SNOW WHITE at CHRISTMAS
TREE 2 [ a Wish ]
Seorang namja berwajah imut tetapi terlihat dingin
memasuki gerbang sebuah sekolah, ini adalah sekolah kesekiannya yang ia masuki
karena harus terus menerus pindah dari sekolah lamanya orangtuanya sering
dipindah tugaskan maka dari itu ia tidak pernah bertahan lama disatu sekolah
yang sama
BRUK!!
Namja
itu menoleh kesesosok namja yang tidak sengaja menabraknya ketika namja itu
sedang berlari menghindari kejaran teman-temannya
“Aigoo,
mianhae…” ucap namja yang menabrak itu tetapi hanya dibalas oleh anggukan
singkat namja berwajah imut itu
“Eh,
aku belum pernah melihatmu sebelumnya? Kau murid baru?”
“Hmm…”
“Siapa
namamu?? Kenalkan…” namja itu mengulurkan tangannya dengan semangat “Cho
Kyuhyun…” ucap namja itu sambil tersenyum manis tetapi namja dihadapannya hanya
mendelik sebal karena menurutnya namja dihadapannya itu sangat menyebalkan ia
bukan tipe orang yang bisa dengan mudah ramah pada orang lain
“Lee
Sungmin…” ucap namja imut itu sambil berlalu dan mengabaikan uluran tangan
namja bernama Kyuhyun itu
Kyuhyun
membalikkan tubuhnya memandang tubuh Sungmin yang sudah melangkah jauh darinya
“Aigoo kejam sekali dia tidak mau menjabat tanganku??” Kyuhyun mencium
tangannya sendiri “Tidak bau kok…”
“Ya!!
Kyuhyun kena kau!!”
Tubuh
Kyuhyun tiba-tiba limbung karena ia ditabrak oleh seseorang yang langsung
mendekap tubuhnya kuat-kuat dan PLETAK satu jitakan sampai dikepalanya yang
indah itu
“Ya!!!
Appo Hyung!!!”
“Biar
siapa suruh kau mengataiku ikan busuk, kalau aku ikan busuk kau apa??? Iblis
karatan hah??”
“Aish
Hae Hyung, kau berlebihan… ya sudah aku ingin kekelasku dulu annyeong nanti
kita bertemu lagi saat pulang…” Kyuhyun segera beranjak meninggalkan namja
bernama Hae itu ia ingin segera masuk kedalam kelasnya ia ingin memberikan
contekan pada sahabatnya
“Aish
bocah itu buru-buru sekali…” omel namja yang dipanggil Hae itu padahal jauh
dilubuk hatinya ia masih ingin menjitaki kepala maknae kurang ajar satu itu
“Dia
harus memberi tugasnya pada Kibum Donghae-ya…” ucap seorang namja bertubuh
tegap dibelakang namja yang ternyata bernama DOnghae
“Siwon…”
panggil Donghae pada namja dibelakangnya
“Kibum
itu, dia enak sekali ya bisa mendapat contekan PR dengan gratis tanpa harus
belajar aku prihatin pada Kyuhyun..” ucap namja bernama Siwon dengan sedikit
nada sinis ditiap kalimatnya
“Kau
hanya belum mengenalnya Siwonie… jika kau sudah mengenalnya kau juga pasti akan
melakukan yang Kyu lakukan….” Ucap seseorang dibelakang Siwon lagi, begitu
melihat namja itu datang Donghae langsung tersenyum senang
“Hyukie,
kau terlambat…” omel Donghae sambil melompat girang kearah namja yang dipanggil
Hyukie
“Aku
tidak berminat mengenal dia…”
“Ya
sudah itu terserah padamu Siwonie… ayo Hae kita kekelas…” ajak namja yang
dipanggil Hyukie itu pada Donghae dan segera menarik Donghae sedangkan Siwon ia
sedikit mendengus kesal lalu menyusul kedua Hyungnya sekaligus sahabatnya itu
Kyuhyun
mengeluarkan buku PRnya dan meletakkannya diatas meja lalu ia menyodorkannya
kearah sahabatnya yang duduk disebelahnya “Ini salinlah cepat sebelum
Songsaenim datang…” ucap Kyuhyun semangat
“Aish,
gomawo Kyu! Kau memang sahabatku…”
Kyuhyun
tersenyum girang “Kau harus mencarikanku game terbaru ne??”
“Araseo,
asal kau mengganti uangku saja…”
“Tidak
masalah Kibumie…”
Namja
bernama Kibum itu segera menyalin tugas dari buku tugas Kyuhyun kebuku tugasnya
tetapi kegiatan menyalinnya terhenti ketika ia menyadari orang disebelahnya
diam secara tiba-tiba biasanya namja itu pasti langsung sibuk dengan PSPnya
“Kyu…”
“Hmm??”
“Waeyo???
Ada masalah?? Ada yang kau fikirkan?”
“Sebenarnya
aku tidak ada masalah, hanya saja aku memikirkan sesuatu…”
“Mwoya?”
“Hmm,
seorang namja…”
“Namja??
Kau ini masih normal kan Kyu??”
“Aku
selalu normal, aish ya sudah kerjakan tugasmu dengan cepat lebih baik aku
ketaman belakang saja aku masih mengantuk…” Kyuhyun segera beranjak
meninggalkan Kibum ia melangkah dengan semangat menuju taman belakang sekolah
tangan kanannya sudah menenteng-nenteng PSP hitam kesayangannya sesampainya
disana ia segera menuju kebangku tempatnya biasa duduk sambil menunggu waktu
masuk tetapi langkahnya terhenti ketika melihat ada seseorang yang duduk disana
“Hei!!”
sapa Kyuhyun semangat “Kita bertemu lagi…”
Seseorang
itu menoleh lalu menatap Kyuhyun malas “Setahuku sekolah ini besar kenapa aku
harus melihatmu lagi disekolah luas ini dalam waktu kurang dari setengah jam
Kyuhyun-shii…”
Kyuhyun
segera duduk disamping seseorang itu “Kyuhyun-shii?? Itu terlalu formal masa
aku juga harus memanggilmu Sungmin-shii… terlalu kaku… bagaimana kalau Minnie…”
Seseorang
yang ternyata Sungmin itu segera menoleh dan memandang Kyuhyun dengan garang
“Aku ini namja bukan Yeoja jangan panggil aku dengan panggilan seperti itu
Kyuhyun-shii..”
“Kyuhyun-shii
lagi… kau ini benar-benar tidak asik Minnie…”
“Ya!!”
“Wae???”
Kyuhyun segera beranjak dari bangku yang ia duduki dengan Sungmin ia berpindah
menuju bawah pohon yang cukup rindang “Bangunkan aku jika jam masuk sudah berbunyi
ne?? Aku mengantuk sekali, hooaaammmm” perintah Kyuhyun lalu mulai terlelap
sedang Sungmin ia mendengus kesal hei seumur-umur belum ada orang yang berani
memerintahnya seperti namja bernama Cho Kyuhyun itu Sungmin hendak beranjak
untuk pergi tetapi tertahan ia menghela nafas
“Baiklah
akan ku tunggu sampai namja sialan ini bangun…”gumamnya sambil kembali sibuk
memainkan ponsel pinknya
Kyuhyun
melangkah dengan santai menuju kelas 2 sahabat sekaligus Hyung terdekatnya ini
sudah waktunya pulang “Hae Hyung, Hyukie Hyung??”
“Kyu!!
Tunggu sebentar aku sedang membereskan barang-barangku…” ucap namja bernama
Donghae itu sambil sibuk memasukkan barang-barang yang berserakan dimejanya
kedalam tas
“Palli
Hyung…” Kyuhyun menyenderkan tubuhnya kedinding kelas 2 Hyungnya itu sembari
menunggu temannya juga Siwon datang, Kyuhyun tersentak ketika namja imut yang
menungguinya tidur lewat dihadapannya
“Hei??”
sapa Kyuhyun tetapi hanya dibalas dengan lirikan nan singkat dari namja itu,
Kyuhyun pun menghela nafas “Kau ternyata Sunbaeku?? Apa harus kupanggil Hyung?”
Namja
itu terhenti “Tidak perlu…” jawabnya singkat dan kembali beranjak pergi
“Kalau
begitu aku akan memanggilmu Minnie…” gumam Kyuhyun sambil tersenyum
Sungmin
mendengus kesal, ia menatap kursi taman sekolah belakang yang kini sudah
ditiduri oleh seorang namja yang paling menyebalkan yang pernah ia kenal
“Aish
kenapa namja itu ada disini???” umpat Sungmin sambil menghampiri bawah pohon
tempat namja menyebalkan itu tidur kemarin, ia duduk disana dan membaca buku
yang ada ditangannya hingga bel masuk pun berbunyi ia segera beranjak dari
duduknya dan hendak beranjak untuk kembali kekelas tetapi langkahnya tertahan
karena melihat namja menyebalkan itu masih tidur dibangku itu
“Apa
aku harus membangunkannya lagi??” tanya Sungmin ia pun menghampiri namja itu
“Kyuhyun, ya ireona…”
“Enggghhh?”
erang Kyuhyun masih asik dengan dunia mimpinya
“Ya
Cho Kyuhyun!”
Kyuhyun
membuka sedikit matanya lalu menatap Sungmin, ia bangkit dari tidurnya lalu duduk
dibangku dan mulai mengerjap-ngerjapkan matanya mengembalikan seluruh rohnya
yang terbang saat tidur tadi “Aish aku masih mengantuk… kenapa kau
membangunkanku Minnie…”
“Jangan
sembarangan memanggilku Minnie, sudah bel masuk makanya aku membangunkanmu jadi
cepat bangun dan kembali kekelasmu dasar pemalas!” omel Sungmin lalu berlalu
dari hadapan Kyuhyun, melihat Sungmin yang sudah berjalan menjauhinya Kyuhyun
tersenyum “Kenapa expresi marahnya itu malah membuatnya terlihat imut ya?? Dia
itu benar-benar namja??”
Kyuhyun
dan ke3 sahabatnya melangkah bersama dikoridor tidak sedikit mata yang
memandang kagum pada mereka, mulai dari sang anchovy Lee Hyukjae atau yang
sering dipanggil Eunhyuk atau Hyukie dia punya senyum yang menawan dan tatapan
mata yang cukup memikat para yeoja, lalu Lee Donghae ia juga mempunyai
pesonanya sendiri senyumnya hangat ia juga namja yang sangat ramah pada orang
lain kecuali pada Kyuhyun tentunya sang maknae tidak tahu diri, ada juga Choi
Siwon dari bentuk tubuhnya saja orang sudah tahu dia itu benar-benar hampir
sempurna sikapnya juga ramah pada orang lain walau ia memang terlihat menghindari
para yeoja ia sepertinya punya trauma pada makhluk bernama Yeoja dan yang
terakhir Cho Kyuhyun namja tampan yang mempunyai senyum evil siapa yang tidak
mengenalnya bahkan ketika ia sedang murka karena ia kalah game para yeoja tetap
mengatakan kalau ia itu tampan Kyuhyun adalah maknae dari ke 4 namja itu
Donghae dan Eunhyuk adalah Sunbaenya mereka sudah kelas 3 sedangkan Siwon itu
kelas 2 dan Kyuhyun kelas 1 jangan tanya bagaimana caranya mereka bisa saling
mengenal karena author pun gak tau
“Eh…”
langkah Kyuhyun terhenti ketika melihat namja imut yang selama beberapa hari
ini sedikit menyita perhatiannya berjalan kearah gerbang wajahnya terlalu datar
andai saja namja imut itu sedikit tersenyum pasti akan banyak yeoja ataupun
namja yang menatapnya kini tapi sayang mengharapkan namja itu tersenyum
sepertinya tidak mungkin karena sejak pertama Kyuhyun mengenal namja itu ia
sama sekali tidak pernah melihat namja itu tersenyum padanya
“Waeyo
Kyu?” tanya Siwon bingung karena Kyuhyun berhenti berjalan didepannya bahkan
membuat Donghae dan Eunhyuk yang sudah berjalan duluan menoleh kebelakang untuk
melihat Kyuhyun
“Ani…”
jawab Kyuhyun lalu melanjutkan langkahnya ketika ia sudah hampir melewati
EUnhyuk dan Donghae ia terhenti
“Hae
Hyung…”
“Nde?”
“Kau
sekelas dengan Lee Sungmin bukan?”
Donghae
mengangguk “Nde wae?”
“Bagaimana
ia dikelas?”
“Dia…
molla dia murid baru yang cukup pendiam kurasa ia tidak pernah mengajak
siapapun berbicara dikelasku… waeyo Kyu??”
“Ani
aku hanya ingin bertanya saja…”
“Tadi
kau berhenti juga karena melihatnyakan?” kali ini Siwon yang bersuara
“Eh?
Jinjja Kyu?” tanya Eunhyuk girang entah apa yang dianggap menarik oleh namja
itu
“Aku
hanya melihatnya saja Hyungdeul kalian jangan berlebihan dan menatapku seperti
itu…” Kyuhyun menghela nafas “Aku pulang duluan saja…”
“Eh??
Kau tidak ingin menonton Hae Hyung dan Hyukie Hyung battle dance Kyu?”
“Ani
Siwon Hyung, aku ada janji dengan Umma… Annyeong Hyungdeul…” Kyuhyun segera
beranjak meninggalkan 3 orang itu sambil sedikit berlari ia jadi ingin pulang
lebih awal dan tentang masalah janji dengan Ummanya itu sama sekali tidak benar
itu hanya bohong saja
“Aku
bosan kalian bisa pulang dulukan!!”
Kyuhyun
mengedarkan pandangannya kesegala arah ia sudah hampir sampai digerbang keluar
sekolahnya, tadi sepertinya ia mendengar suara Sungmin dan benar saja ia
melihat namja itu kini sedang ada disamping mobil mewahnya dan ada 2 ajudannya
yang terlihat menunduk takut didepannya
“Selalu
saja kalian menjemputku kemana Appa dan Umma!!! Aku bosan hanya sendirian
didalam mobil, aku ingin pulang naik bus saja!!!”
“Aniyo
Tuan muda anda tidak boleh pulang naik bus umum, berbahaya tuan…”
“Berbahaya
darimana?!!! Kalian mengerti tidak aku bosan, aku bosan sendiran sudah kalian
lebih baik pergi dari hadapanku atau akan kupukuli kalian sampai tulang-tulang
kalian patah!!”
“Tapi
Tuan muda Tuan besar akan marah jika tahu kau tidak pulang bersama kami!!”
Sungmin
tersenyum sinis “Itu jika dia tahu bukan!!! Annyeong!!” Sungmin melangkah pergi
tetapi salah satu ajudan Sungmin menahan tangan Sungmin
“Mianhae
Tuan muda, bagaimanapun Tuan muda harus pulang bersama kami!!”
“Lepaskan
tanganku!!” bentak Sungmin tetapi ajudannya itu tidak mau melepaskannya juga
BUK
BUK
Sungmin
melotot kaget ketika melihat Kyuhyun memukul 2 ajudannya dengan tas miliknya
lalu kini menarik tangannya untuk pergi meninggalkan kedua ajudannya yang kini
sedang meringis sakit ditanah, Sungmin menatap Kyuhyun yang berlari didepannya
sambil menarik tangannya
“Aigoo
lelahnya…” ujar Kyuhyun sambil menyandarkan tubuhnya dibangku taman
disebelahnya ada Sungmin yang tidak kalah lelahnya dengan dirinya
“Mwohaseyo
Kyu?”
Kyuhyun
menoleh kearah Sungmin “Kyu??? Akhirnya kau memanggilku Kyu juga…”
“Bukan
itu yang aku bahas…”
“Lalu??”
“Apa
yang kau lakukan? Kenapa kau memukul mereka dan membawaku pergi…”
“Bukankah
kau yang meminta agar kau ingin pergi dari 2 ajudanmu itu, kau lelah sendirian
dimobil mewah itu iyakan??”
“Hei
kau menguping!!”
“Aniyo,
aku tidak menguping aku hanya tidak sengaja mendengarkan…”
“Lalu…”
Sungmin memalingkan wajahnya dari Kyuhyun “Apa yang akan kita lakukan
sekarang?”
“Kita
bisa beristirahat dulu disini sebentar.. setelah itu akan ku ajak kau berjalan-jalan
dan menaiki bus bagaimana?”
Sungmin
hanya mengangguk ia kembali mengatur nafasnya berlari dengan Kyuhyun membuat ia
kehilangan banyak oksigen diparu-parunya
“Mulai
besok jika ingin pulang denganku tunggu aku saja di taman belakang…”
“Mwo??”
Sungmin menoleh kilat kearah Kyuhyun “Mworago?”
“Aku
bilang kalau besok kau ingin pulang denganku tunggu saja aku di taman
belakang…”
Sungmin
menarik sudut bibirnya untuk tersenyum ia tiba-tiba merasa memiliki seorang
teman saat ini “Kau bermimpi, aku tidak akan menunggumu untuk apa??”
Kyuhyun
menoleh dan menatap Sungmin “Ani, kau pasti menungguku Minnie…”
Dan
kenyataannya adalah seperti yang dikatakan Kyuhyun Sungmin memang menunggu
Kyuhyun jika jam pulang sekolah sudah berbunyi kini Sungmin sedang menunggu Kyuhyun
datang sambil memakan snack yang ia beli tadi saat istirahat
“Minnie…”
Sungmin
menoleh dan mendapati Kyuhyun dengan nafas tersengal-sengal menghampirinya,
entah reflek atau apa Sungmin tiba-tiba mengembungkan kedua pipinya membuatnya
semakin terlihat imut dimata Kyuhyun “Kau telat 10 menit Kyu…”
“Mianhae…
tadi Han Songsaenim menjelaskan lebih lama…” Kyuhyun segera duduk disamping
Sungmin “Ah lelah…” ujar Kyuhyun dan Sungmin hanya tersenyum simpul mendengar
keluhan Kyuhyun
Eh???
Tunggu
tersenyum??? Seorang Lee SUngmin tersenyum??? Semenjak kejadian Kyuhyun membawa
kabur Sungmin dari 2 ajudannya itu Sungmin selalu pulang sekolah dengan Kyuhyun
tidak perduli selama apapun Kyuhyun keluar kelas ia akan menunggu Kyuhyun
ditaman seperti yang dikatakan Kyuhyun padanya, bahkan bukan hanya menunggu
Kyuhyun untuk pulang bersama Sungmin dan Kyuhyun juga sering menghabiskan pagi
bersama dibangku taman itu baik itu sarapan atau hanya menunggui Kyuhyun yang
tidur atau bermain PSP sedang Sungmin hanya menunggu sambil membaca buku dan
semakin lama mengenal Kyuhyun Sungmin secara perlahan membuka dirinya untuk
mengenal Kyuhyun atau pun sebaliknya Sungmin yang tadinya dingin dan berwajah
datar pun kini sudah bisa sedikit berexpresi dihadapan banyak orang baik itu
tersenyum ataupun mengeluarkan expresi aneh yang menurut Kyuhyun benar-benar
expresi aegyo seorang Lee Sungmin sedangkan dihadapan Kyuhyun Sungmin
benar-benar bisa berexpresi sebanyak-banyaknya dan sewajarnya remaja berusia 17
tahun
“Aigoo
Minnie…” Kyuhyun menjatuhkan kepalanya dipundak Sungmin membuat namja aegyo itu
tersentak kaget, sebenarnya Sungmin sangat ingin menghindari Kyuhyun tetapi
entah kenapa bukannya menghindar ia malah terlihat semakin membutuhkan namja
bernama Cho Kyuhyun untuk mengisi hari-harinya dan kenapa ia ingin menghindar??
Jangan salahkan dirinya, salahkan saja jantungnya yang selalu berdetak tidak
karuan jika bersama dengan namja yang lebih muda darinya 2 tahun ini, bahkan ia
tidak tahu sejak kapan debar jantung normalnya mulai berubah menjadi debar
tidak beraturan seperti ini
“Aku
lapar sekali…” keluh Kyuhyun tidak menyadari kalau wajah Sungmin kini sudah
semerah kepiting rebus
“Makan
jika kau lapar Kyu…” Sungmin mencoba memberi solusi sambil menahan getaran
ditiap suaranya ia benar-benar merasa gugup luar biasa saat ini
Kyuhyun
bangkit dari posisinya ia menoleh kearah Sungmin dan mendapati wajah memerah
Sungmin mau tidak mau Kyuhyun menyeringai iblis melihat sang Aegyo kini merona
dan itu karena dirinya pasti karena dirinya
“Wajahmu
memerah tuh..” ucap Kyuhyun dengan tampang sok polosnya dan menusuk pipi chubby
Sungmin dengan telunjuknya membuat Sungmin makin menegang kaget
“Diam
kau!” omel Sungmin tetapi dengan suara sepelan mungkin sambil menepuk halus
jari Kyuhyun agar tidak menyentuh pipinya lagi, Kyuhyun kembali menatap kearah
depan ia tersenyum sekilas ia meraba dadanya yang kini mulai berdebar tidak
tentu dan debaran ini bukan hari ini ia mulai merasakannya tapi sejak ia
menculik Sungmin paksa ketika pulang hari itu ketika ia menarik Sungmin untuk
berlari bersamanya, ia tahu ini salah perasaannya benar-benar salah untuk
Sungmin mereka sama-sama namja dan juga dirinya lebih muda 2 tahun dari Sungmin
apa itu tidak apa-apa? Berkali-kali ia menahan perasaannya mencoba menekan apa
yang dirasakannya tetapi semakin ditekan malah semakin mendesak ingin keluar
dan tidak bisa dikendalikan apa lagi jika sudah berada disebelah Sungmin
seperti saat ini, Kyuhyun menoleh melihat Sungmin yang kini sedang
menepuk-nepuk wajahnya sendiri menahan rona merah yang menjalar diwajahnya dan
itu terlihat manis dimata Kyuhyun
“Minnie..”
panggil Kyuhyun tanpa melepaskan pandangannya dari Sungmin sedangkan Sungmin
hanya bergumam ia tidak berani menoleh jika wajahnya masih merona begini
“Seminggu
lagi natal bukan?”
“Nde,
wae?”
“Apa
kau tidak memiliki permintaan?”
Sungmin
tersenyum miris “Tidak ada yang bisa mengabulkan permintaanku Kyu…”
“Kau
tahu tepat malam natal nanti akan ada hujan meteor…”ujar Kyuhyun mengingat kata-kata
Donghae beberapa waktu lalu ketika melewati taman yang sedang dibangun pohon
natal
“Lalu
ada apa dengan hujan meteor?”
Kyuhyun
mencubit gemas pipi Sungmin gemas “Kau ini, jangan pura-pura bodoh dan tidak
tahu apa arti dari hujan meteor…”
“Sakit
Kyu…” Sungmin memukul tangan Kyuhyun “Lagi pula memang sehebat apa hujan meteor
itu??? Itu kan hanya mitos saja…”
“Memang
apa keinginanmu?? Mungkin akan terkabulkan??”
Sungmin
menoleh menghadap Kyuhyun “Untuk apa aku bilang keinginanku pada bocah
sepertimu…”
“Mwoya???
Bocah??”
Sungmin
mengangguk Kyuhyun berdecak kesal lalu kemudian meraih tangan Sungmin dan
menariknya bangun dengan tiba-tiba “Kajja…”
“Mwo??”
“Aku
akan mentraktirmu di café sepupuku tempat sahabatku bekerja…” Kyuhyun segera menarik
Sungmin dan Sungmin hanya diam mengikuti Kyuhyun ia pasrah saja dengan yang
Kyuhyun lakukan sudah terlalu biasa ia ditarik-tarik paksa oleh Kyuhyun
lagipula ia merasa nyaman ketika jemari Kyuhyun menggenggam jemarinya
“Nah
kau ingin pesan apa Minnie?”
“Hmm…”
Sungmin menatap menu lekat-lekat membuat Kyuhyun menatap Sungmin tanpa
berpaling menurutnya apa yang tersaji dihadapannya tidak boleh disia-siakan
untuk dilihat salahkan Sungmin yang terlihat begitu manis saat ini
“Kau
ingin apa Kyu? Aku bingung…” jawab Sungmin sambil memiringkan kepalanya tanda
ia kebingungan
“Kita
pesan hot chocolate saja bagaimana??? Hari sudah mulai dingin mungkin sebentar
lagi akan turun salju…”
“Baiklah..”
“Kibumie,
aku pesan Hot Chocolate 2…”
“Nde
Kyu…” Kibum menatap Sungmin sesaat “Ah jadi ini namja yang kau selalu fikirkan
itu??”
Sungmin
dan Kyuhyun segera menoleh kilat ke arah Kibum, Sungmin menoleh kaget sedangkan
Kyuhyun menoleh horror kearah Kibum aish matilah kau Cho Kyuhyun!!!
“Eng…
sepertinya aku salah berbicara, permisi pesanan kalian akan datang sebentar
lagi…” Kibum segera melangkah pergi meninggalkan 2 namja itu
Kyuhyun
tersenyum canggung “Kibum hanya bercanda…”
“Oh..
jinjja??” Sungmin menunduk ia mengutuki dirinya sendiri yang sempat mengharapkan
apa yang dikatakan oleh sahabat Kyuhyun tadi benar, entah sejak kapan ia mulai
memikirkan kapan ia akan menghabiskan waktu dengan Kyuhyun lagi dan lagi
kesepian yang menderanya selama ini terobati karena kehadiran seorang Cho
Kyuhyun dalam hidupnya ia sedikit terhibur karena ia tidak harus pulang cepat
hanya untuk merasakan kekosongan rumah mewahnya tetapi ia habiskan waktu pulang
sekolahnya untuk berdua dengan Kyuhyun entah itu membahas tugas-tugas Kyuhyun
ataupun pergi berjalan-jalan menikmati musim dingin yang baru saja tiba
Bagi
seorang Lee Sungmin Cho Kyuhyun adalah namja terpenting nomor 2 baginya setelah
Harabojinya yang sudah meninggal, Sungmin kembali meraih ponsel pinknya ia
bingung harus mengatakan apa atau berbuat apa agar kecanggungan diantara mereka
menghilang Sungmin memutuskan untuk memainkan ponselnya dengan asal yang
penting ia tidak berdiam diri saja
Sedang
Kyuhyun ia memalingkan wajahnya kearah jendela ia menatap pohon natal buatan
yang berada tepat disebrang café ini didekat jendela juga ada sepasang namja
yang sedang menikmati kebersamaan mereka dan tidak terlihat canggung berbeda
dengan dirinya dan Sungmin dan semuanya semakin parah karena kalimat indah yang
meluncur dari bibir Kibum, Kyuhyun beralih menatap Sungmin yang kini sedang menunduk
menatap ponselnya apa ponsel lebih menarik dari pada dirinya??? Aish apa
Sungmin tidak tahu apa namja yang ada dihadapannya ini adalah namja paling
populer disekolahnya dan Sungmin dengan teganya mencueki dirinya
“Minnie…”
Sungmin
mendongak menatap Kyuhyun “Mau menemaniku??”
“Odieso?”
“Aku
ingin membeli cincin…”
Raut
wajah Sungmin sedikit berubah menjadi terkejut “Cincin?”
Kyuhyun
mengangguk “Othe…”
“Nde
keureyo… onje?”
“Hari
minggu ini othe??”
Sungmin
mengangguk dan kembali menunduk melanjutkan kesibukannya dengan ponselnya,
Kyuhyun hanya menghela nafas mendapat sikap cuek Sungmin padahal ia berharap
ada sedikit reaksi ketika Sungmin tahu kalau dirinya ingin membeli cincin
tetapi ini???
“Cincin
itu…”
Suara
Sungmin membuat Kyuhyun kembali menatap Sungmin “Nde?”
“Apa
cincin itu untuk kau berikan pada seseorang?”
Kyuhyun
mengangguk “Nde, maka dari itu aku membutuhkan bantuanmu untuk memilih kau
pasti bisa memilih dan kuyakin selera kalian sama…” lanjut Kyuhyun
“Oh…”
Sungmin hanya ber’OH’ ria ia mencoba menekan rasa nyeri didadanya ia mencoba
menekan rasa itu dari jauh-jauh hari tetapi semakin ia mencoba malah ia semakin
terpuruk dilubang yang sama, bahkan Sungmin sudah tidak bisa berpaling apa lagi
menolak dari perasaan yang ia rasakan perasaan terlarang yang seharusnya tidak
pernah ia rasakan, hal yang belum pernah ia rasakan dengan siapapun kini ia
rasakan pada Seorang Cho Kyuhyun yang kenyataannya adalah seorang namja dan
Hoobaenya, Sungmin merasakan ini semua benar-benar konyol saat ia pasrah dengan
perasaannya ia malah mendengar sendiri dari mulut Kyuhyun kalau ia ingin
memberikan cincin untuk seseorang dan bodohnya dirinya mengatakan iya ketika
Kyuhyun memintanya untuk menemaninya
Sungmin
dan Kyuhyun melangkah keluar dari café mereka berjalan perlahan meninggalkan
café “Eh…”
Kyuhyun
menoleh kearah Sungmin yang tiba-tiba berhenti melangkah “Waeyo Minnie?”
“Salju…
turun salju??” ucap Sungmin sambil menatap kearah langit dan tidak lama salju
mulai berjatuhan
“Ini
salju pertama?” ucap Kyuhyun sambil menyentuh hidung Sungmin yang terdapat
setitik salju “Aku hanya tahu tentang mitos air hujan pertama bukan salju
pertama…” ucap Kyuhyun
“Eung…
mungkin tidak ada artinya…” Sungmin mulai melangkah kembali
“Sebenarnya
apa permintaanmu?” tanya Kyuhyun dan membuat Sungmin menghentikan langkahnya
“Kapan
kau akan memberikan cincin itu Kyu?” tanya Sungmin mengalihkan pembicaraan
Kyuhyun sempat bingung tetapi ia tetap menjawab pertanyaan Sungmin
“Malam
natal nanti, wae?”
Sungmin
tersenyum miris “Permintaanku hanya tidak ingin sendiran malam natal nanti…”
Sungmin menoleh “Orangtuaku pasti tidak ingat natal dan kau, kau juga sudah
punya janji sendiri bukan???”
“Mwo??
Eh, tapi janji itu….”
“Aku
pulang dulu Kyu… hari minggu kau hubungi aku lagi saja akan bertemu dimana??”
Sungmin memotong kata-kata Kyuhyun lalu tersenyum sebelum pergi dari hadapan
Kyuhyun sedang Kyuhyun menghampiri pohon natal besar itu
“Apa
dia sekesepian itu???” tanya Kyuhyun pada pohon natal itu sambil menegadahkan
telapak tangannya menampung salju yang jatuh ditangannya “Dan… apakah
perasaanku ini salah??? Apa aku salah jika aku mulai mencintainya?? Aku ingin
melindunginya??? Apa kau bisa membuatnya tahu perasaanku padanya?” gumam
Kyuhyun seorang diri
Sungmin
mengeratkan mantel tebal ditubuhnya dan syal yang melilit dilehernya cuaca hari
ini sangat-sangat dingin jika bukan karena janjinya dengan Kyuhyun ia malas
melangkah keluar dari rumahnya yang jelas-jelas hangat itu
“Kau
benar-benar bodoh Lee Sungmin!” omel Sungmin pada dirinya sendiri “Kau
meninggalkan rumah hangatmu hanya untuk menemani Kyuhyun mencari cincin yang
akan ia berikan pada yeoja lain..” runtuk Sungmin dengan bergumam ia kesal
setengah mati jika tahu yang akan dicarinya adalah untuk seorang yeoja walaupun
Kyuhyun tidak pernah bilang cincin itu untuk siapa??? Tidak mungkin jika
Kyuhyun mencari cincin kalau bukan untuk yeoja, Sungmin menghentikan langkahnya
sesaat ia meremas dada kirinya yang kini sangat berdenyut sakit memikirkannya
saja sudah sakit seperti ini bagaimana jika ia melihatnya sendiri???
Sungmin
kembali melangkah dengan semangat ia tidak ingin Kyuhyun lama menunggunya
seorang diri disana, tetapi rasa-rasanya kekhawatiran tidak penting Sungmin
menjadi tidak berarti karena ketika ia sampai di halte tempatnya dan Kyuhyun
janjian ia melihat Kyuhyun sedang berbicara dengan seorang yeoja, oke jika
hanya berbicara itu tidak akan dipermasalahkan oleh seorang Lee Sungmin tetapi
saat ini Sungmin sedang melihat Kyuhyun meraih jemari yeoja itu menepuk-nepuknya
dan memberi uap dari mulutnya pada jemari yeoja itu agar yeoja itu merasa
hangat, dalam waktu singkat mata Sungmin sudah langsung memerah ia memutuskan
untuk tidak menghampiri Kyuhyun atau ia akan mendapatkan yang lebih sakit lagi
dari ini kenyataan kalau yeoja itu adalah mungkin yeoja chingunya atau yeoja
yang tengah diincarnya
“Aigoo
dingin…” omel seorang yeoja yang berdiri disamping Kyuhyun “Ini semua gara-gara
kau Cho Kyuhyun! Aku janjian dengan Kangdo Oppa bukan jam 10 tapi kau menyuruhku
berangkat jam 10 lihat sekarang harus menunggu berapa lama??!” omel yeoja itu
lagi
“Ya
Noona jangan marah-marah saja aku kan hanya ingin berangkat cepat saja aku ada
janji….”
“Kau
yang ada janji tetapi aku yang jadi susah dasar Dongsaeng aneh! Lalu dimana
orang yang kau tunggu itu?? Dia belum datang??” tanya yeoja itu sambil
mengusap-usap tangannya yang mulai memerah
“Sepertinya
belum Noona…” Kyuhyun meraih jemari yeoja itu “Sini kuhangatkan….” Setelah
menepuk-nepuk jemari yeoja itu Kyuhyun meniupkan uap dari mulutnya agar
Noonanya ini tidak kedinginan lagi
“Masih
dingin Noona??”
“Aniyo…”
Kyuhyun
mengalihkan pandangannya keseluruh penjuru berniat memastikan kalau Sungmin
belum datang tetapi yang ia dapat malah siluet tubuh Sungmin yang mulai
melangkah menjauh dari tempatnya menunggu “Noona aku pergi dulu…”
“EH?
Kau mau kemana?”
“Temanku
ada disana, annyeong Noona semoga kencanmu hari ini lancar…” jerit Kyuhyun
sambil berlari meninggalkan yeoja itu mengejar Sungmin
Kyuhyun
sama sekali tidak menahan Sungmin atau muncul tiba-tiba dihadapan SUngmin ia
merasa Sungmin sedang ada masalah, bahunya terlihat lemas dari belakang jadi
Kyuhyun hanya memutuskan untuk mengikuti Sungmin saja akan berjalan sampai
dimana namja aegyo itu baru Kyuhyun menanyakan ada apa dengannya kenapa
bukannya menghampirinya tetapi malah meninggalkan tempat janjian mereka secara
sepihak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Sungmin
duduk disebuah ayunan didalam taman ia tidak tahu sudah berjalan sampai dimana
yang pasti begitu melihat ada taman Sungmin langsung memasukinya dan segera
duduk di ayunan dan menunduk ia meremas kembali dada kirinya sakit disana
benar-benar sakit, dan ia menyesal kenapa ia tidak membuang jauh-jauh perasaan
asing yang dulu menghinggapinya ketika ia bersama Kyuhyun kenapa ia
membiarkannya tumbuh dan berkembang menjadi sebesar ini dan ketika rasa itu
sudah tumbuh Ia malah mendapatkan suatu kenyataan yang sangat pahit
“Kyu
itu normal Lee Sungmin…” gumam Sungmin bibirnya rasanya mulai membiru membeku
karena ia hanya berjalan kaki sedari tadi dari rumahnya hingga sekarang dan
belum sempat berteduh atau pun meminum minuman hangat bahkan ia menolak sarapan
yang tadi disiapkan oleh para pelayannya, Sungmin menghela nafas berat “Huft
dingin…”
GREP!
Mata
Sungmin membulat ketika ia merasakan seseorang tiba-tiba memeluknya ia yang
sedari tadi hanya menunduk dan sibuk dengan fikirannya masing-masing membuat
Sungmin tidak menyadari kalau ada yang mendekatinya sedari tadi, Sungmin makin
membeku saat mendengar suara siapa yang memeluknya
“Apa
yang kau fikirkan Lee Sungmin?? Kenapa kau tidak menghampiriku?? Kenapa kau
malah pergi tanpa tujuan seperti ini??”
“K,Kyu??”
Namja
yang memeluknya itu melepaskan pelukannya lalu berjongkok dihadapan Sungmin
kedua tangan namja itu menggenggam erat jemari Sungmin yang sangat dingin kedua
matanya menatap lekat kemata Sungmin tanpa berpaling “Jawab aku Lee Sungmin
kenapa kau tidak menghampiriku??”
“I,
igo… bukankah aku tadi sedang bersama dengan yeojachingumu…”
Kyuhyun
mengerutkan keningnya “Mwo?? Yeojachingu??? Sejak kapan aku punya yeojachingu?”
Sungmin
segera menarik kedua tangannya yang sedang digenggam Kyuhyun dengan kasar “Kau
jangan pura-pura bodoh Cho Kyuhyun! Aku melihatmu dengan seorang yeoja tadi di
halte!!”
Kyuhyun
semakin mengerutkan alisnya saat ini Sungmin terlihat seperti yeoja yang
kedapatan melihat namjachingunya sedang mojok berdua dengan yeoja lain belum
lagi ditambah mata merah Sungmin dimata Kyuhyun saat ini Sungmin sangat mirip
dengan yeoja ditambah dengan salju yang berjatuhan dari langit dan tersangkut
dirambut Sungmin membuat Sungmin semakin terlihat indah dimatanya
“Aku
tidak tahu yeoja mana yang kau maksud, tetapi yang pasti tadi aku di halte
menunggumu dengan Noonaku…”
Kata-kata
Kyuhyun sukses membuat Sungmin melotot kaget rasa nyeri yang sedari tadi ia
rasa didada kirinya lenyap dengan tiba-tiba dan kini mulai berganti dengan rasa
malu yang amat sangat
“Eh??
Noonamu?”
“Iya
Noonaku, ia hari ini ada janji juga dengan namjachingunya makanya kuajak
sekalian dia menunggu namjachingunya dihalte bersamaku…”
Sungmin
segera menunduk ia menyembunyikan rona merah malu diwajahnya, aish bagaimana
dirinya bisa begitu ceroboh?? Kenapa tadi ia tidak menghampiri Kyuhyun saja ia
tidak akan kedinginan dan yang paling penting ia tidak akan salah paham pada
Kyuhyun aish pabo pabo pabo
“Minnie?”
panggil Kyuhyun karena bingung melihat tingkah Sungmin,kenapa lagi namja ini
menunduk?? “Kau kenapa???”
“Aku…
aish Kyu tadi kukira Noonamu itu…” Sungmin berat mengatakannya ia terlalu malu
lebih tepatnya
Otak
jenius seorang Cho Kyuhyun segera berputar cepat ia mencerna kalimat-kalimat
terputus Sungmin, dan akhirnya Kyuhyun tersenyum “Kau salah paham eoh??” tanya
Kyuhyun dan disambut anggukan Sungmin
“Kau
mengira Noonaku itu yeojachinguku begitu?”
Sungmin
mengangguk lagi “Lalu kenapa kau malah meninggalkanku bukannya menghampiriku??”
tanya Kyuhyun lagi ia mulai mengerti apa yang terjadi disini tetapi Sungmin
hanya diam “Kau cemburu eoh?” tanya Kyuhyun setengah berbisik ditelinga kanan
Sungmin membuat mata Sungmin hampir melompat keluar karena kaget dengan apa
yang dikatakan oleh Kyuhyun
“K,
Kyu k,kau ap, apa yang kau katakan???” tanya Sungmin dengan terbata-bata ia
benar-benar gugup saat ini ia tidak bisa menahan rona merah dan rasa panas yang
kini mendera wajahnya
“Kau
memerah Minnie…” ejek Kyuhyun
Sungmin
segera menyentuh kedua pipinya yang benar-benar terasa panas ia menepuk-nepuk
kedua wajahnya dengan perlahan, tetapi kegiatannya terhenti ketika Kyuhyun
meraih kedua jemarinya dan tiba-tiba mengecup kedua telapak tangan Sungmin
bergantian “Kenapa kau tidak memakai sarung tangan Minnie, kau bisa membeku dan
parahnya kau bisa sakit nantinya…”
“I,itu
ak,aku…”
Kyuhyun
tersenyum penuh arti, ia hapal betul dengan gelagat ini Sungmin tidak mungkin
segugup ini jika ia tidak memiliki perasaan apa-apa pada Kyuhyun itu artinya
kemungkinan besar Sungmin memang merasakan hal yang sama dengan Kyuhyun dan
Kyuhyun yakin dengan apa yang ia katakan barusan, mungkin Sungmin mencintainya
“Malam
natal nanti…” Kyuhyun sengaja menggantungkan kalimatnya dan membuat Sungmin
menatap Kyuhyun yang saat ini sangat dekat dengan dirinya
“Kita
bertemu dipohon natal itu, aku akan menghabiskan malam natalku bersama denganmu
seorang…” ucap Kyuhyun
“Mwo??”
Kyuhyun
mengangguk lalu meraih wajah Sungmin ia membelainya ia melihat sekeliling lalu
menaikan penutup kepala dari mantel Sungmin untuk menutupi kepala Sungmin “Wae
Kyu? Kenapa ditutup?”
“Karena
aku tidak ingin ada yang curiga jika aku kini sedang….” Kyuhyun tidak
meneruskan kalimatnya ia tiba-tiba mengecup bibir Sungmin singkat dan lagi-lagi
membuat Sungmin terdiam bahkan membeku sesaaat “Mencium seorang namja…” lanjut
Kyuhyun lagi sebelum Kyuhyun kembali mendaratkan bibirnya keatas bibir Sungmin
menyesap bibir mungil dan kenyal serta basah itu sesukanya kerena ia yakin
pemilik bibir ini tengah loading dengan kejadian apa yang sedang terjadi
sekarang
Kyuhyun
mulai terduduk diatas salju dirinya lelah sedari tadi berjongkok hampir ia
melepaskan tautan bibirnya dengan Sungmin tetapi Sungmin segera meraih bibir
itu Sungmin membiarkan tubuhnya yang kini membungkuk agar tetap bisa berciuman
dengan Kyuhyun ia ingin memberi kehangatan untuk Kyuhyun melalui ciumannya
begitu juga sebaliknya Kyuhyun pada Sungmin
Kedua
namja itu saling melepaskan tautan bibir mereka dan saling bertatap sebentar,
Kyuhyun tersenyum mendapati rona merah diwajah Sungmin mungkin namja itu malu
karena ia yang terakhir menarik Kyuhyun untuk tetap menciumnya
“Saranghae…”
ucap Kyuhyun dan sukses membuat Sungmin kembali terdiam Sungmin menjauhkan
dirinya dari Kyuhyun ia harus mengontrol jantungnya yang kini bekerja ratusan
kali lebih cepat dari biasanya
“Hei,
kenapa diam saja eoh?? Aku mengatakan padamu aku mencintaimu…”
“K,
Kyu…”
“Hmm?
Nae Minnie??”
“Kurasa
aku harus pulang dulu…” ujar Sungmin sambil beranjak bangun dari duduknya
tetapi dengan cepat ditahan Kyuhyun ketika Sungmin hampir melangkah
meninggalkan dirinya
“Kau
ingin pulang??”
Sungmin
mengangguk patuh, Kyuhyun bangkit dari fase duduknya ditanah ia menepuk-nepuk
celananya lalu menghadap kearah Sungmin “Kau pasti kaget, ne?”
Sungmin
kembali mengangguk “Kalau begitu…” Kyuhyun kembali meraih wajah Sungmin dan
membelainya “Kau fikirkan baik-baik jika sudah sampai dirumah nanti… sampai
bertemu lagi dimalam natal aku akan menunggumu…” ucap Kyuhyun sambil kembali
mengecup bibir Sungmin “Jeongmal saranghae…” ujar Kyuhyun sebelum beranjak
meninggalkan Sungmin yang masih mematung
Dan
disinilah Kyuhyun berada ia sudah berdiri didepan pohon natal sejak 1 jam yang
lalu ia memenuhi janjinya untuk bertemu dengan Sungmin lagi disini, karena
selama beberapa hari kemarin setelah kejadian itu Sungmin hanya diam dan
menunduk jika bertemu dengan Kyuhyun disekolah tetapi lucunya mereka tetap
pulang bersama dan Sungmin tetap menunggu Kyuhyun ditaman belakang sekolah
walau pun ujung-ujungnya mereka tidak berbicara sama sekali
Kyuhyun
merogoh kantung celananya dan menemukan sebuah kotak mungil dengan hati-hati
dibuka kotak mungil itu, Kyuhyun menarik kedua sudut bibirnya ketika melihat
isi dari kotak itu jujur ia ingin berteriak karena senang ia tidak menyangka
rencana yang sudah ia siapkan dimalam natal hari ini malah ia sudah lakukan
beberapa hari lalu hanya kurang cincin ini saja pikir Kyuhyun
“Odia
Minnie?” gumamnya pelan sambil mengedarkan padangannya keseluruh pejuru jalan,
hingga ia mendapati ada dua orang namja yang kini sedang berpelukan erat tidak
jauh dari tempatnya berada ia ingat 2 namja itu, namja yang waktu itu juga ada
dicafe tempat Kibum bekerja ketika ia membawa Sungmin kesana dan kedua namja
itu kini sedang berpelukan erat, ia mengalihkan pandangannya pada pintu café
matanya membulat melihat siapa yang ada disana saat ini
“Eh??
Siwon??” ucap Kyuhyun sambil mengerutkan keningnya ia bingung untuk apa Siwon
ada ditempat kerja Kibum??? Sendirian pula???
Tetapi
mata Kyuhyun makin melebar ketika seseorang yang dibicarakan tadi kini sedang
memeluk sahabatnya dengan erat ketika sahabatnya baru keluar dari tempat
kerjanya
“Mwo??
Siwon dan Kibum???” Kyuhyun menggeleng-gelengkan kepalanya “Ternyata yang tidak
normal bukan hanya aku saja…” ucap Kyuhyun dengan bangganya
Sungmin
berlari dengan cepat menuju tempat dimana Kyuhyun kini sedang menunggunya
Sungmin sudah melihat pohon natal besar itu dan ia mendapati Kyuhyun ada disana
sedang berdiri didekat pohon natal besar itu ia pun mempercepat langkahnya
untuk menghampiri namja itu
“Kyu…”
panggil Sungmin sambil mengatur nafasnya
“Eh?
Minnie?? Kau berlari??”
Sungmin
mengangguk “Aku takut kau menunggu lama…”
“Gwenchana
jika itu menunggumu…”
Sungmin
menunduk “Kyu…”
“Hmm?”
“Apa
kau benar-benar akan menghabiskan malam natal ini denganku?”
Kyuhyun
mengangguk “Tidak akan kubiarakan kau sendirian lagi Minnie, tidak perlu
menunggu hujan meteor aku sendiri yang akan mengabulkan keinginanmu Minnie…”
Kyuhyun mengambil cincin dari dalam kotak yang sedari tadi masih ia genggam
kemudian ia meraih jemari Sungmin dan menyematkannya
“Kyu??
Kau tetap pergi mencari cincin itu?”
Kyuhyun
mengangguk “Othe?? Noe johayo?”
Sungmin
mengangguk dengan cepat “NDe Kyu, na johahae… neomu Kyeopta…” ucap Sungmin dan
sedetik kemudian Sungmin langsung menghantam tubuh Kyuhyun dengan tubuhnya
sendiri ia memeluk Kyuhyun dengan kuat
“Aku
masih punya 2 permintaan lagi Kyu…”
“Apa
katakanlah?”
“Aku
ingin kau tetap mencintaiku…”
Kyuhyun
tersenyum “Terkabul…” ucap Kyuhyun “Tetapi…”
Sungmin
segera melepaskan pelukannya “Tapi apa?”
“Tetapi
kau juga harus mencintaiku, selama kau mencintaiku aku akan tetap mencintaimu
itu janjiku padamu…”
Sungmin
tersenyum lalu kembali memeluk Kyuhyun membenamkan wajahnya didada namja yang
lebih tinggi darinya “Lalu satu lagi?”
“Itu
nanti ketika hujan meteor Kyu…”
Kyuhyun
hanya mengangguk dan memeluk Sungmin erat ia tidak perduli kini ribuan pasang
mata memandangnya aneh toh disini sekarang yang berpelukan bukan hanya dirinya
tetapi ada yang lain juga bukan??? Dan Kyuhyun berjanji apapun permintaan Sungminnya
nanti akan dikabulkan juga olehnya tidak usah menunggu keajaiban dari langit
THE
END
22
Desember 2011
02:
25 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar