IT’S HURT -----------
[KrisTao]
“Kau tahu apa itu sakit
berkali-kali Hyung? Itulah yang kurasakan karena dirimu..hanya kumpulan kalimat
yang kau keluarkan dari bibirmu tetapi begitu menyayat hatiku, aku mencintaimu
dengan segenap rasa sakit yang kau berikan Kris Hyung”
Huang Zi Tao
Namja
tinggi bermata panda itu berlari menuju dorm nya, dorm miliknya bersama dengan sesama
membernya EXO baru saja ia ditelfon oleh teman segrupnya Kyungsoo begitu
mendengar berita itu namja bermata panda itu segera meninggalkan lapangan
basket bahkan sampai membuat beberapa temannya bingung karena tidak biasa nya
namja itu akan meninggalkan permainan mereka begini
‘Braaaak!’
Pintu
dorm terbuka seluruh penghuni dorm segera menoleh melihat siapa yang membuka
pintu dorm “Tao-ah..” panggil leader mereka Suho
“Dimana
Kris Hyung?” Tanya namja bermata panda yang ternyata Tao wajahnya benar-benar menyiratkan
ia sangat lelah ia berlari sekuat tenaga dan secepat mungkin agar sampai ke
dormnya padahal letak lapangan basket tempatnya berlatih itu 5 blok jauhnya
bayangkan saja bagaimana lelahnya namja panda itu berlari
Suho
melayangkan pandangnya pada seluruh member ia tidak tahu harus menjawab apa?
Tetapi jika ia tidak menjawab sama saja ia salah “Katakan Suho-ya..” ucap namja
berwajah bulat seperti bakpau bernama Xiumin sembari menghampiri Tao dia sudah
membawa sebotol air putih untuk Tao
Suho
berdiri dari duduknya “Kris sudah berangkat ke kantor agency, setelah ini dia
akan melayangkan gugatan pada SM..”
Tas
yang sedari tadi tersampir di bahu kanan Tao lolos jatuh begitu saja dari
bahunya ia tidak menyangka Hyung yang paling di sayanginya benar-benar serius
dengan ucapannya beberapa hari lalu “Aku harus menyusulnya..” Tao segera
berlari keluar dari dorm bahkan belum sempat Xiumin menahan langkahnya Tao
berlari terlalu cepat ditambah langkah kakinya yang lebih panjang daripada
jangkauan lengan XIumin
“Biarkan
saja Minseok Hyung, mungkin Kris mau mendengar ucapan Tao..” ucap Suho sembari
menjatuhkan tubuhnya lagi di atas sofa sedangkan member yang lain saling
bertatapan bingung bahkan namja bermata rusa yang duduk di dekat jendela
meremas celananya entah apa yang ia fikirkan di benaknya
Tao
berlari menyusuri gedung SM ia tahu dimana Kris saat ini berada sudah pasti
diruang petinggi SM, Tao bahkan berlarian menaiki tangga tanpa istirahat
seolah-olah dirinya lupa bagaimana menggunakan sebuah alat bernama Lift untuk
naik ke atas
“Hyung?”
gumam Tao begitu melihat siluet tubuh tinggi namja yang dicarinya keluar dari
ruang petinggi SM namja tinggi itu mengepal bahkan hampir meninju dinding
disampingnya “Andwae Hyung..” Tao menahan gerak lengan kekar itu membuat
sipemilik lengan menoleh dan menatapnya tidak suka
Namja
tinggi itu menghempaskan genggaman Tao di lengannya “Mwoya? Untuk apa kau
disini?”
“Seharusnya
aku yang bertanya itu padamu Hyung… kenapa kau benar-benar bertindak sebodoh
ini?”
Namja
tinggi itu berbalik berhadapan dengan Tao ia menatap Tao dalam-dalam “Aku ini
manusia Tao-ah sudah hak ku untuk mengatakan apa yang mengganjal di hatiku,
lagipula apa urusannya denganmu aku ingin melakukan apa?”
Tao
tertohok mendengar ucapan Kris, ia tahu Kris selama ini dekat dengannya hanya
karena mereka sama-sama dari China dan mereka juga di couplekan oleh fans
mereka Kris sudah mengatakan pada manager ia tidak suka di sanding-sandingkan
dengan pria, bukan hanya Tao tetapi seluruh member sebisa mungkin ia akan
melakukan sedikit fanservice dengan seluruh member maka dari itu image yang
terbangun atas dirinya adalah Cool Guy padahal Kris seperti itu karena ia tidak
suka dengan atmosfer disekitarnya
“Aku
hanya mengkhawatirkanmu Hyung, aku tidak ingin kau salah langkah..”
“Jika
untuk kebebasanku aku tidak akan takut salah langkah..” ucap Kris telak dan
langsung meninggalkan Tao, ia tidak perduli bagaimana caranya namja panda itu
sampai di gedung ia tidak perdulikan bagaimana penampilan Tao saat
menghampirinya, Tao bahkan tidak menggunakan jaket namja itu masih memakai
seragam basket nya lengkap dengan keringat yang mengalir di pelipisnya tetapi
namja tinggi itu seolah-olah memandang Tao sebelah mata, atau malah menutup
matanya
Tao
berbalik ia berjalan di belakang Kris ia mengikuti langkah namja tinggi itu
“Hyung bisa kah kau fikirkan member yang lain?” ucap Tao yang kini tepat
berdiri di belakang Kris yang tengah berhenti didepan lift menunggu lift
‘Ting’
Kris
masuk kedalam lift ia berbalik menatap Tao yang berdiri di bagian luar lift
“Sebelum kau memikirkan orang lain, kau harus memikirkan dirimu sendiri dulu
Tao-ah..” Kris menekan tombol 1 “Ikut?” Tanya Kris tetapi Tao hanya terdiam
mendengar ucapan Kris sebelumnya “Sepertinya tidak..” Kris pun menekan tombol agar
pintu lift tertutup
Tao
hanya bisa menatap wajah Kris sebelum pintu lift tertutup sempurna, dan namja
bermata panda itu jatuh terjongkok dilantai rasanya sakit sekali mendengar Kris
berkata sedatar dan seketus itu padanya, ia tidak mengerti kenapa Kris begitu
terlihat membencinya apa karena selama ini ia selalu bergantung pada Kris? Jika
memang Kris tidak suka kenapa tidak mengatakannya sejak awal? Kenapa Kris
tiba-tiba berubah menjauhinya dan tiba-tiba pula mengatakan bahwa ia akan
keluar dari grup mereka
Namja
tinggi itu memasuki dorm mereka ia melewati begitu saja seluruh member yang
menatapnya seolah-olah ia tidak perduli sama sekali dengan tatapan yang
dihadiahi para member padanya tetapi Baekhyun langsung menghampirinya “Tao
eodiya? Dia menyusulmu tadi Hyung..” Tanya Baekhyun sembari menahan langkah
Kris tetapi tangan Baekhyun segera ditepis oleh Kris
“Aku
meninggalkannya di kantor SM..”
“Mwo?
Kenapa kau setega itu? Kenapa kau tidak mengajaknya kembali bersama?” Tanya
Xiumin yang kini sudah berdiri didepan Baekhyun namja paling tua ini
benar-benar emosi melihat kelakuan Kris yang tiba-tiba berubah drastis, Kris
memang dingin tapi tidak pada Tao
“Aku
tidak mengajaknya jadi aku tidak punya kewajiban untuk membawanya kembali ke
dorm, aku tidak memintanya menyusulku kesana bukan?” jawab Kris dengan
santainya bahkan wajah tampan nya itu tidak menunjukkan rasa bersalah sama
sekali
‘Puk’
Kyungsoo
melempar Kris dengan majalah yang ada di dekatnya “Kau jahat sekali Hyung, kau
tidak mengerti kenapa Tao kesana menyusulmu? Bagaimana kau setega itu padanya!”
Kris
hampir menghampiri Kyungsoo yang melemparnya tetapi langkahnya tertahan ketika
namja tertinggi ke-2 digrupnya menahan langkahnya “Mwo? Mau kau apakan
Kyungsoo? Yang di katakanya benar..”
“Park
Chanyeol, Do Kyungsoo berhenti seolah-olah kalian perduli padaku dan Tao urus
saja urusan kalian sendiri..” ucap Kris dan berhasil membuat mata kedua nama namja
yang barusan disebut itu membulat sempurna, bahkan Kris tersenyum mengejek
melihat expresi Chanyeol dan Kyungsoo yang bodoh disini dan jahat disini bukan
dirinya tetapi mereka
Namja
berkulit tan menghampiri Kyungsoo lalu merangkul namja mungil itu mengelus
pelan bahu namja mungil itu, namja itu tahu kalau Kyungsoo kaget dengan ucapan
Kris “Gwenchana Hyung?”
Kyungsoo
mengangguk “Ne Kai..”
Kris
mendekati telingan Chanyeol “Aktingmu dan Kyungsoo sangat buruk kau tahu..”
namja tinggi itu berbisik dengan suara penuh ejekan
Chanyeol
mengeraskan rahang nya ia tidak sangka Hyung yang dianggap Hyung kepercayaannya
tempat ia mengatakan apapun sekarang berbalik meremehkannya “Tutup mulutmu..”
dan 1 pukulan sampai di rahang Kris bahkan namja tinggi itu jatuh tersungkur di
lantai
“Chanyeol-ah
apa yang kau lakukan?” omel Baekhyun ia mendorong Chanyeol pelan lalu membantu
namja berwajah Pikachu yang tengah membantu Kris agar bangkit, sedangkan
CHanyeol ia tidak menanggapi sama sekali omelan Baekhyun ia menoleh kebelakangnya
dan melihat namja yang ia lindungi kini berada dalam rangkulan Kai, ia mengacak
poni lurusnya pelan lalu tersenyum kecut benar apa kata Kris apa yang namja itu
katakan benar
“Kalian
tidak perlu membantu ku..” Kris menepis tangan 2 namja yang tengah membantunya,
SUho hanya memadang bingung ia tidak tahu harus bagaimana? Ia tahu alasan Kris
melakukan semua ini ia bukan tidak ingin menahan tetapi Kris sudah memintanya
agar jangan membantunya lagi apalagi menghalanginya, ia terlalu muda untuk pertikaian
seperti ini ia benar-benar tidak tahu harus mengambil keputusan seperti apa, ia
merasa sangat gagal menjadi leader
“Suho-ya
gwenchana?” Tanya namja berwajah teduh dan berlesung pipi disebelahnya sembari
menepuk pelan bahu Suho, ketika Suho menoleh ia bisa tersenyum paling tidak
walau ia merasa tidak berguna masih ada namja ini yang selalu mendukung setiap
langkahnya dan selalu memberikannya jalan keluar
“Gwenchana
Lay-ah..”
“Aku
dan Jongdae hanya ingin membantumu berdiri apa itu salah Hyung? Ayolah apa
kesalahan kami sampai kau membenci kami seperti ini..” omel Baekhyun
‘Clek’
“Tao-ah
kau sudah kembali?” Tanya namja bermata rusa sembari menghampiri Tao namja itu
seperti kehilangan separuh jiwanya “Gwenchana?” Tanya namja itu lagi ia merasa ada
yang aneh yang terjadi pada maknae EXO-M mereka ini
‘Bruk’
Namja
panda itu jatuh terduduk dalam rangkulan namja bermata rusa itu “Omo! Tao-ah!”
Namja
berkulit pucat yang sedari tadi hanya diam saja duduk disofa segera menghampiri
ia menatap Tao sesaat “Aku akan membantumu Luhan Hyung..” hampir seluruh
penghuni dorm menghampiri Tao yang benar-benar terlihat sangat lemas itu
“Gomapta
Sehun-ah..” namja bernama Luhan itu segera meletakkan telapak tangannya pada
kening Tao tubuh namja panda ini sangat panas
“Ada
apa dengannya?” Tanya XIumin bingung “Jongdae-ah bantu Luhan mengangkat Tao..”
ucap Xiumin sembari mendorong namja berwajah Pikachu itu menuju kerumunan
Suho
menatap Kris, ia jelas melihat Kris sangat ingin menghampiri Tao tetapi Kris
menahannya Kris membalas tatapan Suho mereka saling mengerti satu sama lain,
Kris menghela nafas lalu beranjak dan pergi kekamar nya menyisakan Suho yang
menatap prihatin punggung Kris
Tao
membuka matanya rasanya kepalanya sangat pening ia mencoba bangkit dari tidurnya
ia melihat kesekeliling ia ada dikamarnya yang ia ingat terakhir ia tengah
berada di gedung SM bersama dengan Kris raut menahan pening diwajahnya seketika
berubah menjadi raut kecewa ternyata kejadian kemarin itu bukan mimpi
“Kau
sudah bangun Tao-ah?”
Tao
menoleh dan ia menemukan Hyung tertua mereka disana “Xiumin Hyung?”
Namja
berwajah bakpau itu menghampiri Tao membawa sepiring roti dan segelas susu ia
meletakkannya tepat di meja nakas disebelah tempat tidur Tao “Kemarin tubuhmu
panas sekali..” Xiumin mengecek suhu tubuh Tao dengan telapak tangannya
“Panasmu sudah turun..”
“Jadwal
hari ini bagaimana?” Tanya Tao sambil meringis ia masih merasakan pening
dikepalanya pasti panas nya kemarin sangat tinggi sampai-sampai ia sepening
sekarang ketika bangun dari tidurnya semalaman
“Suho
sudah mengatakan pada manager kalau kau sakit, kau harus beristirahat..
sebentar lagi aku dan Jongdae juga akan berangkat…”
Tao
mengangguk-angguk “Ne Hyung aku sebenarnya sudah tidak apa-apa..”
Xiumin
mengangguk percaya “Habiskan sarapanmu Kyungsoo akan kecewa jika kau tidak
menghabiskan sarapanmu..”
“Kyungsoo
yang membuatnya?”
“Ne
sebelum berangkat, ja! Aku berangkat ne..” Xiumin mengacak-acak rambut Tao lalu
beranjak keluar dari kamar Tao sedangkan Tao menghela nafas ia meraih susu dan
sepotong roti ia mencoba memakannya walau rasanya sangat pahit di dalam
mulutnya
“Benar-benar
membosankan..” ucap Tao, namja itu bangkit berdiri dari tempat tidurnya ia
melangkah keluar dari kamar menuju ruang tengah tetapi langkah panjang nya
tertahan ketika melihat Kris ternyata ada diruang tengah
“Ah,
Hyung? Kau masih disini belum berangkat?” Tanya Tao berusaha bisa berbasa basi
setelah kejadian kemarin di gedung SM
Kris
menoleh sesaat tetapi ia kembali meneruskan kegiatannya menggonta ganti acara
tv setelah mengetahui yang mengajaknya berbicara adalah Tao “Aku tidak ikut
jadwal hari ini..”
“Mwo?
Wae?”
Kris
menghela nafas “Aku tidak mungkin ikut jadwal jika aku akan keluar dari grup
ini bukan?”
‘Deg’
Jauh
dalam lubuk hati Tao yang paling dalam ia benar-benar ingin menangis mendengar
ucapan Kris, namja itu sangat berubah drastis beberapa hari ini entah karena
apa dan tiba-tiba mengatakan akan memutuskan kontrak dengan grup mereka bahkan
keluar dari SM dan kembali ke Cina
“Apa
kau tidak bisa memikirkannya lagi Hyung?” Tao masih berusaha membujuk Kris
walaupun ia tahu hasilnya nihil
Kris
bangkit dari duduknya ia melempar remote ke sofa lalu beranjak meninggalkan
ruang tengah melewati Tao yang sedari tadi berdiri di belakang sofa “Kau mau
kemana Hyung?”
Kris
berhenti melangkah ia berdiri tepat di belakang punggung Tao “Aku akan ke kamar
atau kemana saja yang penting aku tidak mendengarkan ocehanmu..”
Ocehan?
Perkataannya hanya di anggap ocehan? Rasanya Tao benar-benar ingin menangis
ucapan Kris sedari kemarin benar-benar sangat meremas jantungnya “Kau
membenciku Hyung?”
Kris
menghirup nafas panjang “Aku tidak membencimu.. aku hanya tidak suka berada
didekatmu..”
Tao
menunduk lagi-lagi kata-kata Kris menohok hati nya, Kris tidak suka berada
didekatnya tetapi kenapa Kris selama ini selalu ada disisinya membantunya dan
kenapa baru sekarang Kris mengatakan semuanya? Setelah Tao mulai bergantung
pada namja tinggi itu “Aku menyukaimu Hyung.. tidak bisa kah kau bertahan
disini?”
Kris
berbalik badan ia menarik bahu Tao agar berbalik menghadapnya “Kau bilang apa
barusan?” suara itu benar-benar sangat dingin lidah Tao benar – benar kelu
untuk mengulang lagi ucapannya
“A-aku
menyukaimu Hyung..”
Kris
kembali tersenyum remeh senyuman yang sama seperti yang ia berikan pada
Chanyeol kemarin malam “Kau fikir ini di dalam drama eoh? Dengan kau mengatakan
kau menyukaiku segalanya akan berubah begitu saja?” ucap Kris dengan tatapan
datar Tao bahkan tidak bisa menatap mata itu atau namja panda itu akan langsung
menangis saat itu juga “Aku berbeda dari yang lainnya, aku tidak menyukai
sesama namja seperti yang lainnya! Aku normal dan itu alasanku keluar dari grup
ini! Kau puas?” ucapan Kris memang benar ia tahu dengan jelas Suho menyukai Lay
dan CHanyeol serta Kai menyukai namja yang sama di grup mereka sebenarnya grup
ini punya masalah yang sangat rumit benar-benar rumit
Tao
hanya bisa meremas ujung kaos yang ia gunakan jika bisa diibaratkan vas bunga
Tao sudah hancur saat ini, ucapan Kris benar-benar menjatuhkan merendahkan dan
menginjak-injaknya menjadikannya seperti sesuatu yang sama sekali tidak berarti
apa-apa di mata Kris
“Dan
aku lebih muak terhadap mu Huang Zitao..” Kris masih tetap menatap Tao walau
namja itu sama sekali tidak membalas tatapannya sedari tadi “Jangan pernah
tunjukan wajahmu di depanku lagi mengerti?”
Tutup
Kris sebelum beranjak pergi dari hadapan Tao, entah apa yang ada di benak Tao
saat ini ia benar-benar sangat terluka ia ingin menangis ia ingin berteriak ia
ingin memukuli Kris kalau bisa tetapi itu semua hanya bisa ia simpan sebagai
angan-angan, menangis? Dia laki-laki, lagipula ia menangisi orang yang sama
sekali tidak pernah menganggapnya ada, berteriak? Buat apa? Tidak ada yang akan
mendengarkan sama sekali suaranya bahkan Kris menutup telinganya rapat-rapat
akan setiap ucapan yang Tao ucapkan, memukul Kris? Membalas tatapannya saja Tao
tidak berani rasanya kekuatan dan keberaniannya hilang ditelan angin jika sudah
berhadapan dengan Kris terlebih ucapan ketus Kris selalu berhasil membuat
mentalnya jatuh begitu saja
“Sakit
Hyung..” gumamnya pelan dan tanpa sadar setetes air mata Tao pun jatuh
mengaliri pipi Tao, sekeras apapun Tao menahan rasa sakit itu tetap tidak tertahankan
Seminggu
tepat setelah hari itu, Kris sudah meninggalkan EXO gugatanpun sudah ia
layangkan pada agency mereka SM, Kris tanpa menoleh segera meninggalkan Dorm ia
bahkan tidak mengucapkan salam perpisahan atau apapun, ia membiarkan member
yang lainnya membencinya ia seakan-akan tidak perduli dengan penilaian member
padanya nanti ia bertingkah seolah-olah kepentingan dan keputusannya lebih
berarti daripada para member yang menemaninya berjuang bertahun-tahun kemarin,
banyak rumor yang timbul di kalangan masyarakat terutama fans tetapi Kris
seolah-olah tidak perduli ia membiarkan dunia membencinya, karena ia memang
mempunyai alasan KUAT melakukan ini semua, masih ada 1 rahasia alasannya
hengkang dari EXO yang belum ia katakan pada Tao kemarin dan hanya dirinya yang
akan menyimpan alasan itu dan ia yakin SUho juga akan menjaga baik-baik
rahasianya
“Tao-ah?”
panggil namja berwajah Pikachu dari pintu kamar Tao yang terbuka sedikit
“Eoh?
Ne Chen Hyung?”
“Kajja..
kita sudah harus berangkat..”
Tao
segera mematikan laptop yang sedari tadi ia buka, ia meraih tas nya yang sudah
berisi barang-barang yang ia akan gunakan nanti dan mengambil hoodie tebal
miliknya ia tentu tidak ingin sakit lagi jika tidak menggunakan mantel dicuaca
nya yang tidak stabil seperti sekarang
“Sudah
Hyung..” Tao keluar kamar nya ia menutup pintu sembari memakai tas nya Chen
segera menepuk lengan Tao lalu melangkah terlebih dahulu meninggalkan Tao
keruang tengah, wajah Tao yang sedari tadi tersenyum berubah ia bersandar di
pintu, ini pertama kalinya mereka akan broadcast tanpa Kris entah apa yang bisa
ia lakukan hari ini, ia menghirup nafas pelan lalu beranjak menuju ruang tengah
tanpa sadar sedari tadi Suho menatapnya prihatin ia benar-benar menyesal tidak
bisa membantu Tao sama sekali andai ia bisa lebih bisa memutar otaknya sedikit
mungkin Kris tidak harus keluar dari grup ini
“Kau bisa pilih kau atau Tao yang ku
keluarkan..”
Suho hampir mengeluarkan matanya
dari rongganya begitu mendengaar ucapan dari petinggi SM itu, pada Kris yang
kini duduk disampingnya “Maksud sajangnim?” Tanya Suho tidak mengerti
“Jangan kukira aku tidak tahu
hubungan kalian semua, jangan sampai aku membuat kalian bernasib sama seperti
DBSK dan Super Junior..” jujur Suho benar-benar kaget sekarang, membuat Grupnya
seperti DBSK dan Super Junior? Maksud orang tua ini apa sebenarnya? Apa yang
sudah orang tua ini lakukan pada Sunbae mereka?
“Chamkanman.. hubungan? Aku
tidak memiliki hubungan dengan siapapun Suho juga kau jangan mengada-ada..”
Kris dengan tenang memberikan penjelasan bahkan wajah coolnya tidak hilang
ketika suasana benar-benar terasa genting
“Jangan bodoh, aku selalu
mengawasi kalian jadi kalian tidak akan bisa macam-macam denganku..” Yongmin
sang petinggi SM melempar setumpuk foto kearah Kris “Kau diam-diam selalu
mengikuti Tao kemana pun, kufikir aku tidak akan tahu kalau itu dirimu?”
Youngmin memukul meja kerjanya “Aku membentuk EXO agar kalian berbeda dari
Sunbae-Sunbae kalian tetapi kenapa kalian sama saja dengan mereka?” Suho
akhirnya mengerti, ia mengerti sekarang kenapa JYJ, Kibum Hyung dan Hankyung
Hyung hengkang dari Grupnya itu semua ulah orang tua ini oh Tuhan
Kris mengeraskan rahangnya ia
tidak sangka gerak-geriknya di awasi sampai seperti ini “Kau punya waktu 2
minggu untuk berfikir kau atau Tao yang menyatakan keluar dari EXO , jika kau
sudah memutuskan kau yang keluar segera layangkan gugatan pada SM..”
“Mwo??” Suhobenar-benar tidak
mengerti kenapa orang tua ini dengan mudah meminta member nya keluar dari Grup
mereka, mengurus 12 orang tidak mudah dia butuh Kris sebagai Leader di EXO-M
bagaimana jika tidak ada Kris?? Dirinya bukan Leeteuk yang sempurna yang
berhasil mengurus ke 13 member Super Junior dengan baik
“Kita gunakan cara yang sama
dengan yang Hankyung gunakan.. dan jangan bocorkan masalah ini pada siapapun, dan
kau Suho tutup mulutmu itu..”
Suho dan Kris saling bertatap
mereka tidak menyangka gerak-gerik mereka selalu diawasi oleh manajemen”Kenapa
kau harus mengawasi kami, apa kami tidak lebih dari peliharaanmu Youngmin-ssi?”
Tanya Kris dengan dinginnya, rasanya ia kehilangan respect pada petinggi SM itu
“Karena kau pendatang di
negaraku, aku harus mengawasi gerak gerikmu ini juga yang kulakukan pada
Hankyung dulu..”
Kris mengacak-acak rambutnya
dihadapannya Suho hanya merenung sambil menatap kopi di mejanya yang sudah
dingin karena tidak disentuhnya sama sekali “Othoke?” guman Suho
“Aku yang akan keluar, aku bisa
memulai semuanya dari ulang diChina aku yakin aku pasti bisa..”
“Tapi Kris-ah apa ini adil
untukmu..”
Kris menatap Suho “Lalu apa ini
adil untuk Tao? Jika dia tiba-tiba dikeluarkan? Dia masih terlalu muda Suho-ya,
aku yang akan keluar dan melayangkan gugatan..”
“Tapi Kris~~”
“Hangeng Gege bisa, aku juga
harus bisa aku melakukan ini demi Tao Suho-ya..” Kris menatap meja putih di
depannya jangankan keluar dari SM mungkin jika Kris diminta melompat dari atas
gedung demi Tao akan dia lakukan, dirinya begitu menyayangi Tao sejak awal ia
bertemu Tao di Seoul ketika mereka Training bersama, ia menganggap Tao adalah
adiknya sendiri tetapi entah kenapa perasaannya semakin hari semakin berubah ia
makin mencintai namja itu ia menyukai ketika Tao manja padanya ia menyukai
apapun yang Tao sukai ia menyukai apapun yang Tao lakukan di hadapannya, ia
yakin dengan keputusannya demi Tao ia harus melakukan semua ini “Tolong kau jaga si manja itu ketika aku
meninggalkan EXO..”
Suho menghela nafas berat “Kau
sangat mencintainya Kris-ah?”
“Aku..” Kris menutup wajahnya
dengan kedua tangannya mungkin ia akan menangis “Aku sangat mencintainya Suho-ya..”
ia tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya bahkan hingga nanti ia keluar
dari EXO perasaan itu tidak akan pernah ia ungkapkan
Suho menatap Lay yang duduk
di kursi mobil didepannya ia masih mengingat jelas ucapan petinggi SM itu
mereka mengawasi seluruh gerak gerik EXO terutama member dari luar Korea itu
artinya Lay pun juga masuk dalam hitungan haruskah ia juga menjaga jarak dari
Lay?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar