninya hingga sekarang selalu ada disisi nya

                “Aku tidak ingin mendengar apapun Park Chanyeol, kita sudah membahas ini berkali-kali…ini jalan yang sudah kau pilih, jalan yang sudah kupilih juga dan aku sama sekali tidak menyesalinya jadi bisakah kau berhenti membahas masalah yang sebenarnya sudah seharusnya kau lupakan”

                “Lalu kenapa kau terlihat menjauhiku?”

                “Aku tidak menjauhimu, aku hanya menjaga jarak darimu…” Kyungsoo menutup pintu kulkas “Aku menghargai Baekhyun Hyung sebagai sahabatku maka dari itu aku menjaga jarak darimu..” Kyungsoo menyentuh dada Chanyeol dengan telunjuknya “Kau seharusnya bisa dewasa Hyung, jangan seperti ini terus.. aku juga harus lepas dari bayang-bayangmu, aku sudah memiliki seseorang Hyung bahkan dia selalu ada disisi ku sejak dulu sampai sekarang… kau juga harus menghargai Kai..”

                “Kau fikir seperti itu?”

                Kyungsoo mengangguk “Seharusnya memang seperti itu, apa kau tidak lelah seperti ini?” Kyungsoo menatap Chanyeol sesaat lalu kembali menunduk “Sudah seharusnya kita saling melupakan bukan?” Tanya Kyungsoo sambil menatap Chanyeol, sejak awal keduanya yang salah menutupi apa yang mereka rasakan dan akhirnya malah membuat Baekhyun dan Kai terseret mereka harus menjaga perasaan pasangan mereka bukan tidak perduli seberapa sakit yang mereka rasakan, Kyungsoo merasa sudah cukup dirinya menerima perhatian dan kekhawatiran dari Chanyeol sudah cukup mereka selama ini berpura-pura jujur dirinya lelah

                Chanyeol terdiam, Kyungsoo pun juga terdiam hingga Kyungsoo memutuskan melangkah keluar dari dapur keputusannya sudah tepat lagipula ia sudah berjanji pada Suho dan dirinya sendiri ia akan belajar menyukai Kai, bukannya seperti sekarang

                Kai bersembunyi di balik lemari ia tidak ingin Kyungsoo mengetahui kalau namja berkulit tan itu baru saja mengintip ia benar-benar takut Kyungsoo akan direbut Kai benar-benar takut Kyungsoo akan lebih memilih tetap menyukai Chanyeol daripada belajar menyukai dirinya

                Kai sejak awal sudah menyadari perasaan Kyungsoo pada Chanyeol sejak awal Kai menatap mata Kyungsoo ketika mereka makan malam bersama, Kai menyadari Kyungsoo selalu menghindari kontak mata langsung dengan Chanyeol ataupun jika Chanyeol sedang berdua dengan Baekhyun karena itu Kai berusaha membantu Kyungsoo dengan mengajaknya mengobrol atau apapun agar namja itu bisa melupakan Chanyeol dan sibuk bersama dengan dirinya walau sesaat saja dan hasilnya bukan Kyungsoo yang ketergantungan dengan dirinya tetapi Kai sendiri yang ketergantungan untuk tetap berada di dekat Kyungsoo dalam keadaan apapun Kai sangat ingin menjaga Kyungsoo hingga hari itu datang, ketika Chanyeol menerima Baekhyun dihadapan dirinya dan Kyungsoo ia tahu bagaimana sakitnya Kyungsoo tetapi dengan segera Kai merangkul Kyungsoo dan mengatakan kalau Kyungsoo sudah menjadi kekasihnya terlebih dahulu daripada Chanyeol dan Baekhyun, dan hebatnya ternyata Kyungsoo mengiyakan diantara Kai dan Kyungsoo tidak pernah terucap kata-kata ‘Aku mencintaimu’ ataupun ‘Jadilah kekasihku’ mereka menjalani hubungan ini tanpa ucapan apapun hanya karena pernyataan Kai hari itu maka hubungan ini berlanjut tanpa kejelasan

                Kai melangkah keluar dari persembunyiannya ia melangkah menghampiri Kyungsoo ia segera memeluk namja bermata besar itu dari belakang “Hyung..” ia menenggelamkan wajahnya pada bahu Kyungsoo ia memeluk erat Kyungsoo

                “Kai?” Kyungsoo bingung kenapa tiba-tiba Kai memeluk dirinya seperti ini

                “Apa yang kau katakan barusan benar?”

                Kyungsoo menyentuh lengan besar Kai yang memeluknya namja bermata bulat itu mengerutkan keningnya bingung “Mwo?”

                “Apa benar kau akan melupakan Chanyeol Hyung? Benarkah Hyung?”

                Kyungsoo berbalik badan ia menatap Kai “Kau menguping eoh?” namja berkulit Tan itu tidak menjawab ia membalas tatapan Kyungsoo dan hanya mengangguk  “Aku memang seharusnya melupakan dia bukan, aku sudah memiliki mu Kai..”

                Kai kembali memeluk Kyungsoo erat sangat erat ia benar-benar tidak bisa menahan perasaannya sendiri, ia menanti bertahun-tahun untuk hari ini agar Kyungsoo menatap nya agar Kyungsoo tidak memandang sebelah mata padanya lagi dan akhirnya tidak sia-sia ia tersakiti selama ini, dirinya tetap mempertahankan hubungan cinta sepihaknya ini karena ia yakin suatu saat Kyungsoo pasti akan berpaling pada dirinya

                Kyungsoo tersenyum di balik pelukan Kai, tapi senyum itu luntur ketika melihat Chanyeol berdiri tidak jauh di belakang Kai menatapnya yang kini berada dalam dekapan Kai, Kyungsoo tidak bisa mengalihkan tatapannya dari mata Chanyeol yang saat ini begitu terluka rasanya ia ingin memeluk Chanyeol dan mengatakan semuanya akan baik-baik saja mereka masih bisa tetap bersama sebagai Grup sebagai sahabat dan saudara, tetapi Kyungsoo lebih memilih tetap dalam dekapan Kai

                ‘Saranghae..’ Ucap Kyungsoo tanpa suara pada Chanyeol ‘Annyeong..’

                Chanyeol menunduk sungguh sangat sakit melihat ucapan itu keluar dari bibir Kyungsoo andai ucapan itu keluar dari beberapa tahun yang lalu semua nya tidak akan seperti saat ini, Chanyeol menghela nafas nya ia mencoba menatap Kyungsoo lagi, Kyungsoo harus tahu juga apa yang ia rasakan

                ‘Nado Saranghae…’

                Kyungsoo menyembunyikan wajahnya di bahu Kai, namja bermata bulat itu seketika terisak dalam pelukan Kai bukan hanya diri Chanyeol yang merasakan sesak yang luar biasa tetapi juga Kyungsoo, rasanya beban yang selama ini ia tahan semua terlepas tetapi berganti dengan sakit yang luar biasa, bayangkan saja kau menyukainya dan dia juga menyukaimu tetapi kalian tidak bisa bersama apakah ada yang lebih sakit daripada ini?

                “Jangan menangis Hyung..” ucap Kai, ia membelai pelan punggung Kyungsoo “Aku akan selalu ada disisimu..” lanjutnya sambil menatap pantulan bayangan Chanyeol yang kini sudah berjongkok memeluk lutut dengan bahu bergetar jauh di belakangnya dari cermin di hadapannya, ia tahu Kyungsoo menangis bukan karena dirinya tapi karena Chanyeol, sejujurnya dirinya juga ingin menangis ketika ada harapan Kyungsoo akan mencintainya seketika itu juga harapan itu lenyap, sekuat apapun Kyungsoo berusaha Kai tahu dirinya tidak akan pernah masuk dalam hati namja bermata bulat itu, tetapi salahkan dirinya yang jahat ia ingin Kyungsoo tetap jadi miliknya ia tidak akan melepas Kyungsoo ia lebih memilih merasakan sakit karena mencintai Kyungsoo daripada melepaskan Kyungsoo dari genggamannya dan menyerahkan Kyungsoo pada Chanyeol


                Kai terlalu mencintai Kyungsoo, Kai terlalu menggilai Kyungsoo, ia akan menutup matanya seolah-olah tidak terjadi apa-apa di antara dirinya, Kyungsoo, dan Chanyeol  ‘Mianhae Hyung.. mianhae aku menyakiti kalian berdua..’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar