myCatalog

Senin, 19 Mei 2014

SNOW WHITE at CHRISTMAS TREE 2 [ a Wish ]

SNOW WHITE at CHRISTMAS TREE 2 [ a Wish ]




Seorang namja berwajah imut tetapi terlihat dingin memasuki gerbang sebuah sekolah, ini adalah sekolah kesekiannya yang ia masuki karena harus terus menerus pindah dari sekolah lamanya orangtuanya sering dipindah tugaskan maka dari itu ia tidak pernah bertahan lama disatu sekolah yang sama
BRUK!!
Namja itu menoleh kesesosok namja yang tidak sengaja menabraknya ketika namja itu sedang berlari menghindari kejaran teman-temannya
“Aigoo, mianhae…” ucap namja yang menabrak itu tetapi hanya dibalas oleh anggukan singkat namja berwajah imut itu
“Eh, aku belum pernah melihatmu sebelumnya? Kau murid baru?”
“Hmm…”
“Siapa namamu?? Kenalkan…” namja itu mengulurkan tangannya dengan semangat “Cho Kyuhyun…” ucap namja itu sambil tersenyum manis tetapi namja dihadapannya hanya mendelik sebal karena menurutnya namja dihadapannya itu sangat menyebalkan ia bukan tipe orang yang bisa dengan mudah ramah pada orang lain
“Lee Sungmin…” ucap namja imut itu sambil berlalu dan mengabaikan uluran tangan namja bernama Kyuhyun itu

Kyuhyun membalikkan tubuhnya memandang tubuh Sungmin yang sudah melangkah jauh darinya “Aigoo kejam sekali dia tidak mau menjabat tanganku??” Kyuhyun mencium tangannya sendiri “Tidak bau kok…”
“Ya!! Kyuhyun kena kau!!”
Tubuh Kyuhyun tiba-tiba limbung karena ia ditabrak oleh seseorang yang langsung mendekap tubuhnya kuat-kuat dan PLETAK satu jitakan sampai dikepalanya yang indah itu
“Ya!!! Appo Hyung!!!”
“Biar siapa suruh kau mengataiku ikan busuk, kalau aku ikan busuk kau apa??? Iblis karatan hah??”
“Aish Hae Hyung, kau berlebihan… ya sudah aku ingin kekelasku dulu annyeong nanti kita bertemu lagi saat pulang…” Kyuhyun segera beranjak meninggalkan namja bernama Hae itu ia ingin segera masuk kedalam kelasnya ia ingin memberikan contekan pada sahabatnya
“Aish bocah itu buru-buru sekali…” omel namja yang dipanggil Hae itu padahal jauh dilubuk hatinya ia masih ingin menjitaki kepala maknae kurang ajar satu itu
“Dia harus memberi tugasnya pada Kibum Donghae-ya…” ucap seorang namja bertubuh tegap dibelakang namja yang ternyata bernama DOnghae
“Siwon…” panggil Donghae pada namja dibelakangnya
“Kibum itu, dia enak sekali ya bisa mendapat contekan PR dengan gratis tanpa harus belajar aku prihatin pada Kyuhyun..” ucap namja bernama Siwon dengan sedikit nada sinis ditiap kalimatnya
“Kau hanya belum mengenalnya Siwonie… jika kau sudah mengenalnya kau juga pasti akan melakukan yang Kyu lakukan….” Ucap seseorang dibelakang Siwon lagi, begitu melihat namja itu datang Donghae langsung tersenyum senang
“Hyukie, kau terlambat…” omel Donghae sambil melompat girang kearah namja yang dipanggil Hyukie
“Aku tidak berminat mengenal dia…”
“Ya sudah itu terserah padamu Siwonie… ayo Hae kita kekelas…” ajak namja yang dipanggil Hyukie itu pada Donghae dan segera menarik Donghae sedangkan Siwon ia sedikit mendengus kesal lalu menyusul kedua Hyungnya sekaligus sahabatnya itu
Kyuhyun mengeluarkan buku PRnya dan meletakkannya diatas meja lalu ia menyodorkannya kearah sahabatnya yang duduk disebelahnya “Ini salinlah cepat sebelum Songsaenim datang…” ucap Kyuhyun semangat
“Aish, gomawo Kyu! Kau memang sahabatku…”
Kyuhyun tersenyum girang “Kau harus mencarikanku game terbaru ne??”
“Araseo, asal kau mengganti uangku saja…”
“Tidak masalah Kibumie…”
Namja bernama Kibum itu segera menyalin tugas dari buku tugas Kyuhyun kebuku tugasnya tetapi kegiatan menyalinnya terhenti ketika ia menyadari orang disebelahnya diam secara tiba-tiba biasanya namja itu pasti langsung sibuk dengan PSPnya
“Kyu…”
“Hmm??”
“Waeyo??? Ada masalah?? Ada yang kau fikirkan?”
“Sebenarnya aku tidak ada masalah, hanya saja aku memikirkan sesuatu…”
“Mwoya?”
“Hmm, seorang namja…”
“Namja?? Kau ini masih normal kan Kyu??”
“Aku selalu normal, aish ya sudah kerjakan tugasmu dengan cepat lebih baik aku ketaman belakang saja aku masih mengantuk…” Kyuhyun segera beranjak meninggalkan Kibum ia melangkah dengan semangat menuju taman belakang sekolah tangan kanannya sudah menenteng-nenteng PSP hitam kesayangannya sesampainya disana ia segera menuju kebangku tempatnya biasa duduk sambil menunggu waktu masuk tetapi langkahnya terhenti ketika melihat ada seseorang yang duduk disana
“Hei!!” sapa Kyuhyun semangat “Kita bertemu lagi…”
Seseorang itu menoleh lalu menatap Kyuhyun malas “Setahuku sekolah ini besar kenapa aku harus melihatmu lagi disekolah luas ini dalam waktu kurang dari setengah jam Kyuhyun-shii…”
Kyuhyun segera duduk disamping seseorang itu “Kyuhyun-shii?? Itu terlalu formal masa aku juga harus memanggilmu Sungmin-shii… terlalu kaku… bagaimana kalau Minnie…”
Seseorang yang ternyata Sungmin itu segera menoleh dan memandang Kyuhyun dengan garang “Aku ini namja bukan Yeoja jangan panggil aku dengan panggilan seperti itu Kyuhyun-shii..”
“Kyuhyun-shii lagi… kau ini benar-benar tidak asik Minnie…”
“Ya!!”
“Wae???” Kyuhyun segera beranjak dari bangku yang ia duduki dengan Sungmin ia berpindah menuju bawah pohon yang cukup rindang “Bangunkan aku jika jam masuk sudah berbunyi ne?? Aku mengantuk sekali, hooaaammmm” perintah Kyuhyun lalu mulai terlelap sedang Sungmin ia mendengus kesal hei seumur-umur belum ada orang yang berani memerintahnya seperti namja bernama Cho Kyuhyun itu Sungmin hendak beranjak untuk pergi tetapi tertahan ia menghela nafas
“Baiklah akan ku tunggu sampai namja sialan ini bangun…”gumamnya sambil kembali sibuk memainkan ponsel pinknya
Kyuhyun melangkah dengan santai menuju kelas 2 sahabat sekaligus Hyung terdekatnya ini sudah waktunya pulang “Hae Hyung, Hyukie Hyung??”
“Kyu!! Tunggu sebentar aku sedang membereskan barang-barangku…” ucap namja bernama Donghae itu sambil sibuk memasukkan barang-barang yang berserakan dimejanya kedalam tas
“Palli Hyung…” Kyuhyun menyenderkan tubuhnya kedinding kelas 2 Hyungnya itu sembari menunggu temannya juga Siwon datang, Kyuhyun tersentak ketika namja imut yang menungguinya tidur lewat dihadapannya
“Hei??” sapa Kyuhyun tetapi hanya dibalas dengan lirikan nan singkat dari namja itu, Kyuhyun pun menghela nafas “Kau ternyata Sunbaeku?? Apa harus kupanggil Hyung?”
Namja itu terhenti “Tidak perlu…” jawabnya singkat dan kembali beranjak pergi
“Kalau begitu aku akan memanggilmu Minnie…” gumam Kyuhyun sambil tersenyum
Sungmin mendengus kesal, ia menatap kursi taman sekolah belakang yang kini sudah ditiduri oleh seorang namja yang paling menyebalkan yang pernah ia kenal
“Aish kenapa namja itu ada disini???” umpat Sungmin sambil menghampiri bawah pohon tempat namja menyebalkan itu tidur kemarin, ia duduk disana dan membaca buku yang ada ditangannya hingga bel masuk pun berbunyi ia segera beranjak dari duduknya dan hendak beranjak untuk kembali kekelas tetapi langkahnya tertahan karena melihat namja menyebalkan itu masih tidur dibangku itu
“Apa aku harus membangunkannya lagi??” tanya Sungmin ia pun menghampiri namja itu “Kyuhyun, ya ireona…”
“Enggghhh?” erang Kyuhyun masih asik dengan dunia mimpinya
“Ya Cho Kyuhyun!”
Kyuhyun membuka sedikit matanya lalu menatap Sungmin, ia bangkit dari tidurnya lalu duduk dibangku dan mulai mengerjap-ngerjapkan matanya mengembalikan seluruh rohnya yang terbang saat tidur tadi “Aish aku masih mengantuk… kenapa kau membangunkanku Minnie…”
“Jangan sembarangan memanggilku Minnie, sudah bel masuk makanya aku membangunkanmu jadi cepat bangun dan kembali kekelasmu dasar pemalas!” omel Sungmin lalu berlalu dari hadapan Kyuhyun, melihat Sungmin yang sudah berjalan menjauhinya Kyuhyun tersenyum “Kenapa expresi marahnya itu malah membuatnya terlihat imut ya?? Dia itu benar-benar namja??”
Kyuhyun dan ke3 sahabatnya melangkah bersama dikoridor tidak sedikit mata yang memandang kagum pada mereka, mulai dari sang anchovy Lee Hyukjae atau yang sering dipanggil Eunhyuk atau Hyukie dia punya senyum yang menawan dan tatapan mata yang cukup memikat para yeoja, lalu Lee Donghae ia juga mempunyai pesonanya sendiri senyumnya hangat ia juga namja yang sangat ramah pada orang lain kecuali pada Kyuhyun tentunya sang maknae tidak tahu diri, ada juga Choi Siwon dari bentuk tubuhnya saja orang sudah tahu dia itu benar-benar hampir sempurna sikapnya juga ramah pada orang lain walau ia memang terlihat menghindari para yeoja ia sepertinya punya trauma pada makhluk bernama Yeoja dan yang terakhir Cho Kyuhyun namja tampan yang mempunyai senyum evil siapa yang tidak mengenalnya bahkan ketika ia sedang murka karena ia kalah game para yeoja tetap mengatakan kalau ia itu tampan Kyuhyun adalah maknae dari ke 4 namja itu Donghae dan Eunhyuk adalah Sunbaenya mereka sudah kelas 3 sedangkan Siwon itu kelas 2 dan Kyuhyun kelas 1 jangan tanya bagaimana caranya mereka bisa saling mengenal karena author pun gak tau
“Eh…” langkah Kyuhyun terhenti ketika melihat namja imut yang selama beberapa hari ini sedikit menyita perhatiannya berjalan kearah gerbang wajahnya terlalu datar andai saja namja imut itu sedikit tersenyum pasti akan banyak yeoja ataupun namja yang menatapnya kini tapi sayang mengharapkan namja itu tersenyum sepertinya tidak mungkin karena sejak pertama Kyuhyun mengenal namja itu ia sama sekali tidak pernah melihat namja itu tersenyum padanya
“Waeyo Kyu?” tanya Siwon bingung karena Kyuhyun berhenti berjalan didepannya bahkan membuat Donghae dan Eunhyuk yang sudah berjalan duluan menoleh kebelakang untuk melihat Kyuhyun
“Ani…” jawab Kyuhyun lalu melanjutkan langkahnya ketika ia sudah hampir melewati EUnhyuk dan Donghae ia terhenti
“Hae Hyung…”
“Nde?”
“Kau sekelas dengan Lee Sungmin bukan?”
Donghae mengangguk “Nde wae?”
“Bagaimana ia dikelas?”
“Dia… molla dia murid baru yang cukup pendiam kurasa ia tidak pernah mengajak siapapun berbicara dikelasku… waeyo Kyu??”
“Ani aku hanya ingin bertanya saja…”
“Tadi kau berhenti juga karena melihatnyakan?” kali ini Siwon yang bersuara
“Eh? Jinjja Kyu?” tanya Eunhyuk girang entah apa yang dianggap menarik oleh namja itu
“Aku hanya melihatnya saja Hyungdeul kalian jangan berlebihan dan menatapku seperti itu…” Kyuhyun menghela nafas “Aku pulang duluan saja…”
“Eh?? Kau tidak ingin menonton Hae Hyung dan Hyukie Hyung battle dance Kyu?”
“Ani Siwon Hyung, aku ada janji dengan Umma… Annyeong Hyungdeul…” Kyuhyun segera beranjak meninggalkan 3 orang itu sambil sedikit berlari ia jadi ingin pulang lebih awal dan tentang masalah janji dengan Ummanya itu sama sekali tidak benar itu hanya bohong saja
“Aku bosan kalian bisa pulang dulukan!!”
Kyuhyun mengedarkan pandangannya kesegala arah ia sudah hampir sampai digerbang keluar sekolahnya, tadi sepertinya ia mendengar suara Sungmin dan benar saja ia melihat namja itu kini sedang ada disamping mobil mewahnya dan ada 2 ajudannya yang terlihat menunduk takut didepannya
“Selalu saja kalian menjemputku kemana Appa dan Umma!!! Aku bosan hanya sendirian didalam mobil, aku ingin pulang naik bus saja!!!”
“Aniyo Tuan muda anda tidak boleh pulang naik bus umum, berbahaya tuan…”
“Berbahaya darimana?!!! Kalian mengerti tidak aku bosan, aku bosan sendiran sudah kalian lebih baik pergi dari hadapanku atau akan kupukuli kalian sampai tulang-tulang kalian patah!!”
“Tapi Tuan muda Tuan besar akan marah jika tahu kau tidak pulang bersama kami!!”
Sungmin tersenyum sinis “Itu jika dia tahu bukan!!! Annyeong!!” Sungmin melangkah pergi tetapi salah satu ajudan Sungmin menahan tangan Sungmin
“Mianhae Tuan muda, bagaimanapun Tuan muda harus pulang bersama kami!!”
“Lepaskan tanganku!!” bentak Sungmin tetapi ajudannya itu tidak mau melepaskannya juga
BUK BUK
Sungmin melotot kaget ketika melihat Kyuhyun memukul 2 ajudannya dengan tas miliknya lalu kini menarik tangannya untuk pergi meninggalkan kedua ajudannya yang kini sedang meringis sakit ditanah, Sungmin menatap Kyuhyun yang berlari didepannya sambil menarik tangannya
“Aigoo lelahnya…” ujar Kyuhyun sambil menyandarkan tubuhnya dibangku taman disebelahnya ada Sungmin yang tidak kalah lelahnya dengan dirinya
“Mwohaseyo Kyu?”
Kyuhyun menoleh kearah Sungmin “Kyu??? Akhirnya kau memanggilku Kyu juga…”
“Bukan itu yang aku bahas…”
“Lalu??”
“Apa yang kau lakukan? Kenapa kau memukul mereka dan membawaku pergi…”
“Bukankah kau yang meminta agar kau ingin pergi dari 2 ajudanmu itu, kau lelah sendirian dimobil mewah itu iyakan??”
“Hei kau menguping!!”
“Aniyo, aku tidak menguping aku hanya tidak sengaja mendengarkan…”
“Lalu…” Sungmin memalingkan wajahnya dari Kyuhyun “Apa yang akan kita lakukan sekarang?”
“Kita bisa beristirahat dulu disini sebentar.. setelah itu akan ku ajak kau berjalan-jalan dan menaiki bus bagaimana?”
Sungmin hanya mengangguk ia kembali mengatur nafasnya berlari dengan Kyuhyun membuat ia kehilangan banyak oksigen diparu-parunya
“Mulai besok jika ingin pulang denganku tunggu aku saja di taman belakang…”
“Mwo??” Sungmin menoleh kilat kearah Kyuhyun “Mworago?”
“Aku bilang kalau besok kau ingin pulang denganku tunggu saja aku di taman belakang…”
Sungmin menarik sudut bibirnya untuk tersenyum ia tiba-tiba merasa memiliki seorang teman saat ini “Kau bermimpi, aku tidak akan menunggumu untuk apa??”
Kyuhyun menoleh dan menatap Sungmin “Ani, kau pasti menungguku Minnie…”
Dan kenyataannya adalah seperti yang dikatakan Kyuhyun Sungmin memang menunggu Kyuhyun jika jam pulang sekolah sudah berbunyi kini Sungmin sedang menunggu Kyuhyun datang sambil memakan snack yang ia beli tadi saat istirahat
“Minnie…”
Sungmin menoleh dan mendapati Kyuhyun dengan nafas tersengal-sengal menghampirinya, entah reflek atau apa Sungmin tiba-tiba mengembungkan kedua pipinya membuatnya semakin terlihat imut dimata Kyuhyun “Kau telat 10 menit Kyu…”
“Mianhae… tadi Han Songsaenim menjelaskan lebih lama…” Kyuhyun segera duduk disamping Sungmin “Ah lelah…” ujar Kyuhyun dan Sungmin hanya tersenyum simpul mendengar keluhan Kyuhyun
Eh???
Tunggu tersenyum??? Seorang Lee SUngmin tersenyum??? Semenjak kejadian Kyuhyun membawa kabur Sungmin dari 2 ajudannya itu Sungmin selalu pulang sekolah dengan Kyuhyun tidak perduli selama apapun Kyuhyun keluar kelas ia akan menunggu Kyuhyun ditaman seperti yang dikatakan Kyuhyun padanya, bahkan bukan hanya menunggu Kyuhyun untuk pulang bersama Sungmin dan Kyuhyun juga sering menghabiskan pagi bersama dibangku taman itu baik itu sarapan atau hanya menunggui Kyuhyun yang tidur atau bermain PSP sedang Sungmin hanya menunggu sambil membaca buku dan semakin lama mengenal Kyuhyun Sungmin secara perlahan membuka dirinya untuk mengenal Kyuhyun atau pun sebaliknya Sungmin yang tadinya dingin dan berwajah datar pun kini sudah bisa sedikit berexpresi dihadapan banyak orang baik itu tersenyum ataupun mengeluarkan expresi aneh yang menurut Kyuhyun benar-benar expresi aegyo seorang Lee Sungmin sedangkan dihadapan Kyuhyun Sungmin benar-benar bisa berexpresi sebanyak-banyaknya dan sewajarnya remaja berusia 17 tahun
“Aigoo Minnie…” Kyuhyun menjatuhkan kepalanya dipundak Sungmin membuat namja aegyo itu tersentak kaget, sebenarnya Sungmin sangat ingin menghindari Kyuhyun tetapi entah kenapa bukannya menghindar ia malah terlihat semakin membutuhkan namja bernama Cho Kyuhyun untuk mengisi hari-harinya dan kenapa ia ingin menghindar?? Jangan salahkan dirinya, salahkan saja jantungnya yang selalu berdetak tidak karuan jika bersama dengan namja yang lebih muda darinya 2 tahun ini, bahkan ia tidak tahu sejak kapan debar jantung normalnya mulai berubah menjadi debar tidak beraturan seperti ini
“Aku lapar sekali…” keluh Kyuhyun tidak menyadari kalau wajah Sungmin kini sudah semerah kepiting rebus
“Makan jika kau lapar Kyu…” Sungmin mencoba memberi solusi sambil menahan getaran ditiap suaranya ia benar-benar merasa gugup luar biasa saat ini
Kyuhyun bangkit dari posisinya ia menoleh kearah Sungmin dan mendapati wajah memerah Sungmin mau tidak mau Kyuhyun menyeringai iblis melihat sang Aegyo kini merona dan itu karena dirinya pasti karena dirinya
“Wajahmu memerah tuh..” ucap Kyuhyun dengan tampang sok polosnya dan menusuk pipi chubby Sungmin dengan telunjuknya membuat Sungmin makin menegang kaget
“Diam kau!” omel Sungmin tetapi dengan suara sepelan mungkin sambil menepuk halus jari Kyuhyun agar tidak menyentuh pipinya lagi, Kyuhyun kembali menatap kearah depan ia tersenyum sekilas ia meraba dadanya yang kini mulai berdebar tidak tentu dan debaran ini bukan hari ini ia mulai merasakannya tapi sejak ia menculik Sungmin paksa ketika pulang hari itu ketika ia menarik Sungmin untuk berlari bersamanya, ia tahu ini salah perasaannya benar-benar salah untuk Sungmin mereka sama-sama namja dan juga dirinya lebih muda 2 tahun dari Sungmin apa itu tidak apa-apa? Berkali-kali ia menahan perasaannya mencoba menekan apa yang dirasakannya tetapi semakin ditekan malah semakin mendesak ingin keluar dan tidak bisa dikendalikan apa lagi jika sudah berada disebelah Sungmin seperti saat ini, Kyuhyun menoleh melihat Sungmin yang kini sedang menepuk-nepuk wajahnya sendiri menahan rona merah yang menjalar diwajahnya dan itu terlihat manis dimata Kyuhyun
“Minnie..” panggil Kyuhyun tanpa melepaskan pandangannya dari Sungmin sedangkan Sungmin hanya bergumam ia tidak berani menoleh jika wajahnya masih merona begini
“Seminggu lagi natal bukan?”
“Nde, wae?”
“Apa kau tidak memiliki permintaan?”
Sungmin tersenyum miris “Tidak ada yang bisa mengabulkan permintaanku Kyu…”
“Kau tahu tepat malam natal nanti akan ada hujan meteor…”ujar Kyuhyun mengingat kata-kata Donghae beberapa waktu lalu ketika melewati taman yang sedang dibangun pohon natal
“Lalu ada apa dengan hujan meteor?”
Kyuhyun mencubit gemas pipi Sungmin gemas “Kau ini, jangan pura-pura bodoh dan tidak tahu apa arti dari hujan meteor…”
“Sakit Kyu…” Sungmin memukul tangan Kyuhyun “Lagi pula memang sehebat apa hujan meteor itu??? Itu kan hanya mitos saja…”
“Memang apa keinginanmu?? Mungkin akan terkabulkan??”
Sungmin menoleh menghadap Kyuhyun “Untuk apa aku bilang keinginanku pada bocah sepertimu…”
“Mwoya??? Bocah??”
Sungmin mengangguk Kyuhyun berdecak kesal lalu kemudian meraih tangan Sungmin dan menariknya bangun dengan tiba-tiba “Kajja…”
“Mwo??”
“Aku akan mentraktirmu di café sepupuku tempat sahabatku bekerja…” Kyuhyun segera menarik Sungmin dan Sungmin hanya diam mengikuti Kyuhyun ia pasrah saja dengan yang Kyuhyun lakukan sudah terlalu biasa ia ditarik-tarik paksa oleh Kyuhyun lagipula ia merasa nyaman ketika jemari Kyuhyun menggenggam jemarinya
“Nah kau ingin pesan apa Minnie?”
“Hmm…” Sungmin menatap menu lekat-lekat membuat Kyuhyun menatap Sungmin tanpa berpaling menurutnya apa yang tersaji dihadapannya tidak boleh disia-siakan untuk dilihat salahkan Sungmin yang terlihat begitu manis saat ini
“Kau ingin apa Kyu? Aku bingung…” jawab Sungmin sambil memiringkan kepalanya tanda ia kebingungan
“Kita pesan hot chocolate saja bagaimana??? Hari sudah mulai dingin mungkin sebentar lagi akan turun salju…”
“Baiklah..”
“Kibumie, aku pesan Hot Chocolate 2…”
“Nde Kyu…” Kibum menatap Sungmin sesaat “Ah jadi ini namja yang kau selalu fikirkan itu??”
Sungmin dan Kyuhyun segera menoleh kilat ke arah Kibum, Sungmin menoleh kaget sedangkan Kyuhyun menoleh horror kearah Kibum aish matilah kau Cho Kyuhyun!!!
“Eng… sepertinya aku salah berbicara, permisi pesanan kalian akan datang sebentar lagi…” Kibum segera melangkah pergi meninggalkan 2 namja itu
Kyuhyun tersenyum canggung “Kibum hanya bercanda…”
“Oh.. jinjja??” Sungmin menunduk ia mengutuki dirinya sendiri yang sempat mengharapkan apa yang dikatakan oleh sahabat Kyuhyun tadi benar, entah sejak kapan ia mulai memikirkan kapan ia akan menghabiskan waktu dengan Kyuhyun lagi dan lagi kesepian yang menderanya selama ini terobati karena kehadiran seorang Cho Kyuhyun dalam hidupnya ia sedikit terhibur karena ia tidak harus pulang cepat hanya untuk merasakan kekosongan rumah mewahnya tetapi ia habiskan waktu pulang sekolahnya untuk berdua dengan Kyuhyun entah itu membahas tugas-tugas Kyuhyun ataupun pergi berjalan-jalan menikmati musim dingin yang baru saja tiba
Bagi seorang Lee Sungmin Cho Kyuhyun adalah namja terpenting nomor 2 baginya setelah Harabojinya yang sudah meninggal, Sungmin kembali meraih ponsel pinknya ia bingung harus mengatakan apa atau berbuat apa agar kecanggungan diantara mereka menghilang Sungmin memutuskan untuk memainkan ponselnya dengan asal yang penting ia tidak berdiam diri saja
Sedang Kyuhyun ia memalingkan wajahnya kearah jendela ia menatap pohon natal buatan yang berada tepat disebrang café ini didekat jendela juga ada sepasang namja yang sedang menikmati kebersamaan mereka dan tidak terlihat canggung berbeda dengan dirinya dan Sungmin dan semuanya semakin parah karena kalimat indah yang meluncur dari bibir Kibum, Kyuhyun beralih menatap Sungmin yang kini sedang menunduk menatap ponselnya apa ponsel lebih menarik dari pada dirinya??? Aish apa Sungmin tidak tahu apa namja yang ada dihadapannya ini adalah namja paling populer disekolahnya dan Sungmin dengan teganya mencueki dirinya
“Minnie…”
Sungmin mendongak menatap Kyuhyun “Mau menemaniku??”
“Odieso?”
“Aku ingin membeli cincin…”
Raut wajah Sungmin sedikit berubah menjadi terkejut “Cincin?”
Kyuhyun mengangguk “Othe…”
“Nde keureyo… onje?”
“Hari minggu ini othe??”
Sungmin mengangguk dan kembali menunduk melanjutkan kesibukannya dengan ponselnya, Kyuhyun hanya menghela nafas mendapat sikap cuek Sungmin padahal ia berharap ada sedikit reaksi ketika Sungmin tahu kalau dirinya ingin membeli cincin tetapi ini???
“Cincin itu…”
Suara Sungmin membuat Kyuhyun kembali menatap Sungmin “Nde?”
“Apa cincin itu untuk kau berikan pada seseorang?”
Kyuhyun mengangguk “Nde, maka dari itu aku membutuhkan bantuanmu untuk memilih kau pasti bisa memilih dan kuyakin selera kalian sama…” lanjut Kyuhyun
“Oh…” Sungmin hanya ber’OH’ ria ia mencoba menekan rasa nyeri didadanya ia mencoba menekan rasa itu dari jauh-jauh hari tetapi semakin ia mencoba malah ia semakin terpuruk dilubang yang sama, bahkan Sungmin sudah tidak bisa berpaling apa lagi menolak dari perasaan yang ia rasakan perasaan terlarang yang seharusnya tidak pernah ia rasakan, hal yang belum pernah ia rasakan dengan siapapun kini ia rasakan pada Seorang Cho Kyuhyun yang kenyataannya adalah seorang namja dan Hoobaenya, Sungmin merasakan ini semua benar-benar konyol saat ia pasrah dengan perasaannya ia malah mendengar sendiri dari mulut Kyuhyun kalau ia ingin memberikan cincin untuk seseorang dan bodohnya dirinya mengatakan iya ketika Kyuhyun memintanya untuk menemaninya
Sungmin dan Kyuhyun melangkah keluar dari café mereka berjalan perlahan meninggalkan café “Eh…”
Kyuhyun menoleh kearah Sungmin yang tiba-tiba berhenti melangkah “Waeyo Minnie?”
“Salju… turun salju??” ucap Sungmin sambil menatap kearah langit dan tidak lama salju mulai berjatuhan
“Ini salju pertama?” ucap Kyuhyun sambil menyentuh hidung Sungmin yang terdapat setitik salju “Aku hanya tahu tentang mitos air hujan pertama bukan salju pertama…” ucap Kyuhyun
“Eung… mungkin tidak ada artinya…” Sungmin mulai melangkah kembali
“Sebenarnya apa permintaanmu?” tanya Kyuhyun dan membuat Sungmin menghentikan langkahnya
“Kapan kau akan memberikan cincin itu Kyu?” tanya Sungmin mengalihkan pembicaraan Kyuhyun sempat bingung tetapi ia tetap menjawab pertanyaan Sungmin
“Malam natal nanti, wae?”
Sungmin tersenyum miris “Permintaanku hanya tidak ingin sendiran malam natal nanti…” Sungmin menoleh “Orangtuaku pasti tidak ingat natal dan kau, kau juga sudah punya janji sendiri bukan???”
“Mwo?? Eh, tapi janji itu….”
“Aku pulang dulu Kyu… hari minggu kau hubungi aku lagi saja akan bertemu dimana??” Sungmin memotong kata-kata Kyuhyun lalu tersenyum sebelum pergi dari hadapan Kyuhyun sedang Kyuhyun menghampiri pohon natal besar itu
“Apa dia sekesepian itu???” tanya Kyuhyun pada pohon natal itu sambil menegadahkan telapak tangannya menampung salju yang jatuh ditangannya “Dan… apakah perasaanku ini salah??? Apa aku salah jika aku mulai mencintainya?? Aku ingin melindunginya??? Apa kau bisa membuatnya tahu perasaanku padanya?” gumam Kyuhyun seorang diri
Sungmin mengeratkan mantel tebal ditubuhnya dan syal yang melilit dilehernya cuaca hari ini sangat-sangat dingin jika bukan karena janjinya dengan Kyuhyun ia malas melangkah keluar dari rumahnya yang jelas-jelas hangat itu
“Kau benar-benar bodoh Lee Sungmin!” omel Sungmin pada dirinya sendiri “Kau meninggalkan rumah hangatmu hanya untuk menemani Kyuhyun mencari cincin yang akan ia berikan pada yeoja lain..” runtuk Sungmin dengan bergumam ia kesal setengah mati jika tahu yang akan dicarinya adalah untuk seorang yeoja walaupun Kyuhyun tidak pernah bilang cincin itu untuk siapa??? Tidak mungkin jika Kyuhyun mencari cincin kalau bukan untuk yeoja, Sungmin menghentikan langkahnya sesaat ia meremas dada kirinya yang kini sangat berdenyut sakit memikirkannya saja sudah sakit seperti ini bagaimana jika ia melihatnya sendiri???
Sungmin kembali melangkah dengan semangat ia tidak ingin Kyuhyun lama menunggunya seorang diri disana, tetapi rasa-rasanya kekhawatiran tidak penting Sungmin menjadi tidak berarti karena ketika ia sampai di halte tempatnya dan Kyuhyun janjian ia melihat Kyuhyun sedang berbicara dengan seorang yeoja, oke jika hanya berbicara itu tidak akan dipermasalahkan oleh seorang Lee Sungmin tetapi saat ini Sungmin sedang melihat Kyuhyun meraih jemari yeoja itu menepuk-nepuknya dan memberi uap dari mulutnya pada jemari yeoja itu agar yeoja itu merasa hangat, dalam waktu singkat mata Sungmin sudah langsung memerah ia memutuskan untuk tidak menghampiri Kyuhyun atau ia akan mendapatkan yang lebih sakit lagi dari ini kenyataan kalau yeoja itu adalah mungkin yeoja chingunya atau yeoja yang tengah diincarnya
“Aigoo dingin…” omel seorang yeoja yang berdiri disamping Kyuhyun “Ini semua gara-gara kau Cho Kyuhyun! Aku janjian dengan Kangdo Oppa bukan jam 10 tapi kau menyuruhku berangkat jam 10 lihat sekarang harus menunggu berapa lama??!” omel yeoja itu lagi
“Ya Noona jangan marah-marah saja aku kan hanya ingin berangkat cepat saja aku ada janji….”
“Kau yang ada janji tetapi aku yang jadi susah dasar Dongsaeng aneh! Lalu dimana orang yang kau tunggu itu?? Dia belum datang??” tanya yeoja itu sambil mengusap-usap tangannya yang mulai memerah
“Sepertinya belum Noona…” Kyuhyun meraih jemari yeoja itu “Sini kuhangatkan….” Setelah menepuk-nepuk jemari yeoja itu Kyuhyun meniupkan uap dari mulutnya agar Noonanya ini tidak kedinginan lagi
“Masih dingin Noona??”
“Aniyo…”
Kyuhyun mengalihkan pandangannya keseluruh penjuru berniat memastikan kalau Sungmin belum datang tetapi yang ia dapat malah siluet tubuh Sungmin yang mulai melangkah menjauh dari tempatnya menunggu “Noona aku pergi dulu…”
“EH? Kau mau kemana?”
“Temanku ada disana, annyeong Noona semoga kencanmu hari ini lancar…” jerit Kyuhyun sambil berlari meninggalkan yeoja itu mengejar Sungmin
Kyuhyun sama sekali tidak menahan Sungmin atau muncul tiba-tiba dihadapan SUngmin ia merasa Sungmin sedang ada masalah, bahunya terlihat lemas dari belakang jadi Kyuhyun hanya memutuskan untuk mengikuti Sungmin saja akan berjalan sampai dimana namja aegyo itu baru Kyuhyun menanyakan ada apa dengannya kenapa bukannya menghampirinya tetapi malah meninggalkan tempat janjian mereka secara sepihak tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
Sungmin duduk disebuah ayunan didalam taman ia tidak tahu sudah berjalan sampai dimana yang pasti begitu melihat ada taman Sungmin langsung memasukinya dan segera duduk di ayunan dan menunduk ia meremas kembali dada kirinya sakit disana benar-benar sakit, dan ia menyesal kenapa ia tidak membuang jauh-jauh perasaan asing yang dulu menghinggapinya ketika ia bersama Kyuhyun kenapa ia membiarkannya tumbuh dan berkembang menjadi sebesar ini dan ketika rasa itu sudah tumbuh Ia malah mendapatkan suatu kenyataan yang sangat pahit
“Kyu itu normal Lee Sungmin…” gumam Sungmin bibirnya rasanya mulai membiru membeku karena ia hanya berjalan kaki sedari tadi dari rumahnya hingga sekarang dan belum sempat berteduh atau pun meminum minuman hangat bahkan ia menolak sarapan yang tadi disiapkan oleh para pelayannya, Sungmin menghela nafas berat “Huft dingin…”
GREP!
Mata Sungmin membulat ketika ia merasakan seseorang tiba-tiba memeluknya ia yang sedari tadi hanya menunduk dan sibuk dengan fikirannya masing-masing membuat Sungmin tidak menyadari kalau ada yang mendekatinya sedari tadi, Sungmin makin membeku saat mendengar suara siapa yang memeluknya
“Apa yang kau fikirkan Lee Sungmin?? Kenapa kau tidak menghampiriku?? Kenapa kau malah pergi tanpa tujuan seperti ini??”
“K,Kyu??”
Namja yang memeluknya itu melepaskan pelukannya lalu berjongkok dihadapan Sungmin kedua tangan namja itu menggenggam erat jemari Sungmin yang sangat dingin kedua matanya menatap lekat kemata Sungmin tanpa berpaling “Jawab aku Lee Sungmin kenapa kau tidak menghampiriku??”
“I, igo… bukankah aku tadi sedang bersama dengan yeojachingumu…”
Kyuhyun mengerutkan keningnya “Mwo?? Yeojachingu??? Sejak kapan aku punya yeojachingu?”
Sungmin segera menarik kedua tangannya yang sedang digenggam Kyuhyun dengan kasar “Kau jangan pura-pura bodoh Cho Kyuhyun! Aku melihatmu dengan seorang yeoja tadi di halte!!”
Kyuhyun semakin mengerutkan alisnya saat ini Sungmin terlihat seperti yeoja yang kedapatan melihat namjachingunya sedang mojok berdua dengan yeoja lain belum lagi ditambah mata merah Sungmin dimata Kyuhyun saat ini Sungmin sangat mirip dengan yeoja ditambah dengan salju yang berjatuhan dari langit dan tersangkut dirambut Sungmin membuat Sungmin semakin terlihat indah dimatanya
“Aku tidak tahu yeoja mana yang kau maksud, tetapi yang pasti tadi aku di halte menunggumu dengan Noonaku…”
Kata-kata Kyuhyun sukses membuat Sungmin melotot kaget rasa nyeri yang sedari tadi ia rasa didada kirinya lenyap dengan tiba-tiba dan kini mulai berganti dengan rasa malu yang amat sangat
“Eh?? Noonamu?”
“Iya Noonaku, ia hari ini ada janji juga dengan namjachingunya makanya kuajak sekalian dia menunggu namjachingunya dihalte bersamaku…”
Sungmin segera menunduk ia menyembunyikan rona merah malu diwajahnya, aish bagaimana dirinya bisa begitu ceroboh?? Kenapa tadi ia tidak menghampiri Kyuhyun saja ia tidak akan kedinginan dan yang paling penting ia tidak akan salah paham pada Kyuhyun aish pabo pabo pabo
“Minnie?” panggil Kyuhyun karena bingung melihat tingkah Sungmin,kenapa lagi namja ini menunduk?? “Kau kenapa???”
“Aku… aish Kyu tadi kukira Noonamu itu…” Sungmin berat mengatakannya ia terlalu malu lebih tepatnya
Otak jenius seorang Cho Kyuhyun segera berputar cepat ia mencerna kalimat-kalimat terputus Sungmin, dan akhirnya Kyuhyun tersenyum “Kau salah paham eoh??” tanya Kyuhyun dan disambut anggukan Sungmin
“Kau mengira Noonaku itu yeojachinguku begitu?”
Sungmin mengangguk lagi “Lalu kenapa kau malah meninggalkanku bukannya menghampiriku??” tanya Kyuhyun lagi ia mulai mengerti apa yang terjadi disini tetapi Sungmin hanya diam “Kau cemburu eoh?” tanya Kyuhyun setengah berbisik ditelinga kanan Sungmin membuat mata Sungmin hampir melompat keluar karena kaget dengan apa yang dikatakan oleh Kyuhyun
“K, Kyu k,kau ap, apa yang kau katakan???” tanya Sungmin dengan terbata-bata ia benar-benar gugup saat ini ia tidak bisa menahan rona merah dan rasa panas yang kini mendera wajahnya
“Kau memerah Minnie…” ejek Kyuhyun
Sungmin segera menyentuh kedua pipinya yang benar-benar terasa panas ia menepuk-nepuk kedua wajahnya dengan perlahan, tetapi kegiatannya terhenti ketika Kyuhyun meraih kedua jemarinya dan tiba-tiba mengecup kedua telapak tangan Sungmin bergantian “Kenapa kau tidak memakai sarung tangan Minnie, kau bisa membeku dan parahnya kau bisa sakit nantinya…”
“I,itu ak,aku…”
Kyuhyun tersenyum penuh arti, ia hapal betul dengan gelagat ini Sungmin tidak mungkin segugup ini jika ia tidak memiliki perasaan apa-apa pada Kyuhyun itu artinya kemungkinan besar Sungmin memang merasakan hal yang sama dengan Kyuhyun dan Kyuhyun yakin dengan apa yang ia katakan barusan, mungkin Sungmin mencintainya
“Malam natal nanti…” Kyuhyun sengaja menggantungkan kalimatnya dan membuat Sungmin menatap Kyuhyun yang saat ini sangat dekat dengan dirinya
“Kita bertemu dipohon natal itu, aku akan menghabiskan malam natalku bersama denganmu seorang…” ucap Kyuhyun
“Mwo??”
Kyuhyun mengangguk lalu meraih wajah Sungmin ia membelainya ia melihat sekeliling lalu menaikan penutup kepala dari mantel Sungmin untuk menutupi kepala Sungmin “Wae Kyu? Kenapa ditutup?”
“Karena aku tidak ingin ada yang curiga jika aku kini sedang….” Kyuhyun tidak meneruskan kalimatnya ia tiba-tiba mengecup bibir Sungmin singkat dan lagi-lagi membuat Sungmin terdiam bahkan membeku sesaaat “Mencium seorang namja…” lanjut Kyuhyun lagi sebelum Kyuhyun kembali mendaratkan bibirnya keatas bibir Sungmin menyesap bibir mungil dan kenyal serta basah itu sesukanya kerena ia yakin pemilik bibir ini tengah loading dengan kejadian apa yang sedang terjadi sekarang
Kyuhyun mulai terduduk diatas salju dirinya lelah sedari tadi berjongkok hampir ia melepaskan tautan bibirnya dengan Sungmin tetapi Sungmin segera meraih bibir itu Sungmin membiarkan tubuhnya yang kini membungkuk agar tetap bisa berciuman dengan Kyuhyun ia ingin memberi kehangatan untuk Kyuhyun melalui ciumannya begitu juga sebaliknya Kyuhyun pada Sungmin
Kedua namja itu saling melepaskan tautan bibir mereka dan saling bertatap sebentar, Kyuhyun tersenyum mendapati rona merah diwajah Sungmin mungkin namja itu malu karena ia yang terakhir menarik Kyuhyun untuk tetap menciumnya
“Saranghae…” ucap Kyuhyun dan sukses membuat Sungmin kembali terdiam Sungmin menjauhkan dirinya dari Kyuhyun ia harus mengontrol jantungnya yang kini bekerja ratusan kali lebih cepat dari biasanya
“Hei, kenapa diam saja eoh?? Aku mengatakan padamu aku mencintaimu…”
“K, Kyu…”
“Hmm? Nae Minnie??”
“Kurasa aku harus pulang dulu…” ujar Sungmin sambil beranjak bangun dari duduknya tetapi dengan cepat ditahan Kyuhyun ketika Sungmin hampir melangkah meninggalkan dirinya
“Kau ingin pulang??”
Sungmin mengangguk patuh, Kyuhyun bangkit dari fase duduknya ditanah ia menepuk-nepuk celananya lalu menghadap kearah Sungmin “Kau pasti kaget, ne?”
Sungmin kembali mengangguk “Kalau begitu…” Kyuhyun kembali meraih wajah Sungmin dan membelainya “Kau fikirkan baik-baik jika sudah sampai dirumah nanti… sampai bertemu lagi dimalam natal aku akan menunggumu…” ucap Kyuhyun sambil kembali mengecup bibir Sungmin “Jeongmal saranghae…” ujar Kyuhyun sebelum beranjak meninggalkan Sungmin yang masih mematung
Dan disinilah Kyuhyun berada ia sudah berdiri didepan pohon natal sejak 1 jam yang lalu ia memenuhi janjinya untuk bertemu dengan Sungmin lagi disini, karena selama beberapa hari kemarin setelah kejadian itu Sungmin hanya diam dan menunduk jika bertemu dengan Kyuhyun disekolah tetapi lucunya mereka tetap pulang bersama dan Sungmin tetap menunggu Kyuhyun ditaman belakang sekolah walau pun ujung-ujungnya mereka tidak berbicara sama sekali
Kyuhyun merogoh kantung celananya dan menemukan sebuah kotak mungil dengan hati-hati dibuka kotak mungil itu, Kyuhyun menarik kedua sudut bibirnya ketika melihat isi dari kotak itu jujur ia ingin berteriak karena senang ia tidak menyangka rencana yang sudah ia siapkan dimalam natal hari ini malah ia sudah lakukan beberapa hari lalu hanya kurang cincin ini saja pikir Kyuhyun
“Odia Minnie?” gumamnya pelan sambil mengedarkan padangannya keseluruh pejuru jalan, hingga ia mendapati ada dua orang namja yang kini sedang berpelukan erat tidak jauh dari tempatnya berada ia ingat 2 namja itu, namja yang waktu itu juga ada dicafe tempat Kibum bekerja ketika ia membawa Sungmin kesana dan kedua namja itu kini sedang berpelukan erat, ia mengalihkan pandangannya pada pintu café matanya membulat melihat siapa yang ada disana saat ini
“Eh?? Siwon??” ucap Kyuhyun sambil mengerutkan keningnya ia bingung untuk apa Siwon ada ditempat kerja Kibum??? Sendirian pula???
Tetapi mata Kyuhyun makin melebar ketika seseorang yang dibicarakan tadi kini sedang memeluk sahabatnya dengan erat ketika sahabatnya baru keluar dari tempat kerjanya
“Mwo?? Siwon dan Kibum???” Kyuhyun menggeleng-gelengkan kepalanya “Ternyata yang tidak normal bukan hanya aku saja…” ucap Kyuhyun dengan bangganya
Sungmin berlari dengan cepat menuju tempat dimana Kyuhyun kini sedang menunggunya Sungmin sudah melihat pohon natal besar itu dan ia mendapati Kyuhyun ada disana sedang berdiri didekat pohon natal besar itu ia pun mempercepat langkahnya untuk menghampiri namja itu
“Kyu…” panggil Sungmin sambil mengatur nafasnya
“Eh? Minnie?? Kau berlari??”
Sungmin mengangguk “Aku takut kau menunggu lama…”
“Gwenchana jika itu menunggumu…”
Sungmin menunduk “Kyu…”
“Hmm?”
“Apa kau benar-benar akan menghabiskan malam natal ini denganku?”
Kyuhyun mengangguk “Tidak akan kubiarakan kau sendirian lagi Minnie, tidak perlu menunggu hujan meteor aku sendiri yang akan mengabulkan keinginanmu Minnie…” Kyuhyun mengambil cincin dari dalam kotak yang sedari tadi masih ia genggam kemudian ia meraih jemari Sungmin dan menyematkannya
“Kyu?? Kau tetap pergi mencari cincin itu?”
Kyuhyun mengangguk “Othe?? Noe johayo?”
Sungmin mengangguk dengan cepat “NDe Kyu, na johahae… neomu Kyeopta…” ucap Sungmin dan sedetik kemudian Sungmin langsung menghantam tubuh Kyuhyun dengan tubuhnya sendiri ia memeluk Kyuhyun dengan kuat
“Aku masih punya 2 permintaan lagi Kyu…”
“Apa katakanlah?”
“Aku ingin kau tetap mencintaiku…”
Kyuhyun tersenyum “Terkabul…” ucap Kyuhyun “Tetapi…”
Sungmin segera melepaskan pelukannya “Tapi apa?”
“Tetapi kau juga harus mencintaiku, selama kau mencintaiku aku akan tetap mencintaimu itu janjiku padamu…”
Sungmin tersenyum lalu kembali memeluk Kyuhyun membenamkan wajahnya didada namja yang lebih tinggi darinya “Lalu satu lagi?”
“Itu nanti ketika hujan meteor Kyu…”
Kyuhyun hanya mengangguk dan memeluk Sungmin erat ia tidak perduli kini ribuan pasang mata memandangnya aneh toh disini sekarang yang berpelukan bukan hanya dirinya tetapi ada yang lain juga bukan??? Dan Kyuhyun berjanji apapun permintaan Sungminnya nanti akan dikabulkan juga olehnya tidak usah menunggu keajaiban dari langit

THE END
22 Desember 2011
02: 25 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar