CHANSOO? THEY GOT JEALOUS..
Pairing : Park Chanyeol, Do KyungSoo, Kim JongIn,
Byun Baekhyun, Oh Sehun
Genre :
Romance, Comedy
Leght :
OneShoot
Tittle : ChanSoo? They Got Jealous..
Author : Choi Seorin
“Hyung..” Pangil Kai sambil berlari menghampiri D.O dan
melangkah bersama D.O menuju Dorm, D.O
menoleh “Oh, Kai..”
“Jadwalku
selesai lebih cepat..”
“Baguslah,
setelah ini kau beristirahat kau pasti lelah..” ucap D.O sembari mengecek
pesan-pesan yang masuk dan tanpa sengaja Kai melihat nama Chanyeol tercantum
dalam beberapa pesan di layar ponsel D.O
“Hyung..”
“Hmm?”
D.O menoleh sekilas lalu kembali menatap ponselnya
“Kau
sekarang dekat sekali dengan Chanyeol Hyung…” Kai menatap D.O dari samping
walau D.O tidak berbalik menatapnya “Bukankah kalian biasanya tidak seakur
ini?”
D.O
menoleh dari matanya terlihat ia tengah berfikir tidak ada yang tahu
hubungannya dengan Chanyeol kecuali Baekhyun dan Sehun semua yang D.O dan
Chanyeol lakukan di stage semua berfikir itu hanya sekedar fanservice “Jinjja?”
D.O mencoba tertawa walau hasilnya sangat aneh “Aku tidak merasa demikian..”
“Aku
melihat banyak sekali pesan dari Chanyeol Hyung untukmu di ponselmu barusan..”
ucap Kai lagi sembari menunjuk ponsel di genggaman tangan D.O dengan dagu nya,
D.O pun segera melock ponselnya dan menyimpannya di saku
“Oh, dia
memang sering mengirimiku pesan..” jawab D.O mulai panic
“Pesan?”
D.O
menggaruk kepalanya ia bingung harus menjawab apa, ia jarang berbohong jadi
saat ia harus berbohong rasanya benar-benar sulit “Hyung, kau sudah kembali?”
D.O dan
Kai menoleh kearah lobby disana sudah ada Sehun yang melambai kearah mereka,
D.O mengucap syukur Sehun membantunya saat ini “Ayo Kai kita naik bersama
Sehun..” D.O segera berjalan lebih cepat meninggalkan Kai menghampiri Sehun
“Gomapta Sehun-ah, kau menyelamatkanku..”Ucap D.O sembari menepuk lengan Sehun
dan Sehun membalas dengan senyumannya ia tahu Kai pasti memberondong D.O dengan
banyak pertanyaan, sama seperti dirinya yang diberondong pertanyaan oleh Kai
kemarin malam
Hari
sudah larut D.O membaca pesan di ponselnya sambil melangkah kedapur
tenggorokannya rasanya sangat haus, bahkan karena terlalu focus pada ponselnya
D.O sampai menabrak meja diruang tengah “Omo!” D.O mengelus-elus tulang
keringnya “Aigoo appoo..” D.O mendudukkan dirinya di sofa sambil mengelus-elus
kakinya yang tidak berhenti berdenyut
‘Cleek’
D.O
menoleh dan mendapati Chanyeol baru saja masuk kedalam dorm mereka
“Chanyeol-ah..”
“O,
KyungSoo-ah..” Chanyeol segera menghampiri D.O di sofa “Waeyo? Kau terlihat
kesakitan..” ia mendudukan pantatnya segera disofa teapt disebelah D.O
“Ini
semua karenamu, aku membalas dan membaca pesanmu sampai menabrak meja..” omel
D.O ia merenggut seperti anak kecil dan Chanyeol tertawa mendengar D.O nya
merenggut seperti itu
“Yang
lain sudah tidur?” Tanya Chanyeol sambil melihat sekitar “Seharusnya sudah, ini
sudah pukul berapa? Kenapa kau tidak kembali bersama Suho Hyung?”
“Suho
Hyung pulang kerumahnya entah ada apa..” Chanyeol menarik D.O bersandar pada
rangkulannya “Ah, aku benar-benar sangat merindukanmu..” lanjut Chanyeol
“Kita
tidak bertemu hanya beberapa jam Chanyeol-ah..” D.O menyamankan posisi
bersandarnya pada bahu Chanyeol “Menurutmu apa tidak apa-apa merahasiakan
semuanya dari seluruh member?”
“Tidak
seluruhnya, Baekhyun Hyung dan Sehun bukannya sudah tahu..”
“Maksudku
yang lain, tadi Kai bertanya kenapa aku sekarang sangat dekat denganmu.. aku
hampir mati ditempat karena tidak bisa menjawab apapun untung saja Sehun menolongku..”
“Kai?”
“Iya,
dia seperti polisi yang menginterogasi penjahat..”
“Jauhi
dia saja biar dia tidak banyak bertanya..” ujar Chanyeol dengan nada malas
“Ya,
wae?”
“Aku
tidak suka kau dekat dengannya.. jangan lupakan KaiSoo shipper diluar sana,
rasanya aku ingin memberitahu dunia bukan KaiSoo yang ada disini tetapi
ChanSoo..”
D.O
tertawa “Kau cemburu? Pada Kai? Hahahahaha kau benar-benar lucu Chanyeol-ah..”
“Hei
aku tidak bercanda..” Chanyeol mengelus pelan kepala D.O sambil menatapnya
“Berjanjilah kau tidak akan dekat dengannya..”
D.O
membalas menatap Chanyeol ia tersenyum lalu mengangguk “Aku akan berusaha
memenuhi janjiku..”
Chanyeol
memperpendek jarak wajahnya dengan D.O hampir saja ia mengecup bibir tebal ber
shape M itu andai tidak ada interupsi yang mengganggunya “Ekhmm..”
Chanyeol
mendongak bersamaan dengan D.O dan terlihat Baekhyun tengah menatap mereka
dengan wajah mengejek “Ya, kalian lakukan lah di kamar jika bukan aku yang
memergoki bisa bahaya kau tahu?”
“Ck,
kau benar-benar menggangguku..” omel Chanyeol sambil kembali duduk bersandar di
sofa
“Kau
belum tidur Hyung?” Tanya D.O sambil membenarkan posisi duduk nya tetapi tetap
bersandar pada bahu dan lengan Chanyeol
“Belum
aku ingin mengambil minum..” Baekhyun segera kedapur dan mengambil minum lalu
berjalan kembali melewati mereka “Cepatlah tidur, besok kita ada jadwal pagi..”
ucap Baekhyun sambil beranjak kembali kekamarnya
“Kakimu
masih sakit?” Tanya Chanyeol
“Aniyo
..”
“Ku
antar ke kamar, kau harus beristirahat..” Chanyeol meraih jemari D.O lalu
bangkit berdiri sambil menarik D.O agar bangkit dari duduknya
“Aku
bisa berjalan sendiri Chanyeol-ah..”
“Ani..”
CHanyeol tetap menggenggam jemari D.O sembari melangkah melewati beberapa kamar
menuju kamar D.O dan disebelahnya tepat kamar Chanyeol tetapi ketika mereka
melewati kamar-kamar tersebut Chanyeol dan D.O tidak sadar kalau salah satu
pintu terbuka ketika mereka lewat dan pemilik kamar langsung menoleh kaget
kearah Chanyeol yang menggenggam D.O
Chanyeol
membuka pintu kamar D.O “Sekarang waktu nya kau tidur..” Chanyeol berdiri
menghadap D.O lalu mengacak pelan rambut D.O
“Ne,
kau juga harus langsung beristirahat ne.. jangan sampai kau masih memainkan
gitarmu..” D.O melangkah masuk kedalam
kamarnya tetapi ditahan Chanyeol
“KyungSoo-ah..”
Chanyeol membalik tubuh D.O agar kembali menghadapnya “Ada yang tertinggal..”
Chanyeol mengecup kening D.O “Jalja KyungSoo-ah..”
D.O
menunduk ia menyembunyikan senyum sumrigahnya “Nado Jalja Chanyeol-ah..”
“Saranghae..”
lanjut Chanyeol ia bisa melihat rona di pipi D.O walau namja mungil itu
menunduk menghindari tatapannya
“Nado
Saranghae..” balas D.O sambil menutup pintu kamarnya masih tetap menunduk
sedangkan Chanyeol masih menggaruk-garuk kepalanya ketika pintu kamar D.O sudah
tertutup rapat entah kenapa mereka masih cangung seusai Chanyeol mengecup
kening D.O , ia berbalik arah ingin kembali keruang tengah ia melupakan gitar
tercintanya ketika mengantar D.O ke kamar, tetapi langkah nya terhenti ketika
ia melihat Kai berdiri tidak jauh darinya
“Jadi,
kau dan D.O Hyung..”
“Ne,
sebaiknya jaga jarakmu darinya.. “ sahut Chanyeol , ia tetap melangkah
mendekati Kai dan melewati sisi kiri Kai “Aku tidak suka milikku di dekati
namja lain..” lanjut Chanyeol ketika melewati Kai
Kai
menghampiri Chanyeol diruang tengah dan berdiri di belakangnya “Kau gila eoh?
Kau membuat D.O Hyung dan dirimu sendiri dalam bahaya.. jika sampai pihak
agency tahu kalian..”
Chanyeol
mengemblok tas gitarnya lalu menatap malas Kai “Maka dari itu kau tutup
mulutmu..” Chanyeol segera beranjak meninggalkan Kai diruang tengah
Seluruh
member EXO memasuki ruang practice dance di gedung agency mereka kecuali SUho
yang memang sudah berada disana lebih awal “Oh, Wasseo..” Suho langsung duduk
dilantai”Cepat duduk dilantai kita harus memikirkan konsep untuk penampilan
kita besok malam..”
Seluruh
member mengambil tempat melingkar kecuali Kai dan Chanyeol entah sejak kapan
mereka terlibat perselisihan siapa yang akan duduk disebelah D.O bahkan D.O
sendiri tidak sadar kalau 2 namja itu tengah berselisih dibelakangnya
“Yak,
Kai-ya Chanyeol-ah, kalian sedang apa? Kenapa tidak segera duduk?” Tanya SUho
ketika melihat Chanyeol dan Kai hanya saling tarik menarik agar bisa duduk di
sebelah D.O
“Aku
ingin duduk disini Hyung..” ucap Kai sambil menunjuk space kosong di sebelah
kanan D.O
“Aku
yang duduk disini kau disebelah SUho Hyung..” bantah Chanyeol bahkan membuat
beberapa member menoleh kearah mereka ber-2 kenapa tumben mereka
mempermasalahkan masalah tempat duduk padahal jelas mereka hanya bersila di
lantai
“Kau
mengalahlah pada yang lebih muda Hyung..”
D.O
menatap Chanyeol dan Kai bergantian “Kalian ini kenapa? Kenapa harus duduk
disebelahku?” Tanya D.O tanpa mengerti situasi hingga CHanyeol menatap D.O
frustasi rasanya ia ingin meneriakkan pada D.O ia ingin duduk disebelah D.O
tentu saja karena D.O adalah namjachingu nya
“D.O-ah
kau pindah duduk disebelahku saja biar mereka berdua duduk disana..” ucap Suho
member solusi jika mereka memperebutkan 1 space kosong di sebelah D.O tidak
akan ada habisnya
“Ne
Hyung..” D.O bangkit berdiri tetapi lengannya di tahan Chanyeol, ia tidak ingin
D.O pindah kesisi Suho ia tidak lupa Suho sangat memanjakan D.O ia tidak mau
D.O berada di dekat namja lain jika tidak ada dirinya disisi nya
“Mwoya?”
Tanya D.O dengan wajah polosnya
Chanyeol
menatap D.O seolah-olah mengatakan “Jangan
pindah!”
“Palli D.O-ya..” panggil
Suho jika tidak buru-buru kapan rapat mereka akan dimulai belum lagi kini
hampir seluruh member memperhatikan sikap aneh Chanyeol yang menahan D.O untuk
pindah
“Kalian
duduk disini saja aku yang pindah..” ucap D.O sambil tersenyum pada Kai dan
melepas genggaman tangan Chanyeol di lengannya, lalu beranjak pindah ke space
kosong di sisi Suho
CHanyeol
menghela nafas berat lalu duduk dengan malas ditambah sebelahnya kini Kai, dan
D.O malah berada jauh dari nya walau mereka saling berhadapan akan beda rasanya
jika mereka bersebelahan
Suho
mendengarkan penjelasan konsep yang diucapkan beberapa member sambll
mencatatnya di kertas sesekali ia menoleh kearah D.O yang terlihat malas
mendengarkan konsep yang sedang dibahas “Kau mengantuk?” Tanya Suho sambil
mencubit gemas pipi D.O Suho tidak sadar mata Chanyeol di seberang sana sudah hampir
melompat keluar dari sarangnya melihat apa yang Suho lakukan rasanya ia ingin
mencekik Suho
“Ne
Hyung..”
Suho
menyerahkan kertas dan pensil yang ia pegang pada Kris yang duduk disebelah
kirinya “Tolong kau lanjutkan.. aku akan membeli kopi sebentar..”
Kris
yang duduk disebelahnya mengangguk-angguk, Suho langsung menarik D.O bangkit
“Kajja temani aku membeli kopi..”
“Jinjja?”
Tanya D.O dengan semangat bahkan langsung berdiri, Suho dan D.O benar-benar
tidak menyadari aura membunuh dari Chanyeol yang kini menatap mereka ber-2
“Hyung
aku boleh ikut?” Tanya Chanyeol bahkan mengangkat kedua tangannya tetapi Suho
menggeleng
“Untuk
apa kau ikut? Kami ber2 bisa membawanya, kau disini saja kau belum mengajukan
konsepmu bukan?” Suho merangkul D.O melangkah keluar bersama dari ruang dance
practice tanpa mengindahkan Chanyeol yang ingin protes
Chanyeol
sesekali membuka pintu ruang dance ia memperhatikan koridor yang menuju kearah
lift, kenapa D.O dan SUho lama sekali? “Yak..”
Chanyeol
menoleh ketika menerima tepukan di bahunya dan ia melihat Baekhyun dengan Sehun
tengah menatapnya jengkel “Bisa kau hentikan bersikap seperti ini, kau ingin
semua nya tahu eoh?” bisik Baekhyun
“Aku
tidak perduli..” ucap Chanyeol malas, ia kembali menoleh keluar ruang dance
“Yak..”
Sehun menarik lengan Chanyeol “Fikirkan D.O Hyung, jangan membuatnya merasa
tertekan dengan hubungan kalian jika kau terlalu posesif seperti ini..”
“Aku
tidak posesif, aku..”
“KYaaaa..”
“Omooo..”
“D.O-ah?
Gwencahana?”
Chanyeol,
Baekhyun dan Sehun segera beranjak keluar dan melihat D.O sudah terduduk di
bawah beberapa gelas kopi sudah tertumpah keatas tubuh nya Suho segera
membersihkan kopi-kopi panas itu dari tubuh D.O dengan tangannya sedangkan
seorang yeoja tengah berdiri sambil meremas-remas tangannya
“Mwoya?
Ada apa?” Tanya Chanyeol sambil menghampiri D.O dan Suho yang tengah membantu
D.O berdiri
“Joy
tadi berlari dan menabrak D.O..” jelas Suho sambil memberikan sisa kopi yang
masih ada kepada Sehun agar maknae itu membawanya kedalam
“Mwo??”
CHanyeol segera mengecek keadaan D.O “Neo Gwenchana?”
“Gwenchana..
hanya sedikit panas..”
“Aku
bawa salep luka bakar akan ku ambilkan..” ucap Baekhyun, ia langsung masuk
kembali kedalam ruang dance
“Ayo
kita obati didalam saja..” ucap Suho ingin memapah D.O tetapi tangan Suho
ditepis Chanyeol
“Sudah
kukatakan agar aku ikut bukan? Kau lihat? KyungSoo terkena kopi panas!” ucap
Chanyeol emosi ia bahkan tidak bisa menyembunyikan kemarahannya, Suho saja
sampai tidak mengerti ada apa dengan Chanyeol kenapa anak ini sekarang terlalu
berlebihan pada D.O, ia sensitive jika menyangkut D.O bahkan terlalu protective
“Chanyeol-ah
sudahlah..” D.O menarik-narik lengan Chanyeol Ia tidak enak kalau Chanyeol
sampai bertengkar dengan Suho hanya karena masalah sekecil ini lagipula ia
hanya tersiram kopi bukan air mendidih
“D.O
oppa, Chanyeol Oppa mianhae aku tidak..” yeoja yang ternyata Joy hendak mendekati D.O dan CHanyeol ia ingin meminta maaf ia benar-benar tidak sengaja
tadi berlari di koridor hingga menabrak D.O
Chanyeol
segera menarik D.O kebelakang tubuhnya ia rasanya takut Joy akan melukai D.O
lagi, ia segera menoleh kearah Joy dan lagi-lagi emosinya tidak dapat
terkontrol “Dan kau, dimana kau taruh matamu eoh?! Kau tahu seberapa panas kopi
panas itu?!” bentak Chanyeol tanpa peduli yang dihadapannya ini seorang wanita
ia benar-benar tidak perduli yeoja dihadapannya hampir saja meneteskan airmata
“Park
CHanyeol..” D.O menarik lengan CHanyeol agar Chanyeol menoleh padanya, D.O
merasa emosi Chanyeol sudah terlalu kelewat batas, Joy adalah seorang wanita
jika di bentak seperti itu pasti hatinya akan sakit
“Wae?!”
bentak Chanyeol setelah menoleh dan menatap D.O, wajah Chanyeol merah menahan
emosi bahkan sampai membentak D.O tanpa sadar, tetapi mimic wajah Chanyeol
perlahan berubah ketika menerima tatapan D.O yang berusaha menenangkan dirinya
D.O
tersenyum “Aku tidak apa-apa, kendalikan emosimu..” Chanyeol perlahan menghirup
nafas dan membuangnya perlahan entah sejak kapan emosinya bisa dikendalikan
namja mungil dihadapannya ini, ia pun menyerah “Ne..”
Suho
dan Joy terdiam melihat interaksi Chanyeol dan D.O “Mereka benar-benar seakur
ini..” gumam Suho takjub tetapi berbeda dengan apa yang Joy fikirkan
“Biar
aku yang mengobati D.O Oppa..” ucap Joy ingin mendekati D.O lagi tetapi
lagi-lagi dihalangi Chanyeol ia tidak ingin D.O disentuh namja lain apalagi
oleh yeoja lain
“Jangan
menyentuh KyungSoo..” ucap Chanyeol “Aku yang akan mengobatinya..” Chanyeol
merangkul D.O kembali masuk kedalam ruang dance meninggalkan Suho dan Joy
“Mianhae
Joy-Shii, Chanyeol moodnya kurang baik hari ini..” Suho membungkuk sedikit
sebagai permintaan maaf “Dan lain kali kau harus memperhatikan langkahmu..”
lanjut Suho sambil tersenyum sebelum beranjak meninggalkan Joy kembali masuk
kedalam ruang dance dan menutup pintunya rapat-rapat
“Kau
tidak apa-apa sungguh?” Tanya Kai yang kini berdiri di belakang Chanyeol ia
juga mengkhawatirkan keadaan D.O tersiram kopi panas tentu saja itu sangat
sakit
“Tidak
apa-apa Kai-ya, Baekhyun Hyung sudah mengoleskan obat untukku..”
Chanyeol
hanya bisa berdiri menatap D.O ia lebih khawatir dari siapapun diruangan ini
tetapi ia harus menahan kekhawatirannya ia tidak bisa memeluk D.O untuk
mengurangi sakitnya ia hanya bisa melihat dan berdiri paling dekat dengan D.O
“Kita ke rumah sakit saja bagaimana?” tawar Chanyeol ia tidak yakin hanya salep
bisa menyembuhkan luka bakar akibat air panas dengan cepat
“Tidak
usah, jika pihak agency tahu akan lebih panjang masalahnya.. aku malas di Tanya
ini itu, lagipula ini akan segera sembuh..”
Suho
menghela nafas “Yang lain ayo berkumpul kita rapat kembali..” semua member
bergegas kembali berkumpul di tengah ruangan termasuk Chanyeol yang melangkah
lemah menjauhi D.O di sudut ruangan “Kau bisa menemani D.O disini
Chanyeol-ah..” ucap Suho menahan langkah Chanyeol dan membuat CHanyeol segera
berbalik menghampiri D.O dengan girang
“Kau
tidak ikut rapat?” Tanya D.O bingung ketika Chanyeol duduk disebelahnya
“Aniyo..”
Chanyeol tersenyum lebar lalu menyendarkan kepalanya pada bahu D.O “Ah aku
benar-benar merindukanmu..”
D.O
tertawa pelan lalu menoleh menatap Chanyeol yang bersandar padanya “Kau sangat
cepat merindukanku eoh?”
“Tentu
saja, kau tidak duduk disebelahku kau bahkan pergi dengan SUho Hyung, dan lihat
akibat kau jauh dariku? Kau kena tumpahan kopi panas jika aku yang disana sudah
pasti itu tidak akan terjadi..”
D.O
memukul pelan lengan CHanyeol “Kau ini memang jadwal kita selalu sama eoh?”
Chanyeol mengelus-elus lengannya “Sehari ini sudah berapa kali kau tidak bisa
menahan emosi mu karena diriku?”
Chanyeol
berfikir “Aku tidak bisa mengontrol
diriku sendiri jika didekatmu, tetapi kau bisa mengontrol diriku bukan? Jadi
tetaplah berada dijarak yang bisa ku pandang..” ucap Chanyeol sambil menatap
member mereka yang tengah asik rapat
“Chanyeol-ah,
mungkin kau harus meminta maaf pada Joy-shi.. dia wanita dan kau membentaknya
seperti itu..”
“Itu
bukankah karena kesalahannya sendiri? Jadi kufikir tidak usah..”
“Lakukanlah
untukku..” D.O menatap Chanyeol dengan pandangan memelas, Chanyeol menghela
nafas berat D.O sangat tahu bagaimana caranya memohon
“Baiklah,
nanti temani aku kesana aku tidak bersedia kesana sendirian..” Chanyeol hanya
bisa mengalah pada namjachingunya ini asal D.Onya senang
‘Tok
Tok Tok’
Chanyeol
mengetuk pintu dorm hoobae mereka dengan malas, D.O segera menepuk lengan
Chanyeol memberi isyarat bahwa Chanyeol harus tersenyum jangan cemberut seperti
itu, dengan terpaksa Chanyeol tersenyum bahkan lebih mirip cengiran mengerikan
“Gunakan
senyum yang lebih tampan kau tidak bisa?”
“Seperti
ini?” Chanyeol menghadap D.O lalu tersenyum lebar membuat D.O tertawa
“Itu
baru ChanyeolKu..”
‘Cleeek’
Chanyeol
dan D.O segera menoleh ketika pintu terbuka “Oh, D.O Oppa Chanyeol Oppa..”
“Annyeong
Joy-shii..” sapa D.O ia menyenggol lengan Chanyeol yang diam saja
“Annyeong..”
“Ah,
ada apa kalian kemari?” Tanya Joy ia bingung sebenarnya harus berkata apa melihat
Chanyeol yang ada dihadapannya mengingat kejadian tadi siang namja itu
mengomelinya habis-habisan karena tidak sengaja menumpahkan kopi panas ke atas
tubuh D.O
“Chanyeol
ingin meminta maaf padamu..”
“Chanyeol?”
Joy menggumamkan pelan panggilan D.O pada Chanyeol, biasanya ia akan mendengar
D.O memanggil CHanyeol dengan panggilan Hyung, sudah lama ia tidak mendengar
panggilan itu
“Ne,
Aku minta maaf tadi aku terlalu kasar padamu..” lanjut Chanyeol “Aku hanya
tidak suka KyungSooKu terluka..”
Mata
D.O dan Joy membulat bahkan D.O langsung menyikut pinggang Chanyeol rasanya
Chanyeol sengaja mengumbar hubungan mereka di depan Joy dengan menyebutnya ‘KyungSooKu..’ benar-benar suka mencari
masalah “Ahahahaha, Chanyeol memang suka bercanda..” D.O berusaha tertawa
senatural mungkin padahal tawa itu sangat tidak natural bahkan terdengar aneh
“Aku
tidak bercanda.. aku benar-benar minta maaf Joy-shii.. kau memaafkanku bukan?”
Tanya Chanyeol dengan tegas
“Ah, ne
Oppa..” Joy mengangguk-angguk walau ia masih sedikit shock dengan pernyataan
Chanyeol sebelumnya
“Kalau
begitu kami pamit..” Chanyeol langsung merangkul D.O dan melangkah meninggalkan
Dorm Red Velvet
“Yak
CHamkanman..” D.O meronta sambil terseret langkah Chanyeol yang begitu saja
menyeretnya “Annyeong Joy-shii..”
Joy
melangkah mengikuti D.O dan Chanyeol ketika 2 namja itu hampir sampai di lift
Joy menahan mereka “Chanyeol Oppa..”
Chanyeol
dan D.O menoleh dan melihat Joy sekarang ada di belakang mereka seperti nya
yeoja itu tadi berlari mengejar mereka “Wae?” Tanya Chanyeol
“BIsakah
kita berbicara?”
D.O
mengigit bibirnya entah kenapa ia merasakan firasat buruk saat ini “Keurae..
bicaralah..” ucap Chanyeol
“Tapi
bisakah hanya kita ber-2?”
Entah
kenapa jemari D.O reflek meremas ujung jaket belakang CHanyeol dada nya sesak,
ia tahu tujuan Joy apa ingin berbicara berdua dengan Chanyeol ia ingat kejadian
saat dulu Joy mengajak Chanyeol mengobrol di depan Lift di agency mereka tetapi
batal kerena kemunculan dirinya dan sekarang ia sangat tidak ingin Joy atau siapapun merebut Chanyeol
darinya
“Ani..
jika kau ingin mengatakan sesuatu, katakan di depan Kyungsoo juga..”
Jawaban
Chanyeol membuat Joy dan D.O tersentak kaget, bagaimana caranya mengungkapkan
perasaan pada orang yang disuka tetapi teman dari namja itu juga
mendengarkannya, itu sangat membutuhkan keberanian besar, Joy menghirup nafas
dalam lalu menghembuskannya beberapa kali
“A..
Igo.. aku menyukaimu Oppa..”
Dada
D.O makin sesak rasanya benar-benar tidak bisa bernafas ketika ia mendengar seorang
yeoja mengucapkan pernyataan cinta pada namjachingunya, ia melepas genggamannya
pada jaket Chanyeol ia perlahan mundur
“Kyungsoo-ah?”
panggil Chanyeol bingung karena D.O menjauhinya
“A-Aku,
Aku akan menunggumu dibawah bersama Kai..” D.O langsung berbalik badan ia
bahkan menabrak dinding dan lupa kalau ada lift di dekatnya ia malah lebih
memilih berjalan lunglai menuruni tangga
“Aish..
Kai.. aku lupa ada bocah itu juga disini..” protes Chanyeol frustasi bahkan
sampai menggaruk-garuk kepalanya ia sepertinya benar-benar lupa atau tidak
mendengar pernyataan Joy tadi
“A..
Oppa?” panggil Joy entah kenapa ia merasa tidak di anggap ada disini
“Oh,
ne?”
“Kau
mendengarkanku?”
“Bisa
kau ulangi aku tadi lupa kau mengatakan apa..”
“Aku
menyukaimu Oppa, maukah..” Joy kembali mengungkapkan perasaan dalam sekali
nafas tetapi belum habis nafasnya Chanyeol sudah menginterupsinya
“Mian..”
Chanyeol menatap Joy tegas ia tahu langsung menginteruspsi perkataan Joy yang
belum selesai itu tidak sopan tetapi ia harus melakukan ini “Aku sudah memiliki
kekasih, terimakasih atas perasaanmu.. kau akan menemukan namja yang lebih baik
dariku..” Chanyeol tersenyum lalu menepuk bahuh Joy “Annyeong..” Chanyeol
segera menuruni tangga dengan cepat ia harus mengejar D.O
“Mwo?
Kekasih? Siapa?” Joy bergegas mengejar Chanyeol ia ingin bertanya siapa kekasih
Chanyeol karena yang ia lihat Chanyeol hanya menghabiskan waktunya dengan
gitarnya dengan member EXO dan keluarganya
“Pabo-ya..
kau meninggalkannya disana.. kau akan kehilangannya KyungSoo pabo..” omel D.O
pada dirinya sendiri, langkahnya gontai bahkan ia sampai harus berpegangan pada
dinding disisi kanannya entah kenapa tubuhnya menjadi selemas ini
“KyungSoo-ah..”
D.O
berusaha melangkah lebih cepat ketika mendengar Chanyeol memanggilnya ia tidak
ingin terlihat lemah hanya kerena masalah barusan ia ingin segera sampai di
mobil paling tidak jika ada member yang lain ia bisa mengembalikan raut
wajahnya ke expresi datar seperti biasanya
“Yak!”
Chanyeol menarik lengan D.O dengan keras sampai D.O berbalik badan menghadapnya
“Aku memanggilmu, kenapa kau malah semakin cepat berjalan meninggalkanku?”
D.O
mengalihkan pandangannya ke bawah ia tidak ingin melihat Chanyeol ia tidak
ingin Chanyeol tahu apa yang tengah ia fikirkan saat ini, ia juga tidak ingin
tahu kelanjutan kejadian di atas tadi apa ia tidak ingin kehilangan Chanyeol,
otak nya terus berspekulasi tanpa henti
“KyungSoo-ah..”
Chanyeol melepas genggaman di lengan D.O lalu menangkup kedua pipi bulat milik
D.O agar namja itu mendongak menatapnya “Hei, apa yang kau fikirkan hmm?”
CHanyeol menatap D.O
“Kau
akan meninggalkanku..” ucap D.O jujur jika di tatap begini oleh Chanyeol ia
tidak bisa berbohong lagi
“Siapa
yang bilang begitu?” Chanyeol meniup kening D.O “Segera buang jauh-jauh
pemikiran itu.. aku tidak akan pernah meninggalkanmu..”
“Lalu,
bukankah Joy menyukaimu?”
Chanyeol
kembali meniup kening D.O “Lupakan hal itu juga, yang kusukai bukan dia tetapi
Do KyungSoo..”
“Chanyeol-ah,
kau yakin?”
“Sejak
kapan aku tidak yakin?” Chanyeol menatap D.O dalam-dalam “Ingat kata-kataku?
Aku sesak berada di dekatmu tetapi lebih sesak lagi jika tidak berada di
dekatmu.. aku mencintaimu..”
D.O
berkedip bahkan wajahnya sudah merona ia ingat kata-kata itu tetapi saat itu
Chanyeol mengucapkannya sambil marah-marah bukan dengan cara seperti ini
“Ka-Kata-katamu mengagetkanku..” D.O bahkan sampai terbata dalam berkata-kata
Chanyeol
tersenyum “Aku akan lebih sering mengejutkanmu jika kau tetap disisi ku..”
Chanyeol dengan tiba-tiba menempelkan bibirnya pada bibir D.O melumatnya pelan
bahkan D.O sampai mengalungkan tangannya pada leher Chanyeol, D.O benar-benar
terkejut tetapi ia menyukai tiap kejutan yang Chanyeol lakukan sekarang dan
nanti kedepannya
Chanyeol
melepaskan tautan bibir mereka kening mereka menempel saling bertukar nafas
lewat hidung dan mulut, ia tersenyum karena melihat rona pipi D.O makin menjadi
“Park Chanyeol.. kau membuatku sesak..” gumam D.O rasanya kepalanya sangat
pening karena sesak yang selalu dirasakannya jika bersama dengan Chanyeol, rasa
sesak yang begitu disukainya “Saranghae..”
“Nado
Saranghae Do KyungSoo..”
Joy
menutup mulutnya matanya rasanya hampir copot keluar, ia bukan hanya melihat
pernyataan cinta dari sepasang namja dengan namja tetapi ia juga baru saja
melihat Chanyeol dan D.O berciuman, oh Tuhan matanya tidak suci lagi
“Aish,
kalian lama sekali..” omel Kai yang sudah mengantuk menunggu didalam mobil van
ia tidak perduli lagi dengan tautan jemari D.O dan Chanyeol ketika memasuki
mobil van ia hanya ingin cepat pulang lalu tidur
“Tadi
kami ada urusan sebentar..” ucap D.O sambil menghempaskan bokongnya ke kursi
bagian belakang, tepat disebelahnya Chanyeol sudah menyiapkan bahunya agar D.O
bisa bersandar
“Minta
maafnya sudah selesai?” Tanya Kai yang sekarang duduk di tengah ia mengalah
pada Chanyeol dan D.O yang duduk dibelakang, ia masih ingat kejadian dulu saat
mereka ber-3 duduk berhimpit-himpitan dibelakang
“Sudah,
bahkan segala nya sudah terselesaikan dengan baik..” jawab Chanyeol tersenyum
lebar ketika D.O menyandarkan bahunya pada Chanyeol, D.O mengerti kenapa
Chanyeol selalu lost control jika melihatnya dekat namja lain ia tahu sekarang
rasanya ia merasakannya barusan dan ia tahu itu artinya hubungan ini bukan
hanya sekedar main-main..
Hubungan
mereka serius, karena mereka tahu rasa CEMBURU itu apa..
Rasa
dimana seseorang merasa orang yang dicintainya tidak ada dijangkauannya
Rasa
dimana ia merasa akan kehilangan seseorang
Rasa
dimana ia takut seseorang itu tidak memperdulikannya lagi
Rasa
dimana ia merasa tidak bisa mencintai seseorang itu lagi
Rasa
dimana sesak yang dirasakan lebih menyesakkan daripada ketika rasa sesak jika
selalu bersama
Rasa
dimana akan membuat seseorang bisa menjadi orang bodoh hanya karena seseorang
yang ia cintai
Rasa
dimana diri sendiri tidak dapat mengontrol dirinya sendiri
Tautan
jemari mereka meredakan rasa cemburu yang mereka rasakan, karena setiap
sentuhan, pelukan, tatapan, perkataan yang mereka lakukan selalu terbersit
ucapan ‘Saranghae’ mereka terlalu
mengagumi satu sama lain dan terlalu saling mencintai satu sama lain..
TAMAT
September, 23 2015
3:28AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar