myCatalog

Kamis, 08 Oktober 2015

CHANSOO? THEY GOT JEALOUS..



CHANSOO? THEY GOT JEALOUS..

Pairing            : Park Chanyeol, Do KyungSoo, Kim JongIn, Byun Baekhyun, Oh Sehun

Genre              : Romance, Comedy

Leght               : OneShoot

Tittle               : ChanSoo? They Got Jealous..


Author            : Choi Seorin






                “Hyung..” Pangil Kai sambil berlari menghampiri D.O dan melangkah  bersama D.O menuju Dorm, D.O menoleh “Oh, Kai..”

                “Jadwalku selesai lebih cepat..”

                “Baguslah, setelah ini kau beristirahat kau pasti lelah..” ucap D.O sembari mengecek pesan-pesan yang masuk dan tanpa sengaja Kai melihat nama Chanyeol tercantum dalam beberapa pesan di layar ponsel D.O

                “Hyung..”

                “Hmm?” D.O menoleh sekilas lalu kembali menatap ponselnya

                “Kau sekarang dekat sekali dengan Chanyeol Hyung…” Kai menatap D.O dari samping walau D.O tidak berbalik menatapnya “Bukankah kalian biasanya tidak seakur ini?”



                D.O menoleh dari matanya terlihat ia tengah berfikir tidak ada yang tahu hubungannya dengan Chanyeol kecuali Baekhyun dan Sehun semua yang D.O dan Chanyeol lakukan di stage semua berfikir itu hanya sekedar fanservice “Jinjja?” D.O mencoba tertawa walau hasilnya sangat aneh “Aku tidak merasa demikian..”

                “Aku melihat banyak sekali pesan dari Chanyeol Hyung untukmu di ponselmu barusan..” ucap Kai lagi sembari menunjuk ponsel di genggaman tangan D.O dengan dagu nya, D.O pun segera melock ponselnya dan menyimpannya di saku

                “Oh, dia memang sering mengirimiku pesan..” jawab D.O mulai panic

                “Pesan?”

                D.O menggaruk kepalanya ia bingung harus menjawab apa, ia jarang berbohong jadi saat ia harus berbohong rasanya benar-benar sulit “Hyung, kau sudah kembali?”

                D.O dan Kai menoleh kearah lobby disana sudah ada Sehun yang melambai kearah mereka, D.O mengucap syukur Sehun membantunya saat ini “Ayo Kai kita naik bersama Sehun..” D.O segera berjalan lebih cepat meninggalkan Kai menghampiri Sehun “Gomapta Sehun-ah, kau menyelamatkanku..”Ucap D.O sembari menepuk lengan Sehun dan Sehun membalas dengan senyumannya ia tahu Kai pasti memberondong D.O dengan banyak pertanyaan, sama seperti dirinya yang diberondong pertanyaan oleh Kai kemarin malam

               Hari sudah larut D.O membaca pesan di ponselnya sambil melangkah kedapur tenggorokannya rasanya sangat haus, bahkan karena terlalu focus pada ponselnya D.O sampai menabrak meja diruang tengah “Omo!” D.O mengelus-elus tulang keringnya “Aigoo appoo..” D.O mendudukkan dirinya di sofa sambil mengelus-elus kakinya yang tidak berhenti berdenyut

                ‘Cleek’

                D.O menoleh dan mendapati Chanyeol baru saja masuk kedalam dorm mereka “Chanyeol-ah..”

                “O, KyungSoo-ah..” Chanyeol segera menghampiri D.O di sofa “Waeyo? Kau terlihat kesakitan..” ia mendudukan pantatnya segera disofa teapt disebelah D.O

                “Ini semua karenamu, aku membalas dan membaca pesanmu sampai menabrak meja..” omel D.O ia merenggut seperti anak kecil dan Chanyeol tertawa mendengar D.O nya merenggut seperti itu

                “Yang lain sudah tidur?” Tanya Chanyeol sambil melihat sekitar “Seharusnya sudah, ini sudah pukul berapa? Kenapa kau tidak kembali bersama Suho Hyung?”

                “Suho Hyung pulang kerumahnya entah ada apa..” Chanyeol menarik D.O bersandar pada rangkulannya “Ah, aku benar-benar sangat merindukanmu..” lanjut Chanyeol

                “Kita tidak bertemu hanya beberapa jam Chanyeol-ah..” D.O menyamankan posisi bersandarnya pada bahu Chanyeol “Menurutmu apa tidak apa-apa merahasiakan semuanya dari seluruh member?”

                “Tidak seluruhnya, Baekhyun Hyung dan Sehun bukannya sudah tahu..”

                “Maksudku yang lain, tadi Kai bertanya kenapa aku sekarang sangat dekat denganmu.. aku hampir mati ditempat karena tidak bisa menjawab apapun untung saja Sehun menolongku..”

                “Kai?”

                “Iya, dia seperti polisi yang menginterogasi penjahat..”

                “Jauhi dia saja biar dia tidak banyak bertanya..” ujar Chanyeol dengan nada malas

                “Ya, wae?”

                “Aku tidak suka kau dekat dengannya.. jangan lupakan KaiSoo shipper diluar sana, rasanya aku ingin memberitahu dunia bukan KaiSoo yang ada disini tetapi ChanSoo..”

                D.O tertawa “Kau cemburu? Pada Kai? Hahahahaha kau benar-benar lucu Chanyeol-ah..”

                “Hei aku tidak bercanda..” Chanyeol mengelus pelan kepala D.O sambil menatapnya “Berjanjilah kau tidak akan dekat dengannya..”

                D.O membalas menatap Chanyeol ia tersenyum lalu mengangguk “Aku akan berusaha memenuhi janjiku..”

                Chanyeol memperpendek jarak wajahnya dengan D.O hampir saja ia mengecup bibir tebal ber shape M itu andai tidak ada interupsi yang mengganggunya “Ekhmm..”

                Chanyeol mendongak bersamaan dengan D.O dan terlihat Baekhyun tengah menatap mereka dengan wajah mengejek “Ya, kalian lakukan lah di kamar jika bukan aku yang memergoki bisa bahaya kau tahu?”

                “Ck, kau benar-benar menggangguku..” omel Chanyeol sambil kembali duduk bersandar di sofa

                “Kau belum tidur Hyung?” Tanya D.O sambil membenarkan posisi duduk nya tetapi tetap bersandar pada bahu dan lengan Chanyeol

                “Belum aku ingin mengambil minum..” Baekhyun segera kedapur dan mengambil minum lalu berjalan kembali melewati mereka “Cepatlah tidur, besok kita ada jadwal pagi..” ucap Baekhyun sambil beranjak kembali kekamarnya

                “Kakimu masih sakit?” Tanya Chanyeol

                “Aniyo ..”

                “Ku antar ke kamar, kau harus beristirahat..” Chanyeol meraih jemari D.O lalu bangkit berdiri sambil menarik D.O agar bangkit dari duduknya

                “Aku bisa berjalan sendiri Chanyeol-ah..”

                “Ani..” CHanyeol tetap menggenggam jemari D.O sembari melangkah melewati beberapa kamar menuju kamar D.O dan disebelahnya tepat kamar Chanyeol tetapi ketika mereka melewati kamar-kamar tersebut Chanyeol dan D.O tidak sadar kalau salah satu pintu terbuka ketika mereka lewat dan pemilik kamar langsung menoleh kaget kearah Chanyeol yang menggenggam D.O

                Chanyeol membuka pintu kamar D.O “Sekarang waktu nya kau tidur..” Chanyeol berdiri menghadap D.O lalu mengacak pelan rambut D.O

                “Ne, kau juga harus langsung beristirahat ne.. jangan sampai kau masih memainkan gitarmu..”  D.O melangkah masuk kedalam kamarnya tetapi ditahan Chanyeol

                “KyungSoo-ah..” Chanyeol membalik tubuh D.O agar kembali menghadapnya “Ada yang tertinggal..” Chanyeol mengecup kening D.O “Jalja KyungSoo-ah..”

                D.O menunduk ia menyembunyikan senyum sumrigahnya “Nado Jalja Chanyeol-ah..”

                “Saranghae..” lanjut Chanyeol ia bisa melihat rona di pipi D.O walau namja mungil itu menunduk menghindari tatapannya

                “Nado Saranghae..” balas D.O sambil menutup pintu kamarnya masih tetap menunduk sedangkan Chanyeol masih menggaruk-garuk kepalanya ketika pintu kamar D.O sudah tertutup rapat entah kenapa mereka masih cangung seusai Chanyeol mengecup kening D.O , ia berbalik arah ingin kembali keruang tengah ia melupakan gitar tercintanya ketika mengantar D.O ke kamar, tetapi langkah nya terhenti ketika ia melihat Kai berdiri tidak jauh darinya

                “Jadi, kau dan D.O Hyung..”

                “Ne, sebaiknya jaga jarakmu darinya.. “ sahut Chanyeol , ia tetap melangkah mendekati Kai dan melewati sisi kiri Kai “Aku tidak suka milikku di dekati namja lain..” lanjut Chanyeol ketika melewati Kai

                Kai menghampiri Chanyeol diruang tengah dan berdiri di belakangnya “Kau gila eoh? Kau membuat D.O Hyung dan dirimu sendiri dalam bahaya.. jika sampai pihak agency tahu kalian..”

                Chanyeol mengemblok tas gitarnya lalu menatap malas Kai “Maka dari itu kau tutup mulutmu..” Chanyeol segera beranjak meninggalkan Kai diruang tengah

                Seluruh member EXO memasuki ruang practice dance di gedung agency mereka kecuali SUho yang memang sudah berada disana lebih awal “Oh, Wasseo..” Suho langsung duduk dilantai”Cepat duduk dilantai kita harus memikirkan konsep untuk penampilan kita besok malam..”

                Seluruh member mengambil tempat melingkar kecuali Kai dan Chanyeol entah sejak kapan mereka terlibat perselisihan siapa yang akan duduk disebelah D.O bahkan D.O sendiri tidak sadar kalau 2 namja itu tengah berselisih dibelakangnya

                “Yak, Kai-ya Chanyeol-ah, kalian sedang apa? Kenapa tidak segera duduk?” Tanya SUho ketika melihat Chanyeol dan Kai hanya saling tarik menarik agar bisa duduk di sebelah D.O

                “Aku ingin duduk disini Hyung..” ucap Kai sambil menunjuk space kosong di sebelah kanan D.O

                “Aku yang duduk disini kau disebelah SUho Hyung..” bantah Chanyeol bahkan membuat beberapa member menoleh kearah mereka ber-2 kenapa tumben mereka mempermasalahkan masalah tempat duduk padahal jelas mereka hanya bersila di lantai

                “Kau mengalahlah pada yang lebih muda Hyung..”

                D.O menatap Chanyeol dan Kai bergantian “Kalian ini kenapa? Kenapa harus duduk disebelahku?” Tanya D.O tanpa mengerti situasi hingga CHanyeol menatap D.O frustasi rasanya ia ingin meneriakkan pada D.O ia ingin duduk disebelah D.O tentu saja karena D.O adalah namjachingu nya

                “D.O-ah kau pindah duduk disebelahku saja biar mereka berdua duduk disana..” ucap Suho member solusi jika mereka memperebutkan 1 space kosong di sebelah D.O tidak akan ada habisnya

                “Ne Hyung..” D.O bangkit berdiri tetapi lengannya di tahan Chanyeol, ia tidak ingin D.O pindah kesisi Suho ia tidak lupa Suho sangat memanjakan D.O ia tidak mau D.O berada di dekat namja lain jika tidak ada dirinya disisi nya

                “Mwoya?” Tanya D.O dengan wajah polosnya

                Chanyeol menatap D.O seolah-olah mengatakan “Jangan pindah!”

                “Palli D.O-ya..” panggil Suho jika tidak buru-buru kapan rapat mereka akan dimulai belum lagi kini hampir seluruh member memperhatikan sikap aneh Chanyeol yang menahan D.O untuk pindah

                “Kalian duduk disini saja aku yang pindah..” ucap D.O sambil tersenyum pada Kai dan melepas genggaman tangan Chanyeol di lengannya, lalu beranjak pindah ke space kosong di sisi Suho

                CHanyeol menghela nafas berat lalu duduk dengan malas ditambah sebelahnya kini Kai, dan D.O malah berada jauh dari nya walau mereka saling berhadapan akan beda rasanya jika mereka bersebelahan

                Suho mendengarkan penjelasan konsep yang diucapkan beberapa member sambll mencatatnya di kertas sesekali ia menoleh kearah D.O yang terlihat malas mendengarkan konsep yang sedang dibahas “Kau mengantuk?” Tanya Suho sambil mencubit gemas pipi D.O Suho tidak sadar mata Chanyeol di seberang sana sudah hampir melompat keluar dari sarangnya melihat apa yang Suho lakukan rasanya ia ingin mencekik Suho

                “Ne Hyung..”

                Suho menyerahkan kertas dan pensil yang ia pegang pada Kris yang duduk disebelah kirinya “Tolong kau lanjutkan.. aku akan membeli kopi sebentar..”

                Kris yang duduk disebelahnya mengangguk-angguk, Suho langsung menarik D.O bangkit “Kajja temani aku membeli kopi..”

                “Jinjja?” Tanya D.O dengan semangat bahkan langsung berdiri, Suho dan D.O benar-benar tidak menyadari aura membunuh dari Chanyeol yang kini menatap mereka ber-2

                “Hyung aku boleh ikut?” Tanya Chanyeol bahkan mengangkat kedua tangannya tetapi Suho menggeleng

                “Untuk apa kau ikut? Kami ber2 bisa membawanya, kau disini saja kau belum mengajukan konsepmu bukan?” Suho merangkul D.O melangkah keluar bersama dari ruang dance practice tanpa mengindahkan Chanyeol yang ingin protes

                Chanyeol sesekali membuka pintu ruang dance ia memperhatikan koridor yang menuju kearah lift, kenapa D.O dan SUho lama sekali? “Yak..”

                Chanyeol menoleh ketika menerima tepukan di bahunya dan ia melihat Baekhyun dengan Sehun tengah menatapnya jengkel “Bisa kau hentikan bersikap seperti ini, kau ingin semua nya tahu eoh?” bisik Baekhyun

                “Aku tidak perduli..” ucap Chanyeol malas, ia kembali menoleh keluar ruang dance

                “Yak..” Sehun menarik lengan Chanyeol “Fikirkan D.O Hyung, jangan membuatnya merasa tertekan dengan hubungan kalian jika kau terlalu posesif seperti ini..”

                “Aku tidak posesif, aku..”

                “KYaaaa..”

                “Omooo..”

                “D.O-ah? Gwencahana?”

                Chanyeol, Baekhyun dan Sehun segera beranjak keluar dan melihat D.O sudah terduduk di bawah beberapa gelas kopi sudah tertumpah keatas tubuh nya Suho segera membersihkan kopi-kopi panas itu dari tubuh D.O dengan tangannya sedangkan seorang yeoja tengah berdiri sambil meremas-remas tangannya

                “Mwoya? Ada apa?” Tanya Chanyeol sambil menghampiri D.O dan Suho yang tengah membantu D.O berdiri

                “Joy tadi berlari dan menabrak D.O..” jelas Suho sambil memberikan sisa kopi yang masih ada kepada Sehun agar maknae itu membawanya kedalam

                “Mwo??” CHanyeol segera mengecek keadaan D.O “Neo Gwenchana?”

                “Gwenchana.. hanya sedikit panas..”

                “Aku bawa salep luka bakar akan ku ambilkan..” ucap Baekhyun, ia langsung masuk kembali kedalam ruang dance

                “Ayo kita obati didalam saja..” ucap Suho ingin memapah D.O tetapi tangan Suho ditepis Chanyeol

                “Sudah kukatakan agar aku ikut bukan? Kau lihat? KyungSoo terkena kopi panas!” ucap Chanyeol emosi ia bahkan tidak bisa menyembunyikan kemarahannya, Suho saja sampai tidak mengerti ada apa dengan Chanyeol kenapa anak ini sekarang terlalu berlebihan pada D.O, ia sensitive jika menyangkut D.O bahkan terlalu protective

                “Chanyeol-ah sudahlah..” D.O menarik-narik lengan Chanyeol Ia tidak enak kalau Chanyeol sampai bertengkar dengan Suho hanya karena masalah sekecil ini lagipula ia hanya tersiram kopi bukan air mendidih

                “D.O oppa, Chanyeol Oppa mianhae aku tidak..” yeoja yang ternyata Joy hendak mendekati D.O dan CHanyeol ia ingin meminta maaf ia benar-benar tidak sengaja tadi berlari di koridor hingga menabrak D.O

                Chanyeol segera menarik D.O kebelakang tubuhnya ia rasanya takut Joy akan melukai D.O lagi, ia segera menoleh kearah Joy dan lagi-lagi emosinya tidak dapat terkontrol “Dan kau, dimana kau taruh matamu eoh?! Kau tahu seberapa panas kopi panas itu?!” bentak Chanyeol tanpa peduli yang dihadapannya ini seorang wanita ia benar-benar tidak perduli yeoja dihadapannya hampir saja meneteskan airmata

                “Park CHanyeol..” D.O menarik lengan CHanyeol agar Chanyeol menoleh padanya, D.O merasa emosi Chanyeol sudah terlalu kelewat batas, Joy adalah seorang wanita jika di bentak seperti itu pasti hatinya akan sakit

                “Wae?!” bentak Chanyeol setelah menoleh dan menatap D.O, wajah Chanyeol merah menahan emosi bahkan sampai membentak D.O tanpa sadar, tetapi mimic wajah Chanyeol perlahan berubah ketika menerima tatapan D.O yang berusaha menenangkan dirinya

                D.O tersenyum “Aku tidak apa-apa, kendalikan emosimu..” Chanyeol perlahan menghirup nafas dan membuangnya perlahan entah sejak kapan emosinya bisa dikendalikan namja mungil dihadapannya ini, ia pun menyerah “Ne..”

                Suho dan Joy terdiam melihat interaksi Chanyeol dan D.O “Mereka benar-benar seakur ini..” gumam Suho takjub tetapi berbeda dengan apa yang Joy fikirkan

                “Biar aku yang mengobati D.O Oppa..” ucap Joy ingin mendekati D.O lagi tetapi lagi-lagi dihalangi Chanyeol ia tidak ingin D.O disentuh namja lain apalagi oleh yeoja lain

                “Jangan menyentuh KyungSoo..” ucap Chanyeol “Aku yang akan mengobatinya..” Chanyeol merangkul D.O kembali masuk kedalam ruang dance meninggalkan Suho dan Joy

                “Mianhae Joy-Shii, Chanyeol moodnya kurang baik hari ini..” Suho membungkuk sedikit sebagai permintaan maaf “Dan lain kali kau harus memperhatikan langkahmu..” lanjut Suho sambil tersenyum sebelum beranjak meninggalkan Joy kembali masuk kedalam ruang dance dan menutup pintunya rapat-rapat

                “Kau tidak apa-apa sungguh?” Tanya Kai yang kini berdiri di belakang Chanyeol ia juga mengkhawatirkan keadaan D.O tersiram kopi panas tentu saja itu sangat sakit

                “Tidak apa-apa Kai-ya, Baekhyun Hyung sudah mengoleskan obat untukku..”

                Chanyeol hanya bisa berdiri menatap D.O ia lebih khawatir dari siapapun diruangan ini tetapi ia harus menahan kekhawatirannya ia tidak bisa memeluk D.O untuk mengurangi sakitnya ia hanya bisa melihat dan berdiri paling dekat dengan D.O “Kita ke rumah sakit saja bagaimana?” tawar Chanyeol ia tidak yakin hanya salep bisa menyembuhkan luka bakar akibat air panas dengan cepat

                “Tidak usah, jika pihak agency tahu akan lebih panjang masalahnya.. aku malas di Tanya ini itu, lagipula ini akan segera sembuh..”

                Suho menghela nafas “Yang lain ayo berkumpul kita rapat kembali..” semua member bergegas kembali berkumpul di tengah ruangan termasuk Chanyeol yang melangkah lemah menjauhi D.O di sudut ruangan “Kau bisa menemani D.O disini Chanyeol-ah..” ucap Suho menahan langkah Chanyeol dan membuat CHanyeol segera berbalik menghampiri D.O dengan girang

                “Kau tidak ikut rapat?” Tanya D.O bingung ketika Chanyeol duduk disebelahnya

                “Aniyo..” Chanyeol tersenyum lebar lalu menyendarkan kepalanya pada bahu D.O “Ah aku benar-benar merindukanmu..”

                D.O tertawa pelan lalu menoleh menatap Chanyeol yang bersandar padanya “Kau sangat cepat merindukanku eoh?”

                “Tentu saja, kau tidak duduk disebelahku kau bahkan pergi dengan SUho Hyung, dan lihat akibat kau jauh dariku? Kau kena tumpahan kopi panas jika aku yang disana sudah pasti itu tidak akan terjadi..”

                D.O memukul pelan lengan CHanyeol “Kau ini memang jadwal kita selalu sama eoh?” Chanyeol mengelus-elus lengannya “Sehari ini sudah berapa kali kau tidak bisa menahan emosi mu karena diriku?”

              Chanyeol berfikir  “Aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri jika didekatmu, tetapi kau bisa mengontrol diriku bukan? Jadi tetaplah berada dijarak yang bisa ku pandang..” ucap Chanyeol sambil menatap member mereka yang tengah asik rapat

                “Chanyeol-ah, mungkin kau harus meminta maaf pada Joy-shi.. dia wanita dan kau membentaknya seperti itu..”

                “Itu bukankah karena kesalahannya sendiri? Jadi kufikir tidak usah..”

                “Lakukanlah untukku..” D.O menatap Chanyeol dengan pandangan memelas, Chanyeol menghela nafas berat D.O sangat tahu bagaimana caranya memohon

                “Baiklah, nanti temani aku kesana aku tidak bersedia kesana sendirian..” Chanyeol hanya bisa mengalah pada namjachingunya ini asal D.Onya senang

                ‘Tok Tok Tok’

                Chanyeol mengetuk pintu dorm hoobae mereka dengan malas, D.O segera menepuk lengan Chanyeol memberi isyarat bahwa Chanyeol harus tersenyum jangan cemberut seperti itu, dengan terpaksa Chanyeol tersenyum bahkan lebih mirip cengiran mengerikan

                “Gunakan senyum yang lebih tampan kau tidak bisa?”

                “Seperti ini?” Chanyeol menghadap D.O lalu tersenyum lebar membuat D.O tertawa

                “Itu baru ChanyeolKu..”

                ‘Cleeek’

                Chanyeol dan D.O segera menoleh ketika pintu terbuka “Oh, D.O Oppa Chanyeol Oppa..”

                “Annyeong Joy-shii..” sapa D.O ia menyenggol lengan Chanyeol yang diam saja

                “Annyeong..”

                “Ah, ada apa kalian kemari?” Tanya Joy ia bingung sebenarnya harus berkata apa melihat Chanyeol yang ada dihadapannya mengingat kejadian tadi siang namja itu mengomelinya habis-habisan karena tidak sengaja menumpahkan kopi panas ke atas tubuh D.O

                “Chanyeol ingin meminta maaf padamu..”

                “Chanyeol?” Joy menggumamkan pelan panggilan D.O pada Chanyeol, biasanya ia akan mendengar D.O memanggil CHanyeol dengan panggilan Hyung, sudah lama ia tidak mendengar panggilan itu

                “Ne, Aku minta maaf tadi aku terlalu kasar padamu..” lanjut Chanyeol “Aku hanya tidak suka KyungSooKu terluka..”

                Mata D.O dan Joy membulat bahkan D.O langsung menyikut pinggang Chanyeol rasanya Chanyeol sengaja mengumbar hubungan mereka di depan Joy dengan menyebutnya ‘KyungSooKu..’ benar-benar suka mencari masalah “Ahahahaha, Chanyeol memang suka bercanda..” D.O berusaha tertawa senatural mungkin padahal tawa itu sangat tidak natural bahkan terdengar aneh

                “Aku tidak bercanda.. aku benar-benar minta maaf Joy-shii.. kau memaafkanku bukan?” Tanya Chanyeol dengan tegas

                “Ah, ne Oppa..” Joy mengangguk-angguk walau ia masih sedikit shock dengan pernyataan Chanyeol sebelumnya

                “Kalau begitu kami pamit..” Chanyeol langsung merangkul D.O dan melangkah meninggalkan Dorm Red Velvet

                “Yak CHamkanman..” D.O meronta sambil terseret langkah Chanyeol yang begitu saja menyeretnya “Annyeong Joy-shii..”

                Joy melangkah mengikuti D.O dan Chanyeol ketika 2 namja itu hampir sampai di lift Joy menahan mereka “Chanyeol Oppa..”

                Chanyeol dan D.O menoleh dan melihat Joy sekarang ada di belakang mereka seperti nya yeoja itu tadi berlari mengejar mereka “Wae?” Tanya Chanyeol

                “BIsakah kita berbicara?”

                D.O mengigit bibirnya entah kenapa ia merasakan firasat buruk saat ini “Keurae.. bicaralah..” ucap Chanyeol

                “Tapi bisakah hanya kita ber-2?”

                Entah kenapa jemari D.O reflek meremas ujung jaket belakang CHanyeol dada nya sesak, ia tahu tujuan Joy apa ingin berbicara berdua dengan Chanyeol ia ingat kejadian saat dulu Joy mengajak Chanyeol mengobrol di depan Lift di agency mereka tetapi batal kerena kemunculan dirinya dan sekarang ia sangat  tidak ingin Joy atau siapapun merebut Chanyeol darinya

                “Ani.. jika kau ingin mengatakan sesuatu, katakan di depan Kyungsoo juga..”

                Jawaban Chanyeol membuat Joy dan D.O tersentak kaget, bagaimana caranya mengungkapkan perasaan pada orang yang disuka tetapi teman dari namja itu juga mendengarkannya, itu sangat membutuhkan keberanian besar, Joy menghirup nafas dalam lalu menghembuskannya beberapa kali

                “A.. Igo.. aku menyukaimu Oppa..”

                Dada D.O makin sesak rasanya benar-benar tidak bisa bernafas ketika ia mendengar seorang yeoja mengucapkan pernyataan cinta pada namjachingunya, ia melepas genggamannya pada jaket Chanyeol ia perlahan mundur

                “Kyungsoo-ah?” panggil Chanyeol bingung karena D.O menjauhinya

                “A-Aku, Aku akan menunggumu dibawah bersama Kai..” D.O langsung berbalik badan ia bahkan menabrak dinding dan lupa kalau ada lift di dekatnya ia malah lebih memilih berjalan lunglai menuruni tangga

                “Aish.. Kai.. aku lupa ada bocah itu juga disini..” protes Chanyeol frustasi bahkan sampai menggaruk-garuk kepalanya ia sepertinya benar-benar lupa atau tidak mendengar pernyataan Joy tadi

                “A.. Oppa?” panggil Joy entah kenapa ia merasa tidak di anggap ada disini

                “Oh, ne?”

                “Kau mendengarkanku?”

                “Bisa kau ulangi aku tadi lupa kau mengatakan apa..”

                “Aku menyukaimu Oppa, maukah..” Joy kembali mengungkapkan perasaan dalam sekali nafas tetapi belum habis nafasnya Chanyeol sudah menginterupsinya

                “Mian..” Chanyeol menatap Joy tegas ia tahu langsung menginteruspsi perkataan Joy yang belum selesai itu tidak sopan tetapi ia harus melakukan ini “Aku sudah memiliki kekasih, terimakasih atas perasaanmu.. kau akan menemukan namja yang lebih baik dariku..” Chanyeol tersenyum lalu menepuk bahuh Joy “Annyeong..” Chanyeol segera menuruni tangga dengan cepat ia harus mengejar D.O

                “Mwo? Kekasih? Siapa?” Joy bergegas mengejar Chanyeol ia ingin bertanya siapa kekasih Chanyeol karena yang ia lihat Chanyeol hanya menghabiskan waktunya dengan gitarnya dengan member EXO dan keluarganya

                “Pabo-ya.. kau meninggalkannya disana.. kau akan kehilangannya KyungSoo pabo..” omel D.O pada dirinya sendiri, langkahnya gontai bahkan ia sampai harus berpegangan pada dinding disisi kanannya entah kenapa tubuhnya menjadi selemas ini

                “KyungSoo-ah..”

                D.O berusaha melangkah lebih cepat ketika mendengar Chanyeol memanggilnya ia tidak ingin terlihat lemah hanya kerena masalah barusan ia ingin segera sampai di mobil paling tidak jika ada member yang lain ia bisa mengembalikan raut wajahnya ke expresi datar seperti biasanya

                “Yak!” Chanyeol menarik lengan D.O dengan keras sampai D.O berbalik badan menghadapnya “Aku memanggilmu, kenapa kau malah semakin cepat berjalan meninggalkanku?”

                D.O mengalihkan pandangannya ke bawah ia tidak ingin melihat Chanyeol ia tidak ingin Chanyeol tahu apa yang tengah ia fikirkan saat ini, ia juga tidak ingin tahu kelanjutan kejadian di atas tadi apa ia tidak ingin kehilangan Chanyeol, otak nya terus berspekulasi tanpa henti

                “KyungSoo-ah..” Chanyeol melepas genggaman di lengan D.O lalu menangkup kedua pipi bulat milik D.O agar namja itu mendongak menatapnya “Hei, apa yang kau fikirkan hmm?” CHanyeol menatap D.O

                “Kau akan meninggalkanku..” ucap D.O jujur jika di tatap begini oleh Chanyeol ia tidak bisa berbohong lagi

                “Siapa yang bilang begitu?” Chanyeol meniup kening D.O “Segera buang jauh-jauh pemikiran itu.. aku tidak akan pernah meninggalkanmu..”

                “Lalu, bukankah Joy menyukaimu?”

                Chanyeol kembali meniup kening D.O “Lupakan hal itu juga, yang kusukai bukan dia tetapi Do KyungSoo..”

                “Chanyeol-ah, kau yakin?”

                “Sejak kapan aku tidak yakin?” Chanyeol menatap D.O dalam-dalam “Ingat kata-kataku? Aku sesak berada di dekatmu tetapi lebih sesak lagi jika tidak berada di dekatmu.. aku mencintaimu..”

                D.O berkedip bahkan wajahnya sudah merona ia ingat kata-kata itu tetapi saat itu Chanyeol mengucapkannya sambil marah-marah bukan dengan cara seperti ini “Ka-Kata-katamu mengagetkanku..” D.O bahkan sampai terbata dalam berkata-kata

                Chanyeol tersenyum “Aku akan lebih sering mengejutkanmu jika kau tetap disisi ku..” Chanyeol dengan tiba-tiba menempelkan bibirnya pada bibir D.O melumatnya pelan bahkan D.O sampai mengalungkan tangannya pada leher Chanyeol, D.O benar-benar terkejut tetapi ia menyukai tiap kejutan yang Chanyeol lakukan sekarang dan nanti kedepannya

               Chanyeol melepaskan tautan bibir mereka kening mereka menempel saling bertukar nafas lewat hidung dan mulut, ia tersenyum karena melihat rona pipi D.O makin menjadi “Park Chanyeol.. kau membuatku sesak..” gumam D.O rasanya kepalanya sangat pening karena sesak yang selalu dirasakannya jika bersama dengan Chanyeol, rasa sesak yang begitu disukainya “Saranghae..”

                “Nado Saranghae Do KyungSoo..”

                Joy menutup mulutnya matanya rasanya hampir copot keluar, ia bukan hanya melihat pernyataan cinta dari sepasang namja dengan namja tetapi ia juga baru saja melihat Chanyeol dan D.O berciuman, oh Tuhan matanya tidak suci lagi

                “Aish, kalian lama sekali..” omel Kai yang sudah mengantuk menunggu didalam mobil van ia tidak perduli lagi dengan tautan jemari D.O dan Chanyeol ketika memasuki mobil van ia hanya ingin cepat pulang lalu tidur

                “Tadi kami ada urusan sebentar..” ucap D.O sambil menghempaskan bokongnya ke kursi bagian belakang, tepat disebelahnya Chanyeol sudah menyiapkan bahunya agar D.O bisa bersandar

                “Minta maafnya sudah selesai?” Tanya Kai yang sekarang duduk di tengah ia mengalah pada Chanyeol dan D.O yang duduk dibelakang, ia masih ingat kejadian dulu saat mereka ber-3 duduk berhimpit-himpitan dibelakang

                “Sudah, bahkan segala nya sudah terselesaikan dengan baik..” jawab Chanyeol tersenyum lebar ketika D.O menyandarkan bahunya pada Chanyeol, D.O mengerti kenapa Chanyeol selalu lost control jika melihatnya dekat namja lain ia tahu sekarang rasanya ia merasakannya barusan dan ia tahu itu artinya hubungan ini bukan hanya sekedar main-main..

                Hubungan mereka serius, karena mereka tahu rasa CEMBURU itu apa..

                Rasa dimana seseorang merasa orang yang dicintainya tidak ada dijangkauannya

                Rasa dimana ia merasa akan kehilangan seseorang

                Rasa dimana ia takut seseorang itu tidak memperdulikannya lagi

                Rasa dimana ia merasa tidak bisa mencintai seseorang itu lagi

                Rasa dimana sesak yang dirasakan lebih menyesakkan daripada ketika rasa sesak jika selalu bersama

                Rasa dimana akan membuat seseorang bisa menjadi orang bodoh hanya karena seseorang yang ia cintai

                Rasa dimana diri sendiri tidak dapat mengontrol dirinya sendiri
               
                Tautan jemari mereka meredakan rasa cemburu yang mereka rasakan, karena setiap sentuhan, pelukan, tatapan, perkataan yang mereka lakukan selalu terbersit ucapan ‘Saranghae’ mereka terlalu mengagumi satu sama lain dan terlalu saling mencintai satu sama lain..

                                               
                                                           TAMAT

September, 23 2015

3:28AM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar