myCatalog

Jumat, 06 November 2015

IT’S HURT ----------- [Chan(Soo)Baek]



IT’S HURT   -----------  [Chan(Soo)Baek]



“Sejak awal mengenalmu aku sudah jatuh padamu, aku berusaha terlihat baik dan terlihat sepertimu kapanpun dan dimanapun agar kau melihatku, hingga akhirnya aku bisa mendapatkanmu, tetapi kenapa kau tidak mengijikanku mendapatkan hatimu Chanyeol-ah, apa kau tahu aku bertahan dengan denyut sakit setiap hari?”
Byun Baekhyun

“Chanyeol Hyung, berhentilah berkeliaran disekitarku berhenti selalu muncul didekatku apa kau tidak mengerti setiap kehadiranmu didekatku membuatku sesak? Sangat sesak Hyung, karena kau seuntuhnya BUKAN milikku..”
Do Kyungsoo



                Baekhyun menghela nafas entah sudah yang keberapa kali nya ia menghela nafas hari ini, ia menatap Kyungsoo yang duduk dihadapannya bocah itu sungguh tengah serius mempelajari konsep terbaru untuk album comeback mereka

                “Kyungsoo-ah..”

                Kyungsoo menoleh “Ne?” bibir nya masih bergumam sepertinya ia tengah menghafal lirik lagu juga, anak ini benar-benar serius dengan apa yang tengah ia kerjakan

                “Aku bosan..” Baekhyun melempar kertas yang sedari tadi ia baca ke meja di hadapannya “ ia segera menarik Kyungsoo keluar dari dorm mereka setelah sebelumnya meraih kertas yang tengah di baca Kyungsoo dan melemparnya ke atas meja tempat dimaan kertas miliknya juga ia lemparkan  “Sebaiknya temani aku berbelanja ne..” bahkan Kyungsoo masih bergumam-gumam menghafal lirik ketika di tarik Baekhyun

                “Belanja? Apa lagi yang ingin kau beli?” Tanya Kyungsoo bingung seingatnya ia baru saja menemani Baekhyun berbelanja beberapa hari yang lalu, akhirnya ia menghentikan gumamannya keran itu tidak akan membuahkan hasil ia tidak memegang kertas hafalannya lagi

                “Aku ingin membelikan sesuatu untuk CHanyeol, sebentar lagi dia ulang tahun bukan?” Langkah Kyungsoo tersendat begitu mendengar nama Chanyeol disebut Baekhyun menoleh bingung “Wae?”

                “A-Ani.. kakiku tersangkut tadi Hyung..” Kyungsoo kembali mengikuti Baekhyun yang juga sudah kembali melangkah didepannya ia terdiam sesaat sebentar lagi ulang tahun Chanyeol apa ia harus memberikan kado atau tidak?

                Baekhyun menyeret Kyungsoo dari toko yang 1 ke toko yang lain sudah lebih dari 10 toko yang mereka masuki tetapi tidak satupun toko yang menurut Baekhyun pas menjual sesuatu yang cocok untuk Chanyeol dan Kyungsoo pun juga sepemikiran dengannya

                “Sebenarnya apa yang ingin kau berikan padanya?” Tanya Kyungsoo sembari melihat-lihat deretan jaket yang tergantung di dekatnya sedangkan Baekhyun tengah sibuk di belakang Kyungsoo melihat tumpukan topi

                “Entahlah aku sendiri bingung..” Baekhyun mencoba topi yang ia sukai “Aku akan membeli ini untuk diriku..”

                Kyungsoo menoleh “O! topi itu cocok untukmu Hyung..”

                “Jinjja?” Baekhyun segera berdiri di depan cermin ia melihat seberepa cocoknya topi itu dengan dirinya, ternyata benar kata Kyungsoo topi merah ini cocok untuknya

                “Ne…” Kyungsoo melangkah mendekati Baekhyun ia berdiri tepat di depan tempat sepatu

                Baekhyun melirik kearah Kyungsoo, hingga ia melihat sepasang sepatu yang sepertinya paling bersinar dari sepatu yang lain “Ah ini!!” Baekhyun dan Kyungsoo berseru bersamaan bahkan menunjuk sepatu yang sama, sepatu putih dengan 3 garis hitam di tengah sepatunya

                “Kau ingin membelinya?” Tanya Baekhyun bingung karena Kyungsoopun ikut menunjuk sepatu yang sama dengannya

                “Ani, aku merasa ini hadiah yang pas untuk Chanyeol Hyung..”

                “Jinjja? Kenapa aku juga memikirkan yang sama?” ucap Baekhyun senang, sambil mengambil sepatu yang tadi di tunjuknya berbarengan dengan yang di tunjuk Kyungsoo

                Kyungsoo menggaruk tengkuknya “Kebetulan mungkin Hyung..”

                Baekhyun segera membayar sepatu yang tadi dirinya dan Kyungsoo tunjuk untuk Chanyeol ia memikirkan kertas kado yang akan ia gunakan untuk membungkus kado “Kyungsoo-ah menurutmu kertas yang mana?” Tanya Baekhyun

                “Kertas yang mana saja juga boleh Hyung, pilihkan saja yang banyak balonnya untuk CHanyeol Hyung..” Kyungsoo pun beranjak menghampiri Baekhyun dan berdiri disebelah namja sipit itu yang tengah berfikir di depan susuna kertas kado dengan berbagai motif dan warna

                Baekhyun merangkul Kyungsoo “Ah kita satu pemikiran lagi..” Baekhyun memilih beberapa kertas kado bermotif balon bersamaan dengan Kyungsoo dan lagi-lagi jemari mereka berhenti di kertas yang sama sesaat mereka saling bertatap ada denyut sakit yang kedua nya rasakan ketika mereka sedari tadi sama-sama menunjuk sesuatu yang sama untuk CHanyeol

                “Aku ambil yang ini saja..” Baekhyun memilih kertas kado dibawah kertas yang sebelumnya ia dan Kyungsoo pilih ia segera meninggalkan Kyungsoo dan memberikan kertas kado pada kasir agar kasir itu membungkuskan kado itu

                “Um.. apa kau tidak terlalu cepat membungkusnya Hyung?” Tanya Kyungsoo bingung, ia berusaha mencairkan suasana yang sempat canggung karena dengan bodohnya dirinya selalu menunjuk hal yang sama dengan Baekhyun sebagai pemberian untuk Chanyeol

                “Gwenchana… “ Baekhyun menunggu kado itu di bungkus sesekali dia menoleh pada Kyungsoo yang sedang sibuk melihat-lihat barang yang lain “Kyungsoo-ah..”

                Kyungsoo menoleh “Eoh?” mata bulat Kyungsoo menatap Baekhyun

                Baekhyun menggaruk leher nya tanda ia bingung “Sebenarnya bagaimana caramu dekat dengan Chanyeol? Umm maksudku.. kau lebih cepat akrab dengannya ketika pertama bertemu daripada dengan diriku..”

                Kyungsoo mengerutkan keningnya bingung sepertinya ia tengah berfikir, ia sebenarnya bingung ingin menjawab apa karena sejak awal yang mendekatkan dirinya dan Chanyeol adalah Suho lalu si namja tinggi penuh energy itu yang tidak pernah berhenti berbicara padanya ia sendiri tidak mengerti kenapa dirinya yang pendiam saat itu bisa jadi sangat dekat dengan Chanyeol yang tidak bisa diam “Aku juga tidak begitu mengingatnya itu sudah sangat lama sekali.. memang kenapa Hyung?”

                Baekhyun menggeleng “Aniya, aku hanya ingin tahu… Chanyeol begitu menjagamu sampai sekarang aku hanya penasaran apa yang membuat kalian begitu dekat?” jelas Baekhyun sambil tersenyum bahkan matanya sampai hilang ketika ia memaksakan tersenyum, iya benar Baekhyun memaksakan tersenyum jika ia ingat betapa dekatnya Kyungsoo dan Chanyeol rasanya ia tersayat bahkan setelah menjadi kekasihnya pun Chanyeol sama sekali tidak mengurangi intensitas kedekatan nya dengan Kyungsoo, Baekhyun juga jelas tidak melupakan kejadian beberapa waktu lalu ketika ia dan Chanyeol bertengkar, sejujurnya hanya masalah sepele tetapi jika sudah menyangkut dirinya Chanyeol dan Kyungsoo masalah sepele pun bisa jadi masalah yang sangat besar

                “Kenapa kau tidak menanyakannya pada Chanyeol Hyung? Aku benar-benar lupa.. saat itu aku lebih pendiam daripada sekarang Chanyeol Hyung yang lebih aktif berbicara..”

                Baekhyun mengangguk-angguk seolah-olah dia mengerti padahal ia tidak menemukan jawaban sama sekali dari pertanyaannya barusan “Ah, setelah ini bagaimana kalau kau temani aku makan perutku benar-benar sangat lapar..”

                Kyungsoo mengangguk-angguk “Ne baiklah.. nanti akan kuhubungi Kai kalau aku akan makan denganmu diluar..” Kyungsoo melangkah keluar dari toko sembari mengotak-atik ponselnya sepertinya namja itu akan menghubungi Kai Baekhyun kembali berbalik menghadap meja kasir ia menatap kado yang tengah di bungkus untuk Chanyeol

                Rasanya ia sangat iri dengan Kyungsoo, Kai mencintainya bahkan kekasihnya Chanyeol pun sangat perhatian padanya apalagi yang tidak dimiliki Kyungsoo? Baekhyun kembali menoleh menatap Kyungsoo di depan toko tengah menelfon ia menghela nafas lalu tersenyum bodoh, ia hampir lupa untuk apa ia iri pada Kyungsoo, namja mungil itu adalah member yang paling ia sayangi juga.. hampir seluruh member menyanyagi Kyungsoo seharusnya tidak heran Chanyeol pun juga memberi perhatian lebih pada Kyungsoo “Rasanya aku harus meminta maaf pada Chanyeol..” gumam Baekhyun sejak saat itu komunikasi keduanya kurang baik mereka jarang berbicara apalagi berkirim pesan

                “Hyung..” Kyungsoo menepuk bahu Baekhyun dan sukses membuat Baekhyun menoleh kaget “Kau melamun?”

                “Ah ehehehe ne Kyungsoo-ah..” Baekhyun tersenyum bodoh “Kau sudah menghubungi Kai?”

                Kyungsoo mengangguk “Sudah Hyung, hari ini dia juga ada latihan bersama Sehun jadi aku tidak harus makan malam dengannya..”

                Baekhyun kembali menghampiri meja kasir dan membayar ketika ia melhat kado miliknya sudah hampir selesai “Baiklah setelah ini kita langsung pergi makan..” Baekhyun mengacak-acak rambut Kyungsoo ia benar-benar menyayangi Kyungsoo seperti namdongsaengnya sendiri

                “Kami pulang..” Baekhyun berteriak sambil masuk kedalam dorm bersama dengan Kyungsoo yang mengekorinya dibelakang tetapi tidak ada yang menyahuti mereka semua member tengah sibuk dengan suara ribut-ribut diruang tengah dorm

                “Kau konyol Kim Jongin!!”

                “Aku berbicara sesuai fakta!”

                “Bisakah kalian berhenti bertengkar?”

                “Mwoya ada apa?” Tanya Baekhyun bingung pada Kyungsoo ketika ia dan Kyungsoo tengah membuka sepatu mereka, mereka bertatapan bingung sesaat

                Kyungsoo menggendikan bahunya ia pun tidak tahu “Akan kucari tahu..” Kyungsoo yang terlebih dahulu selesai membuka sepatunya segera berjalan melangkah menghampiri kerumunan ia tidak mengerti kenapa sekarang grup mereka sering berkerumun seperti ini semenjak Kris keluar dari kelompok mereka

                “Ada apa?” Suara Kyungsoo berhasil membuat kerumunan itu sedikit terdiam dan menoleh bersamaan kearah namja bermata besar itu

                “Ada apa?” tambah lagi Baekhyun yang tiba-tiba muncul dari balik tubuh Kyungsoo keduanya menatap kerumunan bingung, mereka hanya melihat ada Chanyeol Kai dan Suho di tengah kerumunan

                Xiumin segera merangkul kedua namja itu “Tidak ada apa-apa, kalian habis darimana?” namja bakpau itu segera menarik kedua nya menuju kamar miliknya dan Chen “Kau bawa apa Baekhyun-ah? Dari tadi aku mencari kalian berdua…”

                Suho memastikan Kyungsoo dan Baekhyun sudah menghilang dan masuk kedalam kamar milik Xiumin, leader EXO itu segera menoleh manatap tajam Kai dan Chanyeol

                “Bisakah kalian berdua dewasa sedikit? Berhenti berkelahi hanya karena Kyungsoo..” Suho menunjuk Kai “Apalagi yang kau khawatirkan, Kyungsoo milikmu bukan?” Suho beralih menunjuk Chanyeol “Dan kau, hargai Kai Kyungsoo itu namjachingu Kai kau harusnya tahu Park Chanyeol apa posisimu, dan ingat hargai Baekhyun!”

                Chanyeol mengeraskan rahangnya dan mau tidak mau ia mengangguk, ia akui dirinya yang salah disini dia selalu menjawab type idealnya Kyungsoo apapun tentang Kyungsoo akan ia jawab pertama kali ia tidak ingin ketinggalan dari siapapun, sampai ia lupa kalau sekarang semuanya sudah berbeda dan wajar memang Kai yang selama ini bersabar dan hanya berdiam diri melihat sifatnya kinimenjadi selalu memarahinya karena dirinya terlalu dekat dengan namjachingunya

                “Ne, araseo..” ucap Chanyeol ia memutuskan mengalah ketika melihat wajah 2 namja yang berarti di hidupnya itu Byun Baekhyun dan Do Kyungsoo

                Chanyeol memang sudah berjanji untuk tidak selalu mengucapkan nama Kyungsoo lagi dalam setiap acara atau apapun ia berusaha menutup mulut nya rapat-rapat, tetapi ia tidak pernah bisa berhenti berkeliaran di sekitar Kyungsoo terlebih jika Kai tidak terlihat disana ia tidak perduli Leader mereka akan memplototi mereka yang ia perdulikan ia bisa menganggu Kyungsoo

                “Menyingkirlah Hyung..” omel Kyungsoo ketika acara membaca di layar ponselnya terganggu oleh self camera yang tengah Chanyeol lakukan diruang tunggu mereka

                “Ya, aku ingin bertanya padamu..”

                “Tanyakan pada Baekhyun Hyung saja sana..” CHanyeol pun akhirnya melangkah meninggalkan Kyungsoo yang sepertinya tidak menanggapinya sama sekali, bahkan namja bermata bulat itu sudah kembali sibuk dengan ponselnya ia menghampiri Suho yang tengah berbicara dengan Lay tampaknya Lay dan Suho sudah lebih baik semenjak insiden XIumin hilang saat itu mereka terlihat kembali seperti dulu, karena Suho terlihat tidak bisa diganggu maka ia pun memutuskan untuk tidak bertanya-tanya pada Suho

                Chanyeolpun segera menghampiri Baekhyun yang tengah di make up “Baekhyun-ah..”

                “Oh?”

                Chanyeol tersenyum girang melihat senyum Baekhyun di layar handycamnya “Neomu yeoppo..”

                “Eoh Jinjja?” tidak bisa disembunyikan senyum Baekhyun langsung mengembang ketika mendengar ucapan itu dari bibir Chanyeol sangat jarang Chanyeol memuji dirinya manis, lagipula ini pertama kalinya Chanyeol mengajaknya berbicara setelah pertengkaran hari itu

                “Ne neomu yeoppo, saranghae Baekhyun-ah..”

                “Uhuk!” Baekhyun sampai tersedak salivanya sendiri mendengar CHanyeol mengatakan kalimat itu di depan hairstylist mereka bahkan di depan seluruh member

                Chanyeol tertawa puas melihat Baekhyun tersedak ia terus merekam dan berbicara dengan Baekhyun sedangkan keduanya tidak menyadari dari sudut lain Kyungsoo memperhatikan keduanya, Kyungsoo menunduk ia mengenakan headseat di telinganya ia berharap tidak mendengarkan apapun karena jujur melihat Chanyeol saja sudah sesak apalagi ditambah melihat namja itu bersama Baekhyun ia memutar lagu dengan volume paling kencang ia benar-benar berharap tidak mendengar ucapan-ucapan yang keluar dari mulut Chanyeol seterusnya

                “Kyungsoo..”

                Kyungsoo menoleh ketika sebelah headseatnya terlepas dari telinganya ia menoleh dan mendapati Lay menatapnya bingung “Wae Hyung?”

                “Suho sedari tadi memanggilmu, suara musicmu kencang sekali Kyungsoo-ah.. itu bisa merusak telingamu..”

                Kyungsoo tersenyum ia senang ketika Lay memberikan nya perhatian lebih Lay seperti Ummanya ia mengecilkan suara musicnya “Mian Hyung aku hanya sedang ingin mendengarkan lagu itu tanpa terganggu makanya kudengar dengan suara kencang..”

                “Suho memanggilmu sepertinya ada yang ingin ia tanyakan padamu, sebenarnya dari kemarin ia ingin menanyakannya tetapi ia ragu menanyakannya..”

                Kyungsoo tersenyum geli “Kau seperti penasehat Suho Hyung saja Lay Hyung.. kalian benar-benar cocok..”

                “Aish sudah kukatakan bukan jangan mengatakan hal itu lagi..” Lay menggaruk kepalanya ia benar-benar tidak ingin mengucapkan kata-kata penolakan pertama karena ia sendiri sesak mendengar kata-katanya sendiri dan yang kedua ia tidak bisa menyakiti Suho lebih dari ini

                “Araseo-araseo, aku akan menemui Suho Hyung dimana dia?”

                “Suho baru saja keluar mungkin dia ada di depan bersama dengan manager..”

                Kyungsoo mengangguk-angguk lalu memberikan ponselnya pada Lay ia lalu melangkah keluar begitu saja melewati Chanyeol dan Baekhyun yang masih terlihat mengobrol, Baekhyun menghentikan tawanya ketika ia merasakan pandangan mata Chanyeol sudah tidak lagi focus padanya tatapan mata Chanyeol sudah beralih kearah pintu keluar ruang ganti dan baru saja ia melihat punggung Kyungsoo menghilang dari balik pintu yang tertutup

                Baekhyun menunduk ia menghela nafas berat Chanyeol memang miliknya Chanyeol memang ada disisinya Chanyeol memang mengajaknya berbicara Chanyeol memang menatapnya Chanyeol memang mengatakan kata-kata cinta ‘Saranghae’ padanya tetapi hati Chanyeol tidak seutuhnya ada untuk dirinya

                “Suho Hyung?” panggil Kyungsoo ketika melihat Suho tengah membaca beberapa kertas di tangannya “Lay Hyung tadi bilang Kau mencariku?”

                Suho menoleh lalu memberi kode agar Kyungsoo menghampirinya dan duduk disebelahnya “Ne aku memang mencarimu ada yang ingin kutanyakan tetapi aku tidak bilang kau harus menghampiriku sekarang..” Suho melipat kertas yang tengah ia baca ia menoleh pada Kyungsoo yang kini sudah duduk disisinya

                “Lalu apa yang ingin kau tanyakan Hyung?”

                Suho menimbang-nimbang haruskan ia menanyakan hal ini? Sebentar lagi mereka akan perform ia takut penampilan Kyungsoo akan terganggu karena pertanyaannya “Apa aku tidak apa-apa menanyakan sedikit urusan pribadimu sekarang?”

                Kyungsoo mengerutkan kening ia mengangguk ia merasa tidak ada yang ia sembunyikan dari para member, jadi ia tidak masalah ketika Suho akan menanyakan sesuatu yang mungkin sedikit sensitive “Ne gwenchana Hyung… apa yang ingin kau tanyakan?”

                Suho menghela sedikit nafasnya “Kau, Kai, Baekhyun dan Chanyeol.. sebenarnya ada apa dengan kalian ber-4?” Suho tahu selama ini Chanyeol dekat dengan Kyungsoo bahkan Suho sempat iri dengan kedekatan Chanyeol dan Kyungsoo tetapi akhir-akhir ini kedekatan mereka mulai berdampak negative bahkan Kai sampai beberapa kali bertengkar dengan Chanyeol hanya karena masalah Kyungsoo

                Kyungsoo terdiam sejenak ia tidak tahu harus menjawab apa, karena memang dirinya sendiri tidak mengerti ada apa diantara mereka ber-4 “Aku, tidak mengerti Hyung.. aku sendiri tidak mengerti apa yang terjadi diantara kami ber-4..” bohong jika Kyungsoo tidak tahu malam itu Kai dan Chanyeol bertengkar jelas-jelas ia mendengar suara Kai Chanyeol dan Suho dan ketika ia dan Baekhyun datang semuanya terdiam seolah-olah menyembunyikan kebenaran dari mereka ber-2, jangankan Suho yang lelah dengan pertengkaran Kai dan Chanyeol bahkan dirinya sendiri pun lelah ia lelah menjadi bahan pertengkaran ia pun selalu merasa tidak enak pada Baekhyun yang selama ini tidak pernah sedikitpun marah padanya tidak pernah sedikitpun menjauhinya karena kelakuan Chanyeol yang sering bertengkar dengan Kai

                “Baiklah akan ku permudah pertanyaanku, ada apa antara kau dan Chanyeol sebenarnya?”

                Kyungsoo terdiam haruskah ia menceritakannya? Selama ini ia menyimpannya sendirian bahkan Chanyeol pun tidak tahu apa yang Kyungsoo rasakan atau pura-pura tidak tahu lebih tepatnya “Ini sudah sangat lama Hyung.. kau jelas tahu aku sangat dekat dengan Chanyeol Hyung dulu..”

                Suho mulai mendengarkan dengan baik tiap ucapan Kyungsoo ia tidak pernah mendengar namja bermata besar ini bercerita sebelumnya namja itu bahkan lebih banyak hanya berdiam diri “Bisa dibilang dulu aku menyukainya Hyung.. sangat menyukainya..”

                “Kyungsoo-ah, kenalkan ini Byun Baekhyun aku baru bertemu dengannya di depan..”

                Kyungsoo tersenyum senang melihat ada trainer baru yang datang mungkin seharusnya tidak lama lagi mereka akan debut “Annyeong, Do Kyungsoo Imnida..”

                “Byun Baekhyun Imnida.. aku harap kita bisa berteman baik Kyungsoo-shii..”

                Chanyeol Kyungsoo Baekhyun dan Kai sebisa mungkin menghabiskan waktu bersama ketika selesai berlatih mereka menghabiskan masa-masa training bersama lebih banyak daripada dengan member yang lain, tetapi lebih banyak Kyungsoo menghabiskan waktunya bersama dengan Baekhyun karena mereka berlatih vocal bersama Kyungsoo sangat menyukai karakter suara Baekhyun begitu juga sebaliknya mereka menganggap suatu hari mereka akan bernyanyi bersama di panggung yang sama mereka berdua bisa menjadi partner kerja yang luar biasa

                “Kyungsoo-ah..”

                Kyungsoo menoleh “Ne Hyung?”

                “Umm, menurutmu Chanyeol itu bagaimana orangnya?”

                Kyungsoo meminum airnya ia berfikir sejenak “Umm, Chanyeol Hyung? Dia menyebalkan..  hanya itu penilaianku padanya..”

                Baekhyun tertawa ia akui memang Chanyeol sangat menyebalkan ketika tengah mengerjai Kyungsoo bahkan Kai pun sudah berkali-kali memperingatkan Chanyeol agar jangan mengerjai Kyungsoo lagi karena setelahnya Kyungsoo akan memarahi Kai untuk melampiaskan amarahnya

                “Iya memang dia menyebalkan, tetapi Kyungsoo-ah aku menyukainya..”

                ‘Tak’

                Ucapan Baekhyun sukses membuat botol minum Kyungsoo lolos begitu saja dari genggaman tangan Kyungsoo, namja bermata besar itu menatap Baekhyun ia berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa ucapan Baekhyun salah “Gwenchana Kyungsoo-ah?”

                “A..” Kyungsoo berusaha menetralkan keterkagetannya ia mengambil botol miliknya yang tadi ia jatuhkan begitu saja “Gwenchana aku hanya kaget kau bisa menyukai si manusia hyperactive itu..”

                “Mungkin karena aku juga sama Hyperactivenya dengan dirinya..”

                Kyungsoo mau tidak mau mengangguk menyetujui memang Baekhyun dan Chanyeol sangat mirip dari sifat bahkan terkadang wajah mereka sekilas pun terlihat sangat mirip, apa itu artinya Baekhyun dan Chanyeol memang berjodoh?

                “Kyungsoo-ah kau baik-baik saja bukan?” Tanya Baekhyun khawatir ia tidak menyangka efek pengakuan dirinya menyukai Chanyeol sampai membuat Kyungsoo terdiam selama perjalanan pulang

                “Ah aku baik-baik saja..” Kyungsoo mengangguk-angguk menyakinkan ia menoleh kearah sisi kirinya Chanyeol duduk tepat disebelah Baekhyun yang duduk di sisi kirinya dan disisi kanannya ada Kai yang sedari tadi sudah tertidur di bahu nya mungkin namja berkulit tan itu kelelahan dengan latihan dance nya

                “Kai-ya bangun kau akan kelewatan jika kau masih tidur saja..bukankah tadi katamu kau ingin ke perpustakaan dulu sebelum pulang” Kyungsoo menepuk-nepuk pipi bulat Kai dan itu berhasil membuat Kai bangun dan memeluk manja lengan Kyungsoo

                “Aku mengantuk sekali Hyung..”

                Chanyeol langsung menarik lengan Baekhyun berdiri, namja sipit itu sampai bingung Chanyeol tiba-tiba menariknya bangkit berdiri stasiun tempat mereka turun bukannya masih jauh kenapa Chanyeol menariknya berdiri “Wae?” Tanya Baekhyun bingung bahkan Kyungsoo dan Kai juga menatap keduanya bingung

                “Temani aku jalan-jalan dulu..” ucap Chanyeol sembari menatap pelukan lengan Kai pada lengan Kyungsoo “Baekhyun-ah..”

                Baekhyun tentu saja langsung mengiyakan ajakan  Chanyeol karena ia menyukai namja tinggi itu dan tepat kereta mereka berhenti Chanyeol segera menarik Baekhyun turun bahkan tidak mengucapkan apapun pada Kyungsoo hanya Baekhyun yang melambai pada Kyungsoo bahkan Baekhyun tidak berhenti tersenyum senang seperti orang bodoh di hadapan Kyungsoo, begitu pintu kereta tertutup Kyungsoo terdiam dadanya makin sesak melihat Chanyeol pergi begitu saja dengan Baekhyun bahkan tidak mengajaknya walau hanya sekedar basa-basi, bahkan namja tinggi itu tidak berpamitan padanya

                “Mereka kencan eoh?” Tanya Kai bingung ia menatap Kyungsoo dengan wajah bingungnya, Kyungsoo menoleh lalu menggendikkan bahunya ia lebih baik berpura-pura tidak perduli daripada Kai akan melontarkan lebih banyak pertanyaan padanya

                1 tahun setelah EXO debut

                Kyungsoo membaca artikel tentang grup mereka dari layar ponselnya “HunHan Couple, KrisTao Couple” Kyungsoo tersenyum sendiri bagi nya Luhan dan Sehun lebih mirip anak kembar siam yang selalu kemana-mana bersama-sama “ChanBaek?” senyum di wajahnya memudar ternyata banyak yang menyukai kedekatan Chanyeol dan Baekhyun jika ia mengingat kedekatannya dan Chanyeol terganti dengan kedekatan Chanyeol dan Baekhyun rasanya sungguh sesak

                “Hyung..” Kyungsoo mendongakkan kepalanya ketika ia melihat Kai teman seroom nya tiba-tiba membuka pintu kamar mereka “Aku sudah selesai ayo berangkat..”

                “Oh, ayo..” Kyungsoo segera menyimpan ponselnya ia segera beranjak meninggalkan kamarnya dan Kai ia melewati dapur dan hampir sampai keruang tengah langkah keduanya sangat mantap tetapi keberadaan Chanyeol dan Baekhyun menginterusi langkah mereka bukan karena ada 2 manusia itu tetapi karena ucapan yang keluar dari bibir Baekhyun yang membuat keduanya berhenti melangkah

                “Aku menyukaimu Chanyeol-ah..” ucap Baekhyun ragu namja itu bahkan sampai menunduk “Sejak kita masih training..”

                CHanyeol tersenyum senang tentu saja dirinya senang ada yang menyukai nya tetapi Chanyeol menyukai orang lain itu yang tidak bisa ia ucapkan ia takut menyakiti Baekhyun tetapi jika tidak ia katakan maka sama saja membohongi dirinya sendiri

                “Kajja Kai-ya..” Kyungsoo segera menarik jemari Kai untuk mengikuti langkahnya, ia benci melihat senyum di bibir Chanyeol senyum itu seolah-olah mengatakan dirinya amat sangat senang saat itu dan Kyungsoo tidak akan menghabiskan waktunya untuk melihat adengan romantic dihadapannya

                “Kyungsoo?” Baekhyun terkejut tentu saja ia tidak menyangka Kyungsoo masih ada di dorm bahkan Kai pun bersamanya itu artinya Kyungsoo mendengar pengakuannya tadi

                “Kau sudah mengucapkannya Hyung..semangat..” ucap Kyungsoo ia meneruskan langkahnya ia tetap mengenggam jemari Kai karena ia butuh seseorang untuk menyalurkan perasaan sakitnya, Kai hanya diam saja tangannya di genggam dengan begitu kuat oleh Kyungsoo

                “Kau mau kemana? Kita berangkat bersama saja..” tawar Baekhyun karena pertama Baekhyun berfikir Chanyeol tidak akan menjawabnya akan sangat akward jika berada di dekat Chanyeol kalau namja tinggi itu belum menjawabnya, dan yang kedua dirinya benar-benar ingin bercerita pada Kyungsoo sudah lama ia tidak bercerita banyak tentang Chanyeol pada Kyungsoo semenjak mereka sibuk dengan Debut mereka

                “Jadilah namjachinguku Byun Baekhyun..” ucap Chanyeol tegas bahkan berhasil membuat Baekhyun dan Kyungsoo terdiam ditempat dan menoleh secara bersamaan

                Tetapi yang keduanya rasakan hanya sesak dan sakit, Kyungsoo sesak mendengar ucapan CHanyeol bahkan mendapatkan tatapan yang seolah-olah membunuh nya perlahan dari Chanyeol entah apa yang ada di benak Chanyeol dirinya tidak mengerti arti tatapan Chanyeol pada dirinya, sedangkan Baekhyun ia sesak sangat sesak untuk pertama kalinya ia merasakan sesak dan sakit dalam hidupnya karena mencintai Park Chanyeol karena ketika Chanyeol memintanya menjadi namjaChingunya mata namja tinggi itu tidak berkedip menatap Kyungsoo bukan dirinya sebenarnya siapa yang ingin Chanyeol jadikan namjachingu?

                “Kau bilang apa barusan?” Baekhyun menanyakan sekali lagi pada Chanyeol ia ingin jawaban yang pasti dari namja tinggi itu tetapi ucapan dan gesture Chanyeol sama dan tidak berubah namja tinggi itu menjawabnya tetapi matanya tetap menatap Kyungsoo

                “Jadilah namjachinguku Byun Baekhyun..”

                Kai melepas tautan tangannya dengan Kyungsoo ia merangkul Kyungsoo bahkan ia tidak perduli Chanyeol menatapnya marah “Ah kalian lama sekali menyusul kami, Kyungsoo Hyung sudah menjadi kekasihku seminggu yang lalu..”

                Kali ini ketiga namja itu menoleh kearah Kai kaget terutama Chanyeol dan jangan lupa Kyungsoo jelas ia bingung apa yang dikatakan Kai ia tidak mengerti mata bulat nya menatap Kai bingung“Oh Jinjja? Kyungsoo-ah kau kenapa tidak menceritakannya padaku?” Hanya Baekhyun yang terlihat senang

                Kai menoleh menatap mata bulat Kyungsoo lalu tersenyum sama seperti senyum yang biasa ia berikan pada Kyungsoo senyum lembut yang hanya ia berikan pada Kyungsoo “Bukankah begitu Hyung?” dan entah kenapa Kyungsoo mengangguk dalam kebingungannya

                Kai mengalihkan pandangannya pada Chanyeol ia menatap Chanyeol penuh kemenangan “Chukhae Hyung, ah apa kau tidak ingin mengucapkan selamat pada Kyungsoo Hyung dan padaku?”Tanya Kai tanpa berkedip menatap Chanyeol yang kini terlihat mengeraskan rahangnya

                Chanyeol hanya diam tetapi Baekhyun dengan cepat melumerkan suasana “Aaah Chukhae… kau banyak menyimpan rahasia dariku Kyungsoo-ah..”

                Kyungsoo mau tidak mau tersenyum bingung mendengar ucapan Baekhyun tetapi ia kembali menoleh menatap Chanyeol yang sedari tadi menatapnya Kyungsoo tidak mengerti kenapa semuanya jadi serumit ini tatapan Chanyeol padanya benar-benar membuat ia ingin menangis tatapan itu menunjukkan bagaimana sakit nya Chanyeol sama seperti dirinya

                Suho mengusap wajahnya kasar ia menatap tembok di hadapannya jujur ia tidak pernah tahu proses KaiSoo dan ChanBaek lahir sejak kapan mereka memulai hubungan sejak kapan mereka mulai dekat yang ia tahu tiba-tiba Kai mengatakan dirinya dan Kyungsoo sudah menjadi sepasang kekasih tepat ketika Chanyeol tengah menggoda Kyungsoo bersama dengan Baekhyun, Suho tidak memungkiri keadaan saat itu tiba-tiba berubah dari tertawa tiba-tiba semua terdiam terutama Chanyeol dan Kyungsoo tetapi ia tidak pernah mengira semuanya serumit ini, bahkan disaat yang bersamaan Kai juga yang mengatakan pada seluruh member kalau Chanyeol dan Baekhyun pun sudah menjadi sepasang kekasih, bodohnya kenapa dirinya tidak menyadari ada yang tidak beres dengan hubungan mereka ber-2

                “Kau menyukai Chanyeol? Sampai hari ini?” Tanya Leader EXO itu sampai memiringkan kepalanya ia ingin melihat pancaran mata Kyungsoo yang sedari tadi menunduk sambil bercerita

                Kyungsoo hanya diam menunduk ia menatap sepatu miliknya ia tidak tahu harus menjawab apa karena ia memang menyukai Chanyeol dan perasaan itu dengan bodohnya tidak pernah menghilang padahal dirinya harus selalu bertahan merasakan sesak ketika Chanyeol bersikap manis padanya mengkhawatirkan dirinya, dan lebih sakit lagi karena kenyataannya bagaimanapun sikap Chanyeol tidak akan mengubah keadaan sedikitpun, ia mencoba melupakan Chanyeol tetapi ia harus melihat Chanyeol setiap hari bahkan ia pun harus melihat Baekhyun di sisi Chanyeol ia bahagia untuk Baekhyun tetapi ia sakit untuk Chanyeol rasanya seperti ia tidak diberikan nafas jika berada didekat Chanyeol tetapi ia selalu sadar Chanyeol bukan lah siapa-siapa dan tidak akan pernah jadi siapa-siapa baginya

                “Aku tengah belajar mencintai Kai..” jawaban yang diberikan Kyungsoo bukanlah jawaban yang ingin di dengar Suho, Kyungsoo mengalihkan pembicaraan mereka, tetapi bagi Kyungsoo ucapannya itu adalah janjinya pada dirinya sendiri ia benar-benar akan belajar mencintai Kai yang selama ini selalu ada disisinya tanpa mengeluh sama sekali walaupun ia sedikitpun tidak membalas perasaan Kai

                “Apa kalian sadar kalian hanya saling menyakiti?” Tanya Suho tetapi lagi-lagi Kyungsoo hanya diam tidak menjawab Kyungsoo mengerti ia tidak bodoh tetapi semua yang sudah terjadi tidak bisa di putar ulang bukan?

                “Aku sangat ingin menjauhinya Hyung, tetapi dia selalu berkeliaran disekelilingku.. aku ingin menjauhinya tetapi Baekhyun Hyung terlalu baik padaku aku tidak tega menjauhi mereka..” Kyungsoo menutup mata besarnya ia menghirup nafas dengan susah ia benar-benar kembali merasa sesak jika mengingat semua kejadian itu sejak awal mereka ber-4 saling mengenal hingga akhirnya saling menyakiti seperti sekarang

                Suho mengelus sayang punggung Kyungsoo, ia benar-benar tidak tahu Kyungsoo menyimpan sendiri perasaan sakitnya Kyungsoo tidak menceritakan apapun kepada siapapun kenapa ia begitu kuat menahan sakit sendirian kenapa mereka begitu kuat menjadi bodoh seperti ini?

                “Ayo kita kembali Kyungsoo-ah setengah jam lagi acara akan dimulai..” Suho menghela nafas rasanya cukup rasa keingintahuannya sudah cukup terjawab

                Kyungsoo menggeleng “Aku ingin disini Hyung, nanti 5 menit sebelum acara aku akan kembali keruang ganti..”

                “Baiklah kutunggu kau kembali..ku berikan kau waktu untuk sendiri..” Suho meninggalkan Kyungsoo setelah menepuk bahu namja bermata besar itu, Kyungsoo tetap menunduk hingga ia menyadari airmata sudah menetes dari matanya, Kyungsoo tidak terisak tetapi mata namja itu terus meneteskan airmata semakin lama semakin banyak membasahi celana hitamnya

                “Argh!” jeritnya pelan “CHanyeol Hyung…”

                Baekhyun bersandar di balik dinding ia terdiam matanya menerawang entah apa yang ia lihat hanya saja ia tidak bisa menghapus kata-kata Suho barusan pada Kyungsoo dari memorynya, namja bermata bulat itu menyukai Chanyeol, Baekhyun menutup matanya rasanya sangat sesak mendengar kata-kata itu begitu nyata di telinga nya selama ini ia hanya berspekulasi selama ini ia hanya berprediksi apa Kyungsoo menyukai Chanyeol juga? Tetapi melihat betapa akurnya hubungan Kyungsoo dan Kai rasa penasaran nya pun terjawab dengan pasti kalau Kyungsoo tidak menyukai Chanyeol. Tetapi kenyataan yang ia terima barusan bagaikan tamparan telak baginya

                Baekhyun bukan tidak sadar ia sangat sadar tentang perasaan antara Chanyeol dan Kyungsoo semenjak hari ia menyatakan perasaannya pada Chanyeol sejak hari itu ia menyadari semuanya, ia menyadari ia sudah berada diantara Chanyeol dan Kyungsoo, ia selama ini berpura-pura tidak mengerti dan tidak mau tahu dengan sikap berlebihan Chanyeol pada Kyungsoo ia menghibur dirinya dengan ikut menjahili Kyungsoo seperti apa yang Chanyeol lakukan ia merasa lebih baik karena ia merasa dirinya tengah bersama-sama dengan Chanyeol mengerjai Kyungsoo bukannya merasa kalau Chanyeol tengah menarik perhatian Kyungsoo agar melihat namja tinggi itu

                Baekhyun berjongkok ia menghela nafasnya, berat rasanya mengetahui kenyataan itu bukan hanya Chanyeol yang menyukai Kyungsoo tetapi juga Kyungsoo tetapi bolehkah ia tetap pura-pura tidak tahu? Bolehkan ia tetap berpura-pura segalanya baik-baik saja? Bolehkah ia berpura-pura dirinya dan Chanyeol memang couple yang saling mencintai? Bolehkah ia egois demi dirinya sendiri? Ia rela membagi segala nya dengan Kyungsoo ia bahkan rela membagi perhatian Chanyeol dengan Kyungsoo tetapi bisa kah ia tetap memiliki Chanyeol utuh? Walau Baekhyun tahu ia sama sekali belum bisa menyentuh hati namja tinggi itu

                “Mianhae Kyungsoo-ah mianhae…”

                Ke-10 namja itu menunduk member hormat pada para fans mereka yang susah payah datang menghampiri mereka seusainya Suho segera meminta seluruh member kembali ke dalam ruang ganti, ada yang harus ia sampaikan mengenai album terbaru mereka sebenarnya bukan Suho yang berbicara melainkan manager mereka sedangkan yang lainnya hanya sibuk mendengarkan

                “Hyung? Apa kau mendengarkan?” Tanya Kai yang sedari tadi merangkul Kyungsoo sedangkan namja itu sibuk memainkan ponselnya

                “Huum aku mendengarkan..”

                Kai kembali focus pada manager mereka, Kyungsoo menutup matanya ia benar-benar berusaha membutakan matanya ketika melihat Baekhyun kini tengah mengobrol sambil berbisik dengan Chanyeol bahkan lengan panjang Chanyeol tersampir di pinggul Baekhyun ah dirinya tidak tahu sampai kapan ia harus bertahan dengan kepura-puraan ini, berpura-pura ia tidak melihat berpura-pura ia tidak merasakan apapun padahal kenyataannya jantungnya berdenyut sakit ia bahkan susah menghela nafas hanya untuk melihat Chanyeol dan Baekhyun di hadapannya

                Baekhyun tersenyum-senyum bahkan matanya sampai hilang jika ia tersenyum ia terlihat senang tetapi tangan kirinya meremas kuat jaket yang ia pakai rasanya benar-benar sesak karena ia menyadari tatapan mata Chanyeol sedari tadi tidak lepas melirik Kyungsoo, ia akui perlilaku Kyungsoo akhir-akhir ini aneh namja bermata besar itu lebih sibuk dengan ponselnya dan malas menatap sekelilingnya, tetapi Chanyeol juga tidak harus memperhatikannya setiap saat bahkan ketika mereka tengah bersama

                “Baekhyun-ah?”

                “Eoh?” Baekhyun menoleh kaget

                “Kau baik-baik saja? Kau melamun?” Chanyeol menatap Baekhyun bingung tetapi Baekhyun segera tersenyum seolah-olah semuanya baik-baik saja Byun Baekhyun berhasil menyembunyikan perasaannya ia berhasil berpura-pura baik-baik saja di depan Chanyeol ia bahkan berhasil berpura-pura tidak melihat Chanyeol mencuri pandang pada Kyungsoo

                “Aku tidak apa-apa aku hanya sedang memikirkan lelucon apa yang akan kita lakukan nanti saat pembuatan MV..” elak Baekhyun sambil tersenyum senang

                Do Kyungsoo~~~

Byun Baekhyun~~~


                Kalian berhasil hidup dalam kepura-puraan yang benar-benar menyiksa perasan kalian sendiri, mereka sama saja bunuh diri secara perlahan

3 komentar:

  1. �������� ceritanya sangat bagus mba.. aku suka .. ���� klw bisa di lanjutin ya mba ceritanya.. ����

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sabar yaa, saya baru bisa mulai ngetik lagi. data dilaptop hilaaang T.T thanks ya udah di baca ^.^

      Hapus
  2. Wahhh kereeeen ditunggu lanjutannya yaa nyesek bgttt

    BalasHapus