myCatalog

Sabtu, 24 Oktober 2015

IT’S HURT ----------- [KrisTao]



IT’S HURT   -----------  [KrisTao]




“Kau tahu apa itu sakit berkali-kali Hyung? Itulah yang kurasakan karena dirimu..hanya kumpulan kalimat yang kau keluarkan dari bibirmu tetapi begitu menyayat hatiku, aku mencintaimu dengan segenap rasa sakit yang kau berikan Kris Hyung”
Huang Zi Tao



                Namja tinggi bermata panda itu berlari menuju dorm nya, dorm miliknya bersama dengan sesama membernya EXO baru saja ia ditelfon oleh teman segrupnya Kyungsoo begitu mendengar berita itu namja bermata panda itu segera meninggalkan lapangan basket bahkan sampai membuat beberapa temannya bingung karena tidak biasa nya namja itu akan meninggalkan permainan mereka begini

                ‘Braaaak!’

                Pintu dorm terbuka seluruh penghuni dorm segera menoleh melihat siapa yang membuka pintu dorm “Tao-ah..” panggil leader mereka Suho

                “Dimana Kris Hyung?” Tanya namja bermata panda yang ternyata Tao wajahnya benar-benar menyiratkan ia sangat lelah ia berlari sekuat tenaga dan secepat mungkin agar sampai ke dormnya padahal letak lapangan basket tempatnya berlatih itu 5 blok jauhnya bayangkan saja bagaimana lelahnya namja panda itu berlari

                Suho melayangkan pandangnya pada seluruh member ia tidak tahu harus menjawab apa? Tetapi jika ia tidak menjawab sama saja ia salah “Katakan Suho-ya..” ucap namja berwajah bulat seperti bakpau bernama Xiumin sembari menghampiri Tao dia sudah membawa sebotol air putih untuk Tao

                Suho berdiri dari duduknya “Kris sudah berangkat ke kantor agency, setelah ini dia akan melayangkan gugatan pada SM..”

                Tas yang sedari tadi tersampir di bahu kanan Tao lolos jatuh begitu saja dari bahunya ia tidak menyangka Hyung yang paling di sayanginya benar-benar serius dengan ucapannya beberapa hari lalu “Aku harus menyusulnya..” Tao segera berlari keluar dari dorm bahkan belum sempat Xiumin menahan langkahnya Tao berlari terlalu cepat ditambah langkah kakinya yang lebih panjang daripada jangkauan lengan XIumin

                “Biarkan saja Minseok Hyung, mungkin Kris mau mendengar ucapan Tao..” ucap Suho sembari menjatuhkan tubuhnya lagi di atas sofa sedangkan member yang lain saling bertatapan bingung bahkan namja bermata rusa yang duduk di dekat jendela meremas celananya entah apa yang ia fikirkan di benaknya

                Tao berlari menyusuri gedung SM ia tahu dimana Kris saat ini berada sudah pasti diruang petinggi SM, Tao bahkan berlarian menaiki tangga tanpa istirahat seolah-olah dirinya lupa bagaimana menggunakan sebuah alat bernama Lift untuk naik ke atas

                “Hyung?” gumam Tao begitu melihat siluet tubuh tinggi namja yang dicarinya keluar dari ruang petinggi SM namja tinggi itu mengepal bahkan hampir meninju dinding disampingnya “Andwae Hyung..” Tao menahan gerak lengan kekar itu membuat sipemilik lengan menoleh dan menatapnya tidak suka

                Namja tinggi itu menghempaskan genggaman Tao di lengannya “Mwoya? Untuk apa kau disini?”

                “Seharusnya aku yang bertanya itu padamu Hyung… kenapa kau benar-benar bertindak sebodoh ini?”

                Namja tinggi itu berbalik berhadapan dengan Tao ia menatap Tao dalam-dalam “Aku ini manusia Tao-ah sudah hak ku untuk mengatakan apa yang mengganjal di hatiku, lagipula apa urusannya denganmu aku ingin melakukan apa?”

                Tao tertohok mendengar ucapan Kris, ia tahu Kris selama ini dekat dengannya hanya karena mereka sama-sama dari China dan mereka juga di couplekan oleh fans mereka Kris sudah mengatakan pada manager ia tidak suka di sanding-sandingkan dengan pria, bukan hanya Tao tetapi seluruh member sebisa mungkin ia akan melakukan sedikit fanservice dengan seluruh member maka dari itu image yang terbangun atas dirinya adalah Cool Guy padahal Kris seperti itu karena ia tidak suka dengan atmosfer disekitarnya

                “Aku hanya mengkhawatirkanmu Hyung, aku tidak ingin kau salah langkah..”

                “Jika untuk kebebasanku aku tidak akan takut salah langkah..” ucap Kris telak dan langsung meninggalkan Tao, ia tidak perduli bagaimana caranya namja panda itu sampai di gedung ia tidak perdulikan bagaimana penampilan Tao saat menghampirinya, Tao bahkan tidak menggunakan jaket namja itu masih memakai seragam basket nya lengkap dengan keringat yang mengalir di pelipisnya tetapi namja tinggi itu seolah-olah memandang Tao sebelah mata, atau malah menutup matanya

                Tao berbalik ia berjalan di belakang Kris ia mengikuti langkah namja tinggi itu “Hyung bisa kah kau fikirkan member yang lain?” ucap Tao yang kini tepat berdiri di belakang Kris yang tengah berhenti didepan lift menunggu lift

                ‘Ting’

                Kris masuk kedalam lift ia berbalik menatap Tao yang berdiri di bagian luar lift “Sebelum kau memikirkan orang lain, kau harus memikirkan dirimu sendiri dulu Tao-ah..” Kris menekan tombol 1 “Ikut?” Tanya Kris tetapi Tao hanya terdiam mendengar ucapan Kris sebelumnya “Sepertinya tidak..” Kris pun menekan tombol agar pintu lift tertutup

                Tao hanya bisa menatap wajah Kris sebelum pintu lift tertutup sempurna, dan namja bermata panda itu jatuh terjongkok dilantai rasanya sakit sekali mendengar Kris berkata sedatar dan seketus itu padanya, ia tidak mengerti kenapa Kris begitu terlihat membencinya apa karena selama ini ia selalu bergantung pada Kris? Jika memang Kris tidak suka kenapa tidak mengatakannya sejak awal? Kenapa Kris tiba-tiba berubah menjauhinya dan tiba-tiba pula mengatakan bahwa ia akan keluar dari grup mereka

                Namja tinggi itu memasuki dorm mereka ia melewati begitu saja seluruh member yang menatapnya seolah-olah ia tidak perduli sama sekali dengan tatapan yang dihadiahi para member padanya tetapi Baekhyun langsung menghampirinya “Tao eodiya? Dia menyusulmu tadi Hyung..” Tanya Baekhyun sembari menahan langkah Kris tetapi tangan Baekhyun segera ditepis oleh Kris

                “Aku meninggalkannya di kantor SM..”

                “Mwo? Kenapa kau setega itu? Kenapa kau tidak mengajaknya kembali bersama?” Tanya Xiumin yang kini sudah berdiri didepan Baekhyun namja paling tua ini benar-benar emosi melihat kelakuan Kris yang tiba-tiba berubah drastis, Kris memang dingin tapi tidak pada Tao

                “Aku tidak mengajaknya jadi aku tidak punya kewajiban untuk membawanya kembali ke dorm, aku tidak memintanya menyusulku kesana bukan?” jawab Kris dengan santainya bahkan wajah tampan nya itu tidak menunjukkan rasa bersalah sama sekali

                ‘Puk’

                Kyungsoo melempar Kris dengan majalah yang ada di dekatnya “Kau jahat sekali Hyung, kau tidak mengerti kenapa Tao kesana menyusulmu? Bagaimana kau setega itu padanya!”

                Kris hampir menghampiri Kyungsoo yang melemparnya tetapi langkahnya tertahan ketika namja tertinggi ke-2 digrupnya menahan langkahnya “Mwo? Mau kau apakan Kyungsoo? Yang di katakanya benar..”

                “Park Chanyeol, Do Kyungsoo berhenti seolah-olah kalian perduli padaku dan Tao urus saja urusan kalian sendiri..” ucap Kris dan berhasil membuat mata kedua nama namja yang barusan disebut itu membulat sempurna, bahkan Kris tersenyum mengejek melihat expresi Chanyeol dan Kyungsoo yang bodoh disini dan jahat disini bukan dirinya tetapi mereka

                Namja berkulit tan menghampiri Kyungsoo lalu merangkul namja mungil itu mengelus pelan bahu namja mungil itu, namja itu tahu kalau Kyungsoo kaget dengan ucapan Kris “Gwenchana Hyung?”

                Kyungsoo mengangguk “Ne Kai..”

                Kris mendekati telingan Chanyeol “Aktingmu dan Kyungsoo sangat buruk kau tahu..” namja tinggi itu berbisik dengan suara penuh ejekan

                Chanyeol mengeraskan rahang nya ia tidak sangka Hyung yang dianggap Hyung kepercayaannya tempat ia mengatakan apapun sekarang berbalik meremehkannya “Tutup mulutmu..” dan 1 pukulan sampai di rahang Kris bahkan namja tinggi itu jatuh tersungkur di lantai

                “Chanyeol-ah apa yang kau lakukan?” omel Baekhyun ia mendorong Chanyeol pelan lalu membantu namja berwajah Pikachu yang tengah membantu Kris agar bangkit, sedangkan CHanyeol ia tidak menanggapi sama sekali omelan Baekhyun ia menoleh kebelakangnya dan melihat namja yang ia lindungi kini berada dalam rangkulan Kai, ia mengacak poni lurusnya pelan lalu tersenyum kecut benar apa kata Kris apa yang namja itu katakan benar

                “Kalian tidak perlu membantu ku..” Kris menepis tangan 2 namja yang tengah membantunya, SUho hanya memadang bingung ia tidak tahu harus bagaimana? Ia tahu alasan Kris melakukan semua ini ia bukan tidak ingin menahan tetapi Kris sudah memintanya agar jangan membantunya lagi apalagi menghalanginya, ia terlalu muda untuk pertikaian seperti ini ia benar-benar tidak tahu harus mengambil keputusan seperti apa, ia merasa sangat gagal menjadi leader

                “Suho-ya gwenchana?” Tanya namja berwajah teduh dan berlesung pipi disebelahnya sembari menepuk pelan bahu Suho, ketika Suho menoleh ia bisa tersenyum paling tidak walau ia merasa tidak berguna masih ada namja ini yang selalu mendukung setiap langkahnya dan selalu memberikannya jalan keluar

                “Gwenchana Lay-ah..”

                “Aku dan Jongdae hanya ingin membantumu berdiri apa itu salah Hyung? Ayolah apa kesalahan kami sampai kau membenci kami seperti ini..” omel Baekhyun

                ‘Clek’

                “Tao-ah kau sudah kembali?” Tanya namja bermata rusa sembari menghampiri Tao namja itu seperti kehilangan separuh jiwanya “Gwenchana?” Tanya namja itu lagi ia merasa ada yang aneh yang terjadi pada maknae EXO-M mereka ini

                ‘Bruk’

                Namja panda itu jatuh terduduk dalam rangkulan namja bermata rusa itu “Omo! Tao-ah!”

                Namja berkulit pucat yang sedari tadi hanya diam saja duduk disofa segera menghampiri ia menatap Tao sesaat “Aku akan membantumu Luhan Hyung..” hampir seluruh penghuni dorm menghampiri Tao yang benar-benar terlihat sangat lemas itu

                “Gomapta Sehun-ah..” namja bernama Luhan itu segera meletakkan telapak tangannya pada kening Tao tubuh namja panda ini sangat panas

                “Ada apa dengannya?” Tanya XIumin bingung “Jongdae-ah bantu Luhan mengangkat Tao..” ucap Xiumin sembari mendorong namja berwajah Pikachu itu menuju kerumunan

                Suho menatap Kris, ia jelas melihat Kris sangat ingin menghampiri Tao tetapi Kris menahannya Kris membalas tatapan Suho mereka saling mengerti satu sama lain, Kris menghela nafas lalu beranjak dan pergi kekamar nya menyisakan Suho yang menatap prihatin punggung Kris

                Tao membuka matanya rasanya kepalanya sangat pening ia mencoba bangkit dari tidurnya ia melihat kesekeliling ia ada dikamarnya yang ia ingat terakhir ia tengah berada di gedung SM bersama dengan Kris raut menahan pening diwajahnya seketika berubah menjadi raut kecewa ternyata kejadian kemarin itu bukan mimpi

                “Kau sudah bangun Tao-ah?”

                Tao menoleh dan ia menemukan Hyung tertua mereka disana “Xiumin Hyung?”
                Namja berwajah bakpau itu menghampiri Tao membawa sepiring roti dan segelas susu ia meletakkannya tepat di meja nakas disebelah tempat tidur Tao “Kemarin tubuhmu panas sekali..” Xiumin mengecek suhu tubuh Tao dengan telapak tangannya “Panasmu sudah turun..”

                “Jadwal hari ini bagaimana?” Tanya Tao sambil meringis ia masih merasakan pening dikepalanya pasti panas nya kemarin sangat tinggi sampai-sampai ia sepening sekarang ketika bangun dari tidurnya semalaman

                “Suho sudah mengatakan pada manager kalau kau sakit, kau harus beristirahat.. sebentar lagi aku dan Jongdae juga akan berangkat…”

                Tao mengangguk-angguk “Ne Hyung aku sebenarnya sudah tidak apa-apa..”

                Xiumin mengangguk percaya “Habiskan sarapanmu Kyungsoo akan kecewa jika kau tidak menghabiskan sarapanmu..”

                “Kyungsoo yang membuatnya?”

                “Ne sebelum berangkat, ja! Aku berangkat ne..” Xiumin mengacak-acak rambut Tao lalu beranjak keluar dari kamar Tao sedangkan Tao menghela nafas ia meraih susu dan sepotong roti ia mencoba memakannya walau rasanya sangat pahit di dalam mulutnya

                “Benar-benar membosankan..” ucap Tao, namja itu bangkit berdiri dari tempat tidurnya ia melangkah keluar dari kamar menuju ruang tengah tetapi langkah panjang nya tertahan ketika melihat Kris ternyata ada diruang tengah

                “Ah, Hyung? Kau masih disini belum berangkat?” Tanya Tao berusaha bisa berbasa basi setelah kejadian kemarin di gedung SM

                Kris menoleh sesaat tetapi ia kembali meneruskan kegiatannya menggonta ganti acara tv setelah mengetahui yang mengajaknya berbicara adalah Tao “Aku tidak ikut jadwal hari ini..”

                “Mwo? Wae?”

                Kris menghela nafas “Aku tidak mungkin ikut jadwal jika aku akan keluar dari grup ini bukan?”

                ‘Deg’

                Jauh dalam lubuk hati Tao yang paling dalam ia benar-benar ingin menangis mendengar ucapan Kris, namja itu sangat berubah drastis beberapa hari ini entah karena apa dan tiba-tiba mengatakan akan memutuskan kontrak dengan grup mereka bahkan keluar dari SM dan kembali ke Cina

                “Apa kau tidak bisa memikirkannya lagi Hyung?” Tao masih berusaha membujuk Kris walaupun ia tahu hasilnya nihil

                Kris bangkit dari duduknya ia melempar remote ke sofa lalu beranjak meninggalkan ruang tengah melewati Tao yang sedari tadi berdiri di belakang sofa “Kau mau kemana Hyung?”

                Kris berhenti melangkah ia berdiri tepat di belakang punggung Tao “Aku akan ke kamar atau kemana saja yang penting aku tidak mendengarkan ocehanmu..”

                Ocehan? Perkataannya hanya di anggap ocehan? Rasanya Tao benar-benar ingin menangis ucapan Kris sedari kemarin benar-benar sangat meremas jantungnya “Kau membenciku Hyung?”

                Kris menghirup nafas panjang “Aku tidak membencimu.. aku hanya tidak suka berada didekatmu..”

                Tao menunduk lagi-lagi kata-kata Kris menohok hati nya, Kris tidak suka berada didekatnya tetapi kenapa Kris selama ini selalu ada disisinya membantunya dan kenapa baru sekarang Kris mengatakan semuanya? Setelah Tao mulai bergantung pada namja tinggi itu “Aku menyukaimu Hyung.. tidak bisa kah kau bertahan disini?”

                Kris berbalik badan ia menarik bahu Tao agar berbalik menghadapnya “Kau bilang apa barusan?” suara itu benar-benar sangat dingin lidah Tao benar – benar kelu untuk mengulang lagi ucapannya

                “A-aku menyukaimu Hyung..”

                Kris kembali tersenyum remeh senyuman yang sama seperti yang ia berikan pada Chanyeol kemarin malam “Kau fikir ini di dalam drama eoh? Dengan kau mengatakan kau menyukaiku segalanya akan berubah begitu saja?” ucap Kris dengan tatapan datar Tao bahkan tidak bisa menatap mata itu atau namja panda itu akan langsung menangis saat itu juga “Aku berbeda dari yang lainnya, aku tidak menyukai sesama namja seperti yang lainnya! Aku normal dan itu alasanku keluar dari grup ini! Kau puas?” ucapan Kris memang benar ia tahu dengan jelas Suho menyukai Lay dan CHanyeol serta Kai menyukai namja yang sama di grup mereka sebenarnya grup ini punya masalah yang sangat rumit benar-benar rumit

                Tao hanya bisa meremas ujung kaos yang ia gunakan jika bisa diibaratkan vas bunga Tao sudah hancur saat ini, ucapan Kris benar-benar menjatuhkan merendahkan dan menginjak-injaknya menjadikannya seperti sesuatu yang sama sekali tidak berarti apa-apa di mata Kris

                “Dan aku lebih muak terhadap mu Huang Zitao..” Kris masih tetap menatap Tao walau namja itu sama sekali tidak membalas tatapannya sedari tadi “Jangan pernah tunjukan wajahmu di depanku lagi mengerti?”

                Tutup Kris sebelum beranjak pergi dari hadapan Tao, entah apa yang ada di benak Tao saat ini ia benar-benar sangat terluka ia ingin menangis ia ingin berteriak ia ingin memukuli Kris kalau bisa tetapi itu semua hanya bisa ia simpan sebagai angan-angan, menangis? Dia laki-laki, lagipula ia menangisi orang yang sama sekali tidak pernah menganggapnya ada, berteriak? Buat apa? Tidak ada yang akan mendengarkan sama sekali suaranya bahkan Kris menutup telinganya rapat-rapat akan setiap ucapan yang Tao ucapkan, memukul Kris? Membalas tatapannya saja Tao tidak berani rasanya kekuatan dan keberaniannya hilang ditelan angin jika sudah berhadapan dengan Kris terlebih ucapan ketus Kris selalu berhasil membuat mentalnya jatuh begitu saja

                “Sakit Hyung..” gumamnya pelan dan tanpa sadar setetes air mata Tao pun jatuh mengaliri pipi Tao, sekeras apapun Tao menahan rasa  sakit itu tetap tidak tertahankan

                Seminggu tepat setelah hari itu, Kris sudah meninggalkan EXO gugatanpun sudah ia layangkan pada agency mereka SM, Kris tanpa menoleh segera meninggalkan Dorm ia bahkan tidak mengucapkan salam perpisahan atau apapun, ia membiarkan member yang lainnya membencinya ia seakan-akan tidak perduli dengan penilaian member padanya nanti ia bertingkah seolah-olah kepentingan dan keputusannya lebih berarti daripada para member yang menemaninya berjuang bertahun-tahun kemarin, banyak rumor yang timbul di kalangan masyarakat terutama fans tetapi Kris seolah-olah tidak perduli ia membiarkan dunia membencinya, karena ia memang mempunyai alasan KUAT melakukan ini semua, masih ada 1 rahasia alasannya hengkang dari EXO yang belum ia katakan pada Tao kemarin dan hanya dirinya yang akan menyimpan alasan itu dan ia yakin SUho juga akan menjaga baik-baik rahasianya

                “Tao-ah?” panggil namja berwajah Pikachu dari pintu kamar Tao yang terbuka sedikit

                “Eoh? Ne Chen Hyung?”

                “Kajja.. kita sudah harus berangkat..”

                Tao segera mematikan laptop yang sedari tadi ia buka, ia meraih tas nya yang sudah berisi barang-barang yang ia akan gunakan nanti dan mengambil hoodie tebal miliknya ia tentu tidak ingin sakit lagi jika tidak menggunakan mantel dicuaca nya yang tidak stabil seperti sekarang

                “Sudah Hyung..” Tao keluar kamar nya ia menutup pintu sembari memakai tas nya Chen segera menepuk lengan Tao lalu melangkah terlebih dahulu meninggalkan Tao keruang tengah, wajah Tao yang sedari tadi tersenyum berubah ia bersandar di pintu, ini pertama kalinya mereka akan broadcast tanpa Kris entah apa yang bisa ia lakukan hari ini, ia menghirup nafas pelan lalu beranjak menuju ruang tengah tanpa sadar sedari tadi Suho menatapnya prihatin ia benar-benar menyesal tidak bisa membantu Tao sama sekali andai ia bisa lebih bisa memutar otaknya sedikit mungkin Kris tidak harus keluar dari grup ini

                “Kau bisa pilih kau atau Tao yang ku keluarkan..”

                Suho hampir mengeluarkan matanya dari rongganya begitu mendengaar ucapan dari petinggi SM itu, pada Kris yang kini duduk disampingnya “Maksud sajangnim?” Tanya Suho tidak mengerti

                “Jangan kukira aku tidak tahu hubungan kalian semua, jangan sampai aku membuat kalian bernasib sama seperti DBSK dan Super Junior..” jujur Suho benar-benar kaget sekarang, membuat Grupnya seperti DBSK dan Super Junior? Maksud orang tua ini apa sebenarnya? Apa yang sudah orang tua ini lakukan pada Sunbae mereka?

                “Chamkanman.. hubungan? Aku tidak memiliki hubungan dengan siapapun Suho juga kau jangan mengada-ada..” Kris dengan tenang memberikan penjelasan bahkan wajah coolnya tidak hilang ketika suasana benar-benar terasa genting

                “Jangan bodoh, aku selalu mengawasi kalian jadi kalian tidak akan bisa macam-macam denganku..” Yongmin sang petinggi SM melempar setumpuk foto kearah Kris “Kau diam-diam selalu mengikuti Tao kemana pun, kufikir aku tidak akan tahu kalau itu dirimu?” Youngmin memukul meja kerjanya “Aku membentuk EXO agar kalian berbeda dari Sunbae-Sunbae kalian tetapi kenapa kalian sama saja dengan mereka?” Suho akhirnya mengerti, ia mengerti sekarang kenapa JYJ, Kibum Hyung dan Hankyung Hyung hengkang dari Grupnya itu semua ulah orang tua ini oh Tuhan

                Kris mengeraskan rahangnya ia tidak sangka gerak-geriknya di awasi sampai seperti ini “Kau punya waktu 2 minggu untuk berfikir kau atau Tao yang menyatakan keluar dari EXO , jika kau sudah memutuskan kau yang keluar segera layangkan gugatan pada SM..”

                “Mwo??” Suhobenar-benar tidak mengerti kenapa orang tua ini dengan mudah meminta member nya keluar dari Grup mereka, mengurus 12 orang tidak mudah dia butuh Kris sebagai Leader di EXO-M bagaimana jika tidak ada Kris?? Dirinya bukan Leeteuk yang sempurna yang berhasil mengurus ke 13 member Super Junior dengan baik

                “Kita gunakan cara yang sama dengan yang Hankyung gunakan.. dan jangan bocorkan masalah ini pada siapapun, dan kau Suho tutup mulutmu itu..”

                Suho dan Kris saling bertatap mereka tidak menyangka gerak-gerik mereka selalu diawasi oleh manajemen”Kenapa kau harus mengawasi kami, apa kami tidak lebih dari peliharaanmu Youngmin-ssi?” Tanya Kris dengan dinginnya, rasanya ia kehilangan respect pada petinggi SM itu

                “Karena kau pendatang di negaraku, aku harus mengawasi gerak gerikmu ini juga yang kulakukan pada Hankyung dulu..”

                Kris mengacak-acak rambutnya dihadapannya Suho hanya merenung sambil menatap kopi di mejanya yang sudah dingin karena tidak disentuhnya sama sekali “Othoke?” guman Suho

                “Aku yang akan keluar, aku bisa memulai semuanya dari ulang diChina aku yakin aku pasti bisa..”

                “Tapi Kris-ah apa ini adil untukmu..”

                Kris menatap Suho “Lalu apa ini adil untuk Tao? Jika dia tiba-tiba dikeluarkan? Dia masih terlalu muda Suho-ya, aku yang akan keluar dan melayangkan gugatan..”

                “Tapi Kris~~”

                “Hangeng Gege bisa, aku juga harus bisa aku melakukan ini demi Tao Suho-ya..” Kris menatap meja putih di depannya jangankan keluar dari SM mungkin jika Kris diminta melompat dari atas gedung demi Tao akan dia lakukan, dirinya begitu menyayangi Tao sejak awal ia bertemu Tao di Seoul ketika mereka Training bersama, ia menganggap Tao adalah adiknya sendiri tetapi entah kenapa perasaannya semakin hari semakin berubah ia makin mencintai namja itu ia menyukai ketika Tao manja padanya ia menyukai apapun yang Tao sukai ia menyukai apapun yang Tao lakukan di hadapannya, ia yakin dengan keputusannya demi Tao ia harus melakukan semua ini  “Tolong kau jaga si manja itu ketika aku meninggalkan EXO..”

                Suho menghela nafas berat “Kau sangat mencintainya Kris-ah?”

                “Aku..” Kris menutup wajahnya dengan kedua tangannya mungkin ia akan menangis “Aku sangat mencintainya Suho-ya..” ia tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya bahkan hingga nanti ia keluar dari EXO perasaan itu tidak akan pernah ia ungkapkan


                Suho menatap Lay yang duduk di kursi mobil didepannya ia masih mengingat jelas ucapan petinggi SM itu mereka mengawasi seluruh gerak gerik EXO terutama member dari luar Korea itu artinya Lay pun juga masuk dalam hitungan haruskah ia juga menjaga jarak dari Lay? 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar