IT’S HURT -----------
[Kai(Chan)Soo]
“Do Kyungsoo, aku dulu sangat
tidak menyukaimu tetapi begitu melihat luka di matamu, aku jatuh padamu tetapi
kenapa kau memandang sebelah mata padaku? Aku sangat mencintaimu Hyung walau
setiap mencintaimu hanya perih yang kudapat..”
Kim JongIn
“Kau segalanya untukku, tetapi
kenapa kau selalu berusaha menjauh dariku? Kau nafasku Kyungsoo-ah tetapi
perlahan kau berubah menjadi racun bagiku, bisakah kita hentikan saja? Rasanya
perasaan ini benar-benar perlahan membunuhku..”
Park Chanyeol
Kai
menatap namja bermata besar disamping nya sesekali ia mengusap sayang rambut
namja itu dan sesekali juga ia mendapatkan senyuman manis dari namja itu, ia
menoleh kesembarang arah dan matanya menangkap jelas seseorang juga tengah
menatap namjanya, Kai menghela nafas kasar ia segera meraih pergelangan tangan
namja bermata besar itu dan menariknya keluar dari ruang tunggu walau bingung
tetapi namja bermata besar itu mengikuti langkah Kai keluar dari ruang tunggu
dan menyisakan namja lainnya yang hanya bisa menatap pasrah ketika Kai menyeret
namja itu keluar
“Chanyeol-ah?”
Namja
yang tengah sibuk menatap pintu yang baru saja tertutup itu menoleh ia
tersenyum “Ne Baekhyun-ah?”
“Kau
sakit? Kau daritadi hanya diam saja?”
“Ani,
aku hanya sedang tidak ada mood untuk melakukan apapun..” namja yang ternyata
bernama Chanyeol mengusap kepala Baekhyun sayang ia tersenyum pada Baekhyun ia
senang Baekhyun sangat mengkhawatirkannya, tetapi setiap Baekhyun
mengkhawatirkannya ia juga merasakan ada batu yang menimpa kepalanya, ia merasa
begitu jahat mendapatkan kekhawatiran Baekhyun tetapi ia masih saja menatap
namja lain bahkan dihadapan Baekhyun
“Kai-ya?
Kita mau kemana?” Tanya namja bermata besar itu bingung ia masih mengikuti
langkah Kai tanpa protes sedari tadi, wajah polosnya menatap Kai bingung
“Lihatlah..”
Kai menunjukan jam di layar ponselnya pada namja bermata besar yang ternyata
Kyungsoo “Sudah saatnya makan siang, kita harus makan sebelum perform 2 jam
lagi bukan..dan aku tidak ingin namjaku sakit karena belum makan”
“Aigoo,
kau tinggal katakan saja Kai..”
Kai
kembali tersenyum dan mengacak rambut Kyungsoo gemas “Kau bukankah tahu
bagaimana sifatku..” Kai kembali menarik jemari Kyungsoo agar mengikuti
dirinya, sebenarnya bukan itu jawaban dan alasan Kai menarik Kyungsoo keluar
dari ruang tunggu, ia hanya tidak suka CHanyeol masih saja tetap menatap
Kyungsoo nya ini sudah bertahun-tahun berlalu tidak kah Chanyeol seharusnya
menyerah? “Aku tidak suka cara dia
menatapmu Hyung.. aku takut kau pergi dariku..”
Chanyeol
menatap SUho dan Lay yang sedari tadi sibuk mondar mandir bahkan Tao mengekor
di belakang Lay entah apa yang ke-3 orang itu kerjakan, Chanyeol mengeluarkan
ponselnya dari dalam saku jaket nya ia menatap layar ponselnya sesaat lalu
kembali mematikannya lagi dan kembali menyimpannya di dalam sakunya ia
benar-benar sangat bosan, tidak ada yang bisa menghiburnya bahkan Baekhyun saat
ini sedang latihan vocal dan Kyungsoo namja yang sering ia jahili sedang sibuk
dengan syutting film terbarunya
“Kenapa
kau masih disini? Latihan bukannya sudah selesai?” Tanya Chen yang tiba-tiba
muncul disebelah CHanyeol
“Eoh?
Jongdae-ah kau mengagetkanku..”
“Siapa
yang menyuruhmu melamun disini? SUho Hyung dan Lay Hyung sudah turun kebawah
bersama dengan Tao..”
“Kau
sendiri sedang apa?” Tanya Chanyeol membalikan pertanyaan
“Aku
mengambilkan topi milik Minseok Hyung dia meninggalkannya..” Chen mengambil
topi milik Xiumin yang tergeletak di sudut ruangan “Kajja ayo pulang bersama
kau tidak ingin pulang memangnya?”
Chanyeol
bangkit dari duduknya ia pun mengikuti langkah Chen mengikuti namja Pikachu itu
kembali ke dorm mereka, langkah Chanyeol di belakang Chen terhenti ketika Chen
menyapa sesama member mereka “Kai-ya kau tidak pulang?”
“Eoh?
Ani aku ingin menjemput Kyungsoo Hyung.. dia pasti kelelahan selesai
syutting..” namja berkulit tan itu menjawab sambil memakai jaket tebal miliknya
dan jangan lupa bahkan ia juga menenteng 1 coat hitam mungkin coat itu akan di
berikan untuk Kyungsoo kenakan
CHanyeol
menatap Kai lalu kembali meraih ponselnya dan melihat angka jam yang tertera di
layarnya sudah hampir jam 8 malam sedangkan Kyungsoo sudah mulai syutting sejak
matahari belum keluar tadi pagi “Ah Araseo.. hati-hati ne kau akan naik apa
kesana?” Tanya Chen lagi
“Taxi
seperti nya jadi nanti kami bisa pulang bersama naik bus malam atau naik taxi..
aku pergi ne Hyung..” Kai hampir melangkah pergi tetapi CHanyeol menahan lengan
Kai, namja berkulit tan itu menoleh begitu melihat siapa yang menahan lengannya
ia segera menarik kasar lengannya dari cengkraman Chanyeol
“Mwo?”
“Belikan
dia sesuatu yang hangat, pastikan dia makan malam sebelum sampai di dorm..”
ucap Chanyeol lagi-lagi menunjukkan ke khawatirannya pada Kyungsoo di hadapan
Kai dan hanya di tanggapi senyum mengejek dari Kai bahkan Kai sampai berdiri
menghadap Chanyeol ia benar-benar tidak suka Chanyeol masih menaruh
kekhawatiran berlebihan pada Kyungsoo nya
“Tanpa
kau beritahupun aku akan melakukan itu Hyung.. jadi kau tenang saja, lagipula
dia namjaku sebaiknya kau cukup khawatirkan namjachingumu saja..” ucap Kai
dengan nada mengejek lalu melangkah pergi begitu saja ia tidak perduli dengan
tatapan Chen yang kebingungan dan tatapan tajam dari Chanyeol akibat kata-katanya
“CHanyeol-ah,
kalian ini kenapa sebenarnya? Aku tidak mengerti..” Tanya Chen bingung ia
sebenarnya bingung apa yang selalu membuat Chanyeol dan Kai selalu bertengkar
sedangkan Baekhyun dan Kyungsoo saja selalu akur bahkan kemana-mana selalu
bersama
“Aniya,
tidak ada apa-apa..” CHanyeol melangkah terlebih dahulu meninggalkan Chen
kepalanya benar-benar pening jika Kai sudah mengejeknya seperti itu, salahkan
dirinya yang tidak bisa mengontrol dirinya sendiri jika sudah menyangkut
masalah Kyungsoo sejak dirinya mengenal Kyungsoo sampai saat ini nama namja itu
selalu berputar-putar di kepalanya bahkan sekarang nama Baekhyun ikut berputar
dikepalanya
Chanyeol
menatap layar ponselnya ia melihat selca dirinya bertahun-tahun yang lalu
dengan Kyungsoo, andai ia bisa mengembalikan waktu ia tidak akan salah
melangkah saat itu andai ia bisa mengerti sedikit perasaan Kyungsoo andai ia
bisa menjaga mulutnya kejadiannya tidak akan serumit ini, Dirinya Kyungsoo,
Baekhyun dan Kai tidak akan seperti ini
“Kalian dekat sekali, awas kau menyukainya
nanti..” ucap teman sekolah Chanyeol ketika menemani Chanyeol datang ke gedung
SM untuk latihan
“Mwo? Siapa maksudmu?”
“Namja bermata besar itu..”
sahabat Chanyeol itu menunjuk seseorang di depan gedung SM sepertinya namja bermata
besar ~Do Kyungsoo~ itu baru saja sampai
Chanyeol mengalihkan
pandangannya pada namja yang dimaksud sahabatnya “Kyungsoo?” Chanyeol tertawa
terbahak-bahak bahkan sampai membuat Kyungsoo yang dimaksudpun menoleh
“Aku dan Kyungsoo bersahabat,
selamanya hanya bersahabat.. kau ini gila apa? Kyungsoo bukan type ku..” ucap
Chanyeol sembari menoleh menatap Kyungsoo tetapi tawa Chanyeol langsung ia
telan bulat-bulat ketika melihat tatapan Kyungsoo padanya rasanya ia salah
berbicara begitu melihat mata bulat itu mulai berkaca-kaca
“Ah, kau membuatnya sakit hati
sepertinya..” ledek sahabatnya itu “Baiklah aku harus kembali ada les selamat
berlatih Park Chanyeol..” sahabat Chanyeol itu segera melangkah pergi
meninggalkan Chanyeol yang sekarang bingung akan memulai pembicaraan apa dengan
Kyungsoo
“Kyungsoo-ah..”
Kyungsoo dan Chanyeol menoleh ia
melihat Hyung mereka Kim Jumyeon memanggil Kyungsoo dan menghampiri mereka
dengan seorang namja kulitnya lebih hitam daripada namja korea kebanyakan “Ini aku ingin mengenalkannya pada kalian
berdua...” Jumyeon a.k.a Suho mendorong pelan namja disebelahnya untuk maju
selangkah
“Annyeong namaku Kim Jongin..”
Namja berkulit tan itu menatap
Kyungsoo dan Chanyeol bergantian setelah membungkuk sebagai tanda hormat
perkenalan Chanyeol tersenyum senang, bisa jadi namja ini nanti akan debut
bersama dengan dirinya juga “Aku Chanyeol Park Chanyeol..”
“Kyungsoo, itu namaku..” ucap
Kyungsoo lalu segera beranjak meninggalkan Chanyeol, Kai dan Suho rasanya
moodnya benar-benar tidak baik akibat ucapan Chanyeol
“Ah, mungkin Kyungsoo tengah
badmood..” ucap Suho sambil menepuk bahu Kai “Kau harus memanggil Chanyeol dan
Kyungsoo Hyung, mereka lebih tua darimu Arra?”
Kai mengangguk patuh jujur ia
kaget dengan perlakuan Kyungsoo namja itu sepertinya benci padanya, ia
benar-benar mendapatkan kesan pertama yang sangat buruk dari Kyungsoo “Nanti
kita akan makan malam bersama saja..”
“Dengan Kyungsoo juga kah? Kau
yang mentraktir ne Hyung?” Tanya Chanyeol
“Ne dengan Kyungsoo juga..
baiklah kali ini aku yang mentraktir..”
“Aku tidak mau makan dengan
Hyung itu..” ucap Kai
Suho dan Chanyeol menoleh
menatap Kai bingung “Wae?” Tanya Suho bingung
“Kyungsoo Hyung terlihat tidak
menyukaiku.”
CHanyeol merangkul Kai namja
tinggi ini sangat mudah bergaul bahkan dengan orang yang baru ditemuinya
“Tenang saja, mood nya saja yang kurang baik Kyungsoo itu sangat baik
sebenarnya bahkan sangat mengasikkan jika kau sudah mengenalnya dekat…”
“Jinjja?”
Chanyeol mengangguk-angguk
karena ia sudah membuktikannya sendiri ia menyukai saat-saat kebersamaannya
dengan Kyungsoo walau mereka belum lama saling mengenal
“Mulut bodohmu itu awal
segalanya Park Chanyeol..” gumam Chanyeol lemah ia bahkan hanya bisa
menyandarkan punggungnya pasrah di senderan tempat tidur sesekali ia menoleh ke
single bed disebelahnya ia melihat punggung Baekhyun yang sudah tertidur di
dalam selimut menghadap dinding, ia benar-benar merasa bersalah pada Baekhyun
menyeret namja itu dalam semua masalah ini, Chanyeol bukan tidak menyukai
Baekhyun Chanyeol benar-benar sangat menyukai Baekhyun terlebih perhatian namja
itu pada dirinya hanya saja dirinya yang belum bisa melupakan Kyungsoo atau
memang dirinya yang belum mau melupakan Kyungsoo
Kyungsoo
menguap di dalam mobil dan Kai langsung menutup mulut lebar Kyungsoo dengan
telapak tangannya, “Kau sangat lelah Hyung… kenapa kau harus menerima peran
itu?” ucap Kai sambil menatap Kyungsoo yang kini bersandar manis di jok mobil
“Memang
bisa menolak?” Tanya Kyungsoo kembali, Kai pun menghembuskan nafas ia tahu
tidak bisa menolak tawaran jika yang menawarkan adalah petinggi SM itu tetapi
ia kasihan melihat namja nya
“Lalu
kau sendiri? Kau terlihat kelelahan kenapa kau masih menjemputku eoh?”
Kai
tersenyum lalu meraih jemari Kyungsoo menggenggamnya erat-erat “Karena aku
tidak tahu harus melakukan apalagi, lagipula tidak salah bukan aku
menjemputmu?”
“Kau
baru selesai latihan bersama Sehun di banding dengan yang lainnya latihan mu
yang paling melelahkan..” Kyungsoo menoleh ia menatap tangannya dalam genggaman
Kai “Kau butuh istirahat juga Kai..”
“Bertemu
denganmu sudah cukup menjadi waktu istirahatku.. sudahlah jangan protes lebih
baik kau tidur nanti aku akan membangunkanmu jika sudah sampai..” Kai menarik
paksa kepala Kyungsoo agar bersandar pada bahu kanannya ia tahu Kyungsoo
benar-benar lelah maka dari itu ia meminta Kyungsoo tidur saja
Kyungsoo
kembali menguap “Baiklah aku akan tidur..” Kyungsoo memejamkan matanya ia
membiarkan sebelah tangannya masih dalam genggaman Kai sedangkan sebelah
tangannya yang bebas ia masukan kedalam saku bajunya
Kai
menerawang ia menoleh menatap jalan dari kaca mobil sebelahnya ia memutar
memory nya, awal ketika ia bertemu dengan Hyung yang menyeramkan ini Kai mengembangkan senyum bodohnya lalu
mengusap kikuk bibir dan dagunya, Aish hanya memikirkan masa awal perkenalan
mereka saja sudah membuatnya terlihat seperti orang bodoh begini..
Kai
kembali menatap kepala Kyungsoo senyum bodohnya seketika hilang dari bibirnya
ia kembali menghela nafas “Sayangnya hanya diriku yang terlihat seperti orang
bodoh disini..” namja berkulit tan itu kembali menatap jalan dari kaca jendela
mobil yang berjalan menyusuri jalanan malam di Seoul
“Itu Baekhyun, dan yang disebelahku Yixing..
sebenarnya masih banyak lagi yang bisa ikut tapi semuanya ada janji dengan
orang lain jadi hari ini kita hanya makan ber-6 saja ne..” ucap Suho
mengenalkan Kai pada 2 orang lagi yang salah 1 nya sudah Kai lihat tadi di
ruang latihan Dance
“Aku sudah bertemu dengan Yixing
Hyung tadi..”
“Bagus kalau begitu..” Suho
membuka buku menu “Kalian pesan lah aku sudah sangat lapar..”
Baekhyun segera menepuk lengan
Chanyeol yang sibuk membaca menu rasanya namja tinggi itu ingin memesan menu
dengan harga termahal di restoran itu “Kau akan makan apa Chanyeollie?”
Chanyeol menoleh lalu mengelus
lengannya yang berdenyut akibat pukulan Baekhyun “Entahlah, kita pesan bersama
saja othe?” tawar Chanyeol bahkan namja tinggi itu sampai membagi buku menu nya
berdua agar mereka berdua bisa melihat menu bersama
Lay menarik-narik lengan hoodie
Suho dan namja itupun menoleh menatap Lay “Wae?”
“Aku hanya ingin makan tteokboki
Junmyeon-ah..”
“Tteokboki tidak akan membuatmu
kenyang, makan nasi dulu nanti kita akan beli tteokboki bersama ne..” Suho
mengacak pelan rambut Lay dan Lay pun mengangguk patuh dengan wajah polosnya
Kai mengalihkan matanya yang
sepertinya malas menatap ChanBaek dan SuLay di sebelah kirinya ia menoleh
kekanan dan ia melihat Hyung yang ia tidak sukainya itu tengah menatap kaca
jendela ia bisa melihat pantulan mata Kyungsoo dari kaca bening itu, mata itu
tidak terlihat tidak bersahabat, walau wajah Kyungsoo terlihat tegas, tetapi
mata itu terlihat rapuh
“Hyung?”
Kai mencoba memanggil Kyungsoo
dan hasilnya namja bermata besar itu menoleh dan menatap Kai yang memanggilnya
‘DEG’
Kai terdiam barusan ia merasakan
denyut di dadanya begitu mata besar Kyungsoo menatap matanya “Ne?” sahut
Kyungsoo
Bahkan suara Kyungsoo kini lebih
bersahabat daripada tadi siang, benar yang dikatakan Chanyeol Kyungsoo tidak
seburuk penilaiannya tadi siang “K-Kau mau pesan apa Hyung?”
Kyungsoo mau tidak mau tersenyum
karena melihat gelagat Kai, apa namja itu masih takut padanya karena ulahnya
tadi siang? Bahkan namja berkulit tan itu sampai tergagap ketika bertanya
padanya “Kau kenapa eoh?” Tanya Kyungsoo sambil tertawa pelan lalu mengambil
buku menu dari tangan Kai “Sini akan ku pesankan makanan enak untukmu Jongin-ah..”
Kai tidak menjawab apapun, ia
hanya diam menatap Kyungsoo yang kini tengah sibuk menatap buku menu dengan
mata besarnya itu, jangankan Kyungsoo bahkan dirinya sendiri tidak tahu apa
yang terjadi padanya barusan, ia hanya menyukai mata Kyungsoo ketika menatapnya
dan suara Kyungsoo ketika menyahutinya selembut itu
“Ah, bagaimana kalau ini?” Tanya
Kyungsoo sambil menggeser duduknya mendekati Kai sambil menunjuk 1 gambar menu
di buku menu dan Kai mau tidak mau mendekatkan wajahnya pada buku menu dan jelas
saja sangat dekat dengan wajah Kyungsoo
“Ah, aku suka ini kita makan
bersama bagaimana Hyung?” tawar Kai dengan semangat, terlebih ternyata Kyungsoo
menawarkannya makanan kesukaannya
“Keurae..” Kyungsoo tersenyum
lebar dan lagi-lagi Kai terdiam dengan wajah bodohnya menatap senyum di bibir
bershape love milik Kyungsoo hanya saja keduanya tidak menyadari tatapan heran
dari CHanyeol karena melihat Kai dan Kyungsoo bisa tiba-tiba begitu dekat
padahal tadi siang terlihat sangat tidak dekat sama sekali, ada yang berdenyut
di dalam hati Chanyeol melihat Kyungsoo memberikan senyuman itu pada Kai juga
bukan hanya pada dirinya dan denyut itu membuatnya sakit
“CHanyeollie cepat pesankan..”
Baekhyun menarik-narik lengan Chanyeol ia sudah benar-benar lapar, dan mau
tidak mau Chanyeol pun harus mengakhiri kegiatannya
–mari-melihat-Kyungsoo-dan-Kai-yang-sekarang-tiba-tiba-dekat
Ke-6 orang itu melangkah keluar
dari restoran Suho segera memakaikan syal tebal untuk Lay “Pakailah kau akan
kedinginan kita akan cari tteokboki setelah ini..” ucap Suho dan di tanggapi
anggukan senang dari Lay, jangan heran jika namja China itu hanya lebih banyak
mengangguk kosakata koreanya masih kurang dan hanya Suho yang mengerti ucapan
yang keluar dari mulutnya maka dari itu dia lebih sering menggunakan bahasa
tubuh pada yang lainnya
“Kajja kita pulang..” ajak
Chanyeol pada Baekhyun karena memang rumah mereka lebih dekat daripada rumahnya
dengan Kyungsoo
Suho mengerutkan kening “Kau
tidak pulang bersama dengan Kyungsoo?” Tanya Suho bingung bahkan Baekhyun juga
ikut menatap Chanyeol bingung biasanya Chanyeol tidak akan meninggalkan
Kyungsoo sedetikpun, Chanyeol menoleh pada Kyungsoo yang tengah berbincang
dengan Kai rasanya ia jadi malas berbicara dengan Kyungsoo jika namja itu malah
asik dengan orang lain
“Aku akan pulang sendiri dengan
bus Hyung..” ucap Kyungsoo, dirinya pun masih kesal dengan ucapan Chanyeol tadi
siang apa Chanyeol tidak merasa apa kalau dirinya menyukai Chanyeol
“Kau akan pulang bersamaku
Hyung, aku akan menemanimu..”
“Bukankah arah rumahmu dan
Kyungsoo berlawanan arah Jongin-ah?” Tanya Lay bingung akhirnya ia buka suara
karena ia memang merasa bingung Kai tiba-tiba dekat dengan Kyungsoo dan
Chanyeol hari ini tidak mengajak Kyungsoo berbicara sama sekali lalu kenapa
Kyungsoo tidak pulang bersama dengan Chanyeol dan Baekhyun saja daripada pulang
di antar Kai yang rumahnya berlawanan arah setelah mengantar Kyungsoo pulang
“Ne Hyung, tapi tidak apa-apa
kajja Hyung..” Kai meraih lengan Kyungsoo tapi Kyungsoo menahan langkahnya
“Apa kau tidak apa-apa
mengantarkanku? Jaraknya benar-benar jauh..”
“Gwenchana..” Kai menarik lagi
lengan Kyungsoo lalu melambai pada semua Hyung yang baru dikenalnya hari itu
dan meneruskan langkahnya bersama Kyungsoo di sebelahnya
“Mereka cepat sekali dekat..”
ucap Suho bingung “Ya sudah aku duluan ne Chanyeol, Baekhyun.. aku harus
menemani Yixing.. Annyeong..” Suho segera beranjak bersama Lay meninggalkan
Chanyeol dan Baekhyun walau hanya Baekhyun yang menyahutinya sedangkan CHanyeol
hanya diam sambil menatap kesal punggung Kai dan Kyungsoo yang sudah melangkah
jauh di depan sana
Kyungsoo
melangkah memasuki dapur dorm langkah nya terhenti ketika ia melihat ada
Chanyeol juga sedang berada di dapur, keduanya bertatapan sesaat tetapi
Kyungsoo segera mengakhiri acara bertatapan mereka namja bermata besar itu
segera berbalik badan berniat beranjak meninggalkan dapur
“Kyungsoo-ah..”
panggil Chanyeol “Aku hanya ingin mengambil air, kau bisa ke dapur jika kau
mau..”
Kyungsoo
kembali berbalik melangkah kearah dapur ia mau tidak mau berdiri di sebelah
Chanyeol, semenjak ia mengakui apa yang ia rasakan pada Chanyeol di depan Suho
ia memutuskan menjauhkan dirinya dari Chanyeol, ia sekarang kurang
berkomunikasi lagi dengan Chanyeol ia hanya akan membalas pesan dari Kai bukan
Chanyeol bisa di bilang saat ini hubungan keduanya sangat canggung padahal
mereka bisa sama-sama mulai belajar menjadi teman bukan?
“Umm
apa kabarmu?” Tanya Chanyeol canggung sambil meminum air di gelasnya sedangkan
Kyungsoo sedang mengotak-atik isi kulkas
“Kabarku?”
Kyungsoo terhenti sebentar lalu melanjutkan lagi pekerjaannya “Aku baik-baik
saja, kau bisa lihat sendiri Hyung..”
Chanyeol
menatap punggung Kyungsoo “Aku ingin minta maaf Kyungsoo-ah..”
Kyungsoo
mengerutkan keningnya ia pun menoleh dan menatap Chanyeol bingung “Kata-kataku
bertahun-tahun yang lalu ketika kau bukan typeku..” Chanyeol benar-benar
menyesali ucapannya saat itu karena sekarang ketika di Tanya siapa yang ia akan
pilih siapa type idealnya dengan bodohnya bibirnya mengucapkan nama Kyungsoo
begitu saja tanpa bisa di tahan, dan entah kenapa beberapa waktu ini Kyungsoo
terlihat menjauhi nya ia benar-benar merindukan Kyungsoo
Kyungsoo
mengalihkan pandangan matanya ia kembali berbalik menghadap kulkas “Memang
bukan kan? Type mu itu Baekhyun Hyung… lagipula untuk apa kau bahas itu
sekarang..”
“Andai
aku tidak mengatakan itu mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini..”
“Kejadian
apa maksudmu?”
“Kau
diriku Baekhyun dan Kai kita…”
“Sudah
cukup..” Kyungsoo menginterupsi ucapan Chanyeol sudah berkali-kali Chanyeol
mengatakan ini, tetapi apa untungnya juga penyesalan tidak akan membuat waktu
kembali bukan? Lagipula sejak awal
Kyungsoo sudah tahu kalau Baekhyun menyukai Chanyeol dan dirinya bukan type
orang yang bisa menyakiti orang lain ia memang sejak awal sudah mengalah pada
Baekhyun untung saja saat itu ada Kai yang selalu ada disampingnya menemaninya
hingga sekarang selalu ada disisi nya
“Aku
tidak ingin mendengar apapun Park Chanyeol, kita sudah membahas ini
berkali-kali…ini jalan yang sudah kau pilih, jalan yang sudah kupilih juga dan
aku sama sekali tidak menyesalinya jadi bisakah kau berhenti membahas masalah
yang sebenarnya sudah seharusnya kau lupakan”
“Lalu
kenapa kau terlihat menjauhiku?”
“Aku
tidak menjauhimu, aku hanya menjaga jarak darimu…” Kyungsoo menutup pintu kulkas
“Aku menghargai Baekhyun Hyung sebagai sahabatku maka dari itu aku menjaga
jarak darimu..” Kyungsoo menyentuh dada Chanyeol dengan telunjuknya “Kau
seharusnya bisa dewasa Hyung, jangan seperti ini terus.. aku juga harus lepas
dari bayang-bayangmu, aku sudah memiliki seseorang Hyung bahkan dia selalu ada
disisi ku sejak dulu sampai sekarang… kau juga harus menghargai Kai..”
“Kau
fikir seperti itu?”
Kyungsoo
mengangguk “Seharusnya memang seperti itu, apa kau tidak lelah seperti ini?”
Kyungsoo menatap Chanyeol sesaat lalu kembali menunduk “Sudah seharusnya kita
saling melupakan bukan?” Tanya Kyungsoo sambil menatap Chanyeol, sejak awal
keduanya yang salah menutupi apa yang mereka rasakan dan akhirnya malah membuat
Baekhyun dan Kai terseret mereka harus menjaga perasaan pasangan mereka bukan
tidak perduli seberapa sakit yang mereka rasakan, Kyungsoo merasa sudah cukup
dirinya menerima perhatian dan kekhawatiran dari Chanyeol sudah cukup mereka
selama ini berpura-pura jujur dirinya lelah
Chanyeol
terdiam, Kyungsoo pun juga terdiam hingga Kyungsoo memutuskan melangkah keluar
dari dapur keputusannya sudah tepat lagipula ia sudah berjanji pada Suho dan
dirinya sendiri ia akan belajar menyukai Kai, bukannya seperti sekarang
Kai
bersembunyi di balik lemari ia tidak ingin Kyungsoo mengetahui kalau namja
berkulit tan itu baru saja mengintip ia benar-benar takut Kyungsoo akan direbut
Kai benar-benar takut Kyungsoo akan lebih memilih tetap menyukai Chanyeol
daripada belajar menyukai dirinya
Kai
sejak awal sudah menyadari perasaan Kyungsoo pada Chanyeol sejak awal Kai
menatap mata Kyungsoo ketika mereka makan malam bersama, Kai menyadari Kyungsoo
selalu menghindari kontak mata langsung dengan Chanyeol ataupun jika Chanyeol
sedang berdua dengan Baekhyun karena itu Kai berusaha membantu Kyungsoo dengan
mengajaknya mengobrol atau apapun agar namja itu bisa melupakan Chanyeol dan
sibuk bersama dengan dirinya walau sesaat saja dan hasilnya bukan Kyungsoo yang
ketergantungan dengan dirinya tetapi Kai sendiri yang ketergantungan untuk
tetap berada di dekat Kyungsoo dalam keadaan apapun Kai sangat ingin menjaga
Kyungsoo hingga hari itu datang, ketika Chanyeol menerima Baekhyun dihadapan
dirinya dan Kyungsoo ia tahu bagaimana sakitnya Kyungsoo tetapi dengan segera
Kai merangkul Kyungsoo dan mengatakan kalau Kyungsoo sudah menjadi kekasihnya
terlebih dahulu daripada Chanyeol dan Baekhyun, dan hebatnya ternyata Kyungsoo
mengiyakan diantara Kai dan Kyungsoo tidak pernah terucap kata-kata ‘Aku mencintaimu’ ataupun ‘Jadilah kekasihku’ mereka menjalani
hubungan ini tanpa ucapan apapun hanya karena pernyataan Kai hari itu maka
hubungan ini berlanjut tanpa kejelasan
Kai
melangkah keluar dari persembunyiannya ia melangkah menghampiri Kyungsoo ia
segera memeluk namja bermata besar itu dari belakang “Hyung..” ia menenggelamkan
wajahnya pada bahu Kyungsoo ia memeluk erat Kyungsoo
“Kai?”
Kyungsoo bingung kenapa tiba-tiba Kai memeluk dirinya seperti ini
“Apa
yang kau katakan barusan benar?”
Kyungsoo
menyentuh lengan besar Kai yang memeluknya namja bermata bulat itu mengerutkan
keningnya bingung “Mwo?”
“Apa
benar kau akan melupakan Chanyeol Hyung? Benarkah Hyung?”
Kyungsoo
berbalik badan ia menatap Kai “Kau menguping eoh?” namja berkulit Tan itu tidak
menjawab ia membalas tatapan Kyungsoo dan hanya mengangguk “Aku memang seharusnya melupakan dia bukan,
aku sudah memiliki mu Kai..”
Kai
kembali memeluk Kyungsoo erat sangat erat ia benar-benar tidak bisa menahan
perasaannya sendiri, ia menanti bertahun-tahun untuk hari ini agar Kyungsoo
menatap nya agar Kyungsoo tidak memandang sebelah mata padanya lagi dan
akhirnya tidak sia-sia ia tersakiti selama ini, dirinya tetap mempertahankan
hubungan cinta sepihaknya ini karena ia yakin suatu saat Kyungsoo pasti akan
berpaling pada dirinya
Kyungsoo
tersenyum di balik pelukan Kai, tapi senyum itu luntur ketika melihat Chanyeol
berdiri tidak jauh di belakang Kai menatapnya yang kini berada dalam dekapan
Kai, Kyungsoo tidak bisa mengalihkan tatapannya dari mata Chanyeol yang saat
ini begitu terluka rasanya ia ingin memeluk Chanyeol dan mengatakan semuanya
akan baik-baik saja mereka masih bisa tetap bersama sebagai Grup sebagai
sahabat dan saudara, tetapi Kyungsoo lebih memilih tetap dalam dekapan Kai
‘Saranghae..’ Ucap Kyungsoo tanpa suara
pada Chanyeol ‘Annyeong..’
Chanyeol
menunduk sungguh sangat sakit melihat ucapan itu keluar dari bibir Kyungsoo
andai ucapan itu keluar dari beberapa tahun yang lalu semua nya tidak akan
seperti saat ini, Chanyeol menghela nafas nya ia mencoba menatap Kyungsoo lagi,
Kyungsoo harus tahu juga apa yang ia rasakan
‘Nado Saranghae…’
Kyungsoo
menyembunyikan wajahnya di bahu Kai, namja bermata bulat itu seketika terisak
dalam pelukan Kai bukan hanya diri Chanyeol yang merasakan sesak yang luar
biasa tetapi juga Kyungsoo, rasanya beban yang selama ini ia tahan semua
terlepas tetapi berganti dengan sakit yang luar biasa, bayangkan saja kau
menyukainya dan dia juga menyukaimu tetapi kalian tidak bisa bersama apakah ada
yang lebih sakit daripada ini?
“Jangan
menangis Hyung..” ucap Kai, ia membelai pelan punggung Kyungsoo “Aku akan
selalu ada disisimu..” lanjutnya sambil menatap pantulan bayangan Chanyeol yang
kini sudah berjongkok memeluk lutut dengan bahu bergetar jauh di belakangnya
dari cermin di hadapannya, ia tahu Kyungsoo menangis bukan karena dirinya tapi
karena Chanyeol, sejujurnya dirinya juga ingin menangis ketika ada harapan
Kyungsoo akan mencintainya seketika itu juga harapan itu lenyap, sekuat apapun
Kyungsoo berusaha Kai tahu dirinya tidak akan pernah masuk dalam hati namja
bermata bulat itu, tetapi salahkan dirinya yang jahat ia ingin Kyungsoo tetap
jadi miliknya ia tidak akan melepas Kyungsoo ia lebih memilih merasakan sakit
karena mencintai Kyungsoo daripada melepaskan Kyungsoo dari genggamannya dan
menyerahkan Kyungsoo pada Chanyeol
Kai
terlalu mencintai Kyungsoo, Kai terlalu menggilai Kyungsoo, ia akan menutup
matanya seolah-olah tidak terjadi apa-apa di antara dirinya, Kyungsoo, dan
Chanyeol ‘Mianhae Hyung.. mianhae aku menyakiti kalian berdua..’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar